Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pasangan Anda Depresi? Buat Dia Ekspresikan Emosinya

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi Depresi (Pixabay.com)
Ilustrasi Depresi (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaDepresi semakin banyak dialami orang. Penyakit mental ini mencuri rasa bahagia dan kewarasan dalam hubungan. Depresi merupakan pemicu reaksi untuk menangis, dan kadang-kadang menyebabkan banyak rasa sakit. Semuanya bisa saja terlihat berjalan baik, tetapi tiba-tiba satu hal terjadi dan Anda tidak dapat mengatasinya. Hal tersebut akan mengarah pada pelepasan emosi yang berlebih.

Mungkin saja hal depresi itu bisa menjadi siksaan yang tidak selalu kita pahami. Pasangan juga mungkin akan sulit untuk menjelaskan apa yang terjadi. Depresi bisa terjadi pada siapa saja dan kapan saja. Ketika Anda berada dalam suatu hubungan dan Anda melihat pasangan Anda depresi, Anda akan menjadi bingung atau Anda menjadi tidak peka dalam tindakan Anda. Itu karena Anda tidak tahu bagaimana menangani situasinya. Ada hal-hal tertentu yang perlu Anda ketahui ketika pasangan Anda mengalami depresi.

Baca: Sempat Alami Depresi, Janet Jackson Sembuh Berkat Anak

Pertama, jangan pernah bertanya langsung tentang apa yang salah. Ini akan memberikan rasa sakit pada pasangan Anda. Ada beberapa cara untuk berurusan dengan hal-hal seperti ini. Anda tidak dapat secara langsung menunjukkan emosi pada pasangan Anda.

Jika Anda menemukan pasangan Anda tertekan dan Anda tidak yakin bagaimana mengatasinya atau Anda tidak tahu bagaimana itu terjadi, Anda pasti bisa melakukan hal-hal ini untuk mereka. Jika pasangan Anda depresi, bersikaplah lembut dan baik hati juga berbelas kasih kepada mereka. Bersikaplah empatik secara alami.

Anda juga tidak perlu mencoba untuk memperbaiki apa yang salah padanya, tetapi cobalah untuk mendengar rasa sakit mereka. Jangan berpikir untuk memperbaiki masalahnya. Anda tidak akan bisa. Apa yang dapat Anda lakukan untuk membuat rasa sakitnya menjadi lebih rendah dan hidup mereka lebih baik adalah, Anda dapat mulai mendengarkan rasa sakit pasangan Anda. Duduklah dengan pasangan Anda dan dengarkanlah keluhannya.

Depresi dapat diatasi ketika Anda mendengarkan pasangan Anda. Yang Anda butuhkan adalah seni mendengarkan aktif. Begitu Anda mendengarkan rasa sakit pasangan Anda dan apa yang ada di pikiran mereka, itu akan membuat dirinya merasa lebih baik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pasangan Anda yang menderita depresi mendambakan untuk didengar dan tidak diberitahu apa yang harus dia lakukan untuk membuat dirinya merasa lebih baik, karena kebenaran tidak ada yang bisa menyembuhkan depresi. Coba buat dia bisa mengekspresikan rasa frustrasi, ketakutan, air mata, dan emosi lainnya. Jangan mencoba memecahkan masalahnya, tetapi dengarkan dia.

Baca: Belajar dari Kasus Kate Spade: Jangan Abaikan Gangguan Mental

Kedua, Bersabarlah dalam menghadapi pasangan Anda. Bersabar adalah satu hal yang pasti dan itu adalah satu-satunya cara untuk menyembuhkan pasangan Anda dari rasa sakit. Kesabaran seperti permata yang tak ternilai bagi pasangan Anda dan bagi Anda juga. Sangat penting bagi Anda untuk memilikinya dan menunjukkannya kepada pasangan Anda yang menderita depresi. Ketika Anda menjadi sabar dengan pasangan Anda dan memahami komplikasi yang mereka alami, Anda membuat pasangan Anda merasa lebih baik.

Akan ada malam-malam air mata, bayangan kegelapan dalam pikiran, dan situasi emosi yang tidak terkendali yang ditunjukkan oleh pasangan Anda. Yang perlu Anda lakukan hanyalah bersabar dan tangani hal tersebut. Pasangan Anda pasti akan menghargai ini dan itu akan membuat dia bahagia.

Baca: 5 Kebiasaan di Media Sosial Ini Bisa Membuat Depresi

Depresi mengisolasi orang dan membuat pasangan Anda merasa sendirian. Ketika Anda menunjukkan kesabaran dan cinta kepada mereka, mereka lebih memuja Anda dan itu menjadi hadiah favorit pribadi mereka dari Anda. Ingat, pasangan membutuhkan Anda di saat dia mengalami rasa sakit yang tiba-tiba menghampiri dan Anda harus bersamanya pada saat dia membutuhkannya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Malas Hadapi Pertanyaan Kapan Nikah, Simak Saran Psikolog

1 hari lalu

Ilustrasi keluarga besar. shutterstock.com
Malas Hadapi Pertanyaan Kapan Nikah, Simak Saran Psikolog

Saat berkumpul dengan keluarga besar di hari raya, para lajang biasanya dibombardir pertanyaan kapan nikah. Begini jawaban yang disarankan psikolog.


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

2 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

3 hari lalu

Pasangan paruh baya berjalan bergandengan di bawah pohon saat musim gugur di Sheffield Park Garden, Haywards Heath, Inggris, Senin 20 Oktober 2014. REUTERS/Luke MacGregor
Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

Membangun hubungan baru di umur yang sudah tidak muda atau usia paruh baya punya tantangan unik tersendiri. Berikut hal yang perlu dipahami.


Hal yang Perlu Disiapkan bila Ingin Menikahi Perempuan Anak Orang Kaya

3 hari lalu

Ilustrasi Pernikahan/Alissha Bride
Hal yang Perlu Disiapkan bila Ingin Menikahi Perempuan Anak Orang Kaya

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk memperjuangan cinta, khususnya jika calon istri anak orang kaya. Berikut beberapa caranya.


Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

4 hari lalu

Aurelie Moeremans saat melakukan upacara melukat. Foto: Instagram.
Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

Aurelie Moeremans mengungkapkan dirinya saat ini tengah menepi dari media sosial untuk penyembuhan dari depresi yang dirasakannya.


Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

4 hari lalu

Ilustrasi pasangan putus. shutterstock.com
Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

Seperti juga perempuan, laki-laki pun punya banyak alasan untuk memutus hubungan cinta. Berikut di antaranya.


6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

6 hari lalu

Ilustrasi Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), istri terhadap suami. shutterstock.com
6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

Sikap-sikap berikut menunjukkan perempuan tak bisa jadi istri yang baik, bahkan hanya menyusahkan suami dan mengganggu hubungan.


Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

6 hari lalu

Ilustrasi depresi. Shutterstock
Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

Selain pada mental, depresi juga bisa berdampak pada fisik dan sosial. Berikut gejala depresi pada fisik, mental, dan sosial.


Kualitas yang Diharapakan dari Pasangan, Tak Cuma Sekedar Penampilan Fisik

7 hari lalu

Ilustrasi pasangan. Shutterstock
Kualitas yang Diharapakan dari Pasangan, Tak Cuma Sekedar Penampilan Fisik

Berikut hal-hal yang bisa menjadi daya tarik seseorang lebih dari sekedar penampilan fisik dan akan membuat hubungan bertahan lebih lama.


Ide Kencan dengan Pasangan Introvert, Tenang dan Penuh Keakraban

8 hari lalu

Ilustrasi pasangan kencan. Foto: Unsplash.com/Nathan Dumlao
Ide Kencan dengan Pasangan Introvert, Tenang dan Penuh Keakraban

Tak seperti orang ekstrovert yang bisa kencan di mana pun, pasangan introvert lebih suka tempat yang tenang dan jauh dari keramaian. Berikut idenya.