Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hanya 1 Dari 83 Orang Lulusan Teknik Jadi Insinyur Profesional

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Sakakibara Kikai, seorang insinyur mengendalikan kontrol robot Mononofu buatannya saat demonstrasi di pabriknya di desa Shinto, Gunma, Jepang, 12 April 2018. Kikai menyewakan robotnya sekitar 100.000 yen ($ 930) per jam, untuk pesta ulang tahun anak-anak dan hiburan lainnya, katanya. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Sakakibara Kikai, seorang insinyur mengendalikan kontrol robot Mononofu buatannya saat demonstrasi di pabriknya di desa Shinto, Gunma, Jepang, 12 April 2018. Kikai menyewakan robotnya sekitar 100.000 yen ($ 930) per jam, untuk pesta ulang tahun anak-anak dan hiburan lainnya, katanya. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menyatakan Indonesia kekurangan insinyur profesional sehingga pengembangan teknologi tertinggal jauh dibandingkan dengan negara-negara lain. "Kebutuhan sarjana teknik berkualitas sangat dibutuhkan, apalagi ada liberalisasi sektor jasa. Salah satu profesi yang terbuka di Komunitas Ekonomi ASEAN," katanya di kampus Institut Teknologi Bandung (ITB), Kota Bandung, Rabu, 4 Juli 2018.

Baca: Sinyal Darurat Krisis Insinyur

Ia mengatakan banyak lulusan teknik atau insinyur yang kemudian tidak menekuni bidangnya dan memilih bekerja di sektor lain. Dalam catatannya, terdapat sekitar 750 ribu lulusan teknik di seluruh Indonesia dan hanya 9.000 orang yang fokus pada profesi insinyurnya. Artinya, hanya 1 dari 83 lulusan teknik yang fokus menjadi insinyur. "Insinyur bukan sekadar gelar akademik. Mereka sarjana, tapi ada profesinya," ujar Bambang.

Menurut dia, ada beberapa faktor yang membuat lulusan teknik tidak fokus pada profesinya, yakni seseorang yang kuliah di jurusan teknik hanya mengejar titel. "Mereka mungkin dapat gelar dari ITB. Jadi, setelah lulus, dia ingin bekerja apa saja," ucapnya.

Selain itu, kata dia, iklim perguruan tinggi yang dinilai kurang memberikan wadah atau menciptakan minat mahasiswanya untuk terus berkarier sebagai insinyur. "Atau mungkin dari pemerintah juga kita kurang memperhatikan penghargaan yang cukup untuk profesi insinyur, baik dalam lapangan kerjanya maupun skema remunerasi. Jadi ini hal-hal yang harus diperbaiki kalau kita ingin punya insinyur lebih banyak," tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Rilis Profesi Insinyur Robotika, Barbie Hadir Tanpa Hak Tinggi

Karena itu, ia mendorong agar semua perguruan tinggi di Indonesia, khususnya yang fokus terhadap teknik, terus melahirkan lulusan yang unggul dan berkualitas. Ia optimistis banyaknya insinyur yang tetap bekerja sesuai dengan bidangnya akan membuat Indonesia menjadi negara maju pada 2045. "Tidak lagi semata mata Cina atau India. Sudah saatnya Indonesia menjadi negara ketiga yang terdepan dalam teknologi informatika," katanya.

Semua negara maju di dunia memiliki industri berbasis manufaktur yang didukung subsektor jasa. Untuk bisa sukses mengelola dan memajukan industri berbasis manufaktur, riset dan pengembangan memegang porsi menentukan, serta pengawalnya adalah para insinyur.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

1 hari lalu

Marina Beauty Journey 2024/Marina
Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.


Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

4 hari lalu

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim pada acara peringatan Hari Guru Nasional 2023 di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (25 November 2023). Acara ini dihadiri sekitar 7,500 guru. (ANTARA/Astrid Faidlatul Habibah)
Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

Tenaga pendidik akan ditempatkan Kemendikbudristek di CLC yang berlokasi di perkebunan atau ladang dengan masa penugasan selama 2 tahun.


4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

4 hari lalu

Ilustrasi dua wanita bekerja dalam satu ruangan. Foto: Freepik.com/Pressfoto
4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.


5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

8 hari lalu

Ilustrasi wanita karier. Shutterstock.com
5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.


15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

8 hari lalu

Ilustrasi wanita karier atau bekerja. shutterstock.com
15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.


Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

9 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Inilah 3 Profesi yang Diyakini Bill Gates Tak Bisa Digantikan AI

Pendiri perusahaan teknologi Microsoft, Bill Gates, mengatakan bahwa ada tiga profesi yang tahan dari AI. Apa saja?


Inilah Vivi, Mahasiswa Baru Termuda Unesa yang Lulus SNBP di Usia 16 Tahun

16 hari lalu

Siti Khodijah bersama anaknya, Lutviana Dwi Jannati yang menjadi peserta termuda yang lolos UNESA jalus SNBP 2024. Unesa.ac.id
Inilah Vivi, Mahasiswa Baru Termuda Unesa yang Lulus SNBP di Usia 16 Tahun

Begini kiat Vivi bisa lulus SNBP 2024 program studi Manajemen Informatika Unesa sebagai calon mahasiswa baru termuda.


Kemendikbudristek Sebut 87 Persen Sekolah Sudah Bentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan

19 hari lalu

Ilustrasi Sekolah Tatap Muka atau Ilustrasi Belajar Tatap Muka. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Kemendikbudristek Sebut 87 Persen Sekolah Sudah Bentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan

Kemendikbudristek sudah menyiapkan petunjuk teknis dan panduan untuk membantu mencegah kekerasan di sekolah.


2 WNI Dapat Penghargaan Kepala Perwakilan di Luar Negeri Jepang

24 hari lalu

Bendera Jepang dan Indonesia. Shutterstock
2 WNI Dapat Penghargaan Kepala Perwakilan di Luar Negeri Jepang

Lussy Novarida Ridwan mendapat penghargaan atas kontribusinya mempromosikan dan meningkatkan kualitas pendidikan bahasa Jepang


Berikut Daftar 14 PSN yang Disetujui Jokowi Termasuk BSD dan PIK 2, Sepanjang 2013-2023 Telah Rampung 190 PSN

26 hari lalu

PIK 2. pik2.com
Berikut Daftar 14 PSN yang Disetujui Jokowi Termasuk BSD dan PIK 2, Sepanjang 2013-2023 Telah Rampung 190 PSN

Pada 2024, Jokowi menyetujui 14 PSN Baru termasuk BSD milik Sinar Mas dan PIK 2 dari Agung Sedayu Group. Rentang 2013-2023 telah rampung 190 PSN.