Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Beragam Jenis Jerawat, Simak Cara Tepat Menanganinya

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi bekas jerawat. Pixabay.com
Ilustrasi bekas jerawat. Pixabay.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaJerawat menjadi salah satu masalah kulit yang dikhawatirkan baik pria dan wanita. Berdasarkan penelitian dari 85 persen orang di dunia pernah mengalami jerawat. Dokter dari Za[ Clinic, Adinda Fitriningtias mengatakan jerawat adalah penyakit kulit yang kronis atau yang terjadi dalam jangka panjang. Jerawat, menurutnya, paling rentan terjadi pada mereka yang berusia 11-24 tahun. Tapi, bukan berarti di luar dari usia itu aman dari "serangan" si kecil mengganggu ini.

Ada banyak penyebab timbulnya jerawat. Namun, yang paling umum terjadi, jerawat disebabkan oleh beberapa faktor pemicu seperti genetik, pemakaian kosmetik yang salah, hormonal, sel kulit mati, bakteri terlalu banyak, dan pola makan. "Kurang tidur juga bisa membuat jerawat muncul. Karena hormon androgen akan meningkat pada saat begadang dan meningkatkan kelenjar minyak dan menimbulkan jerawat.
kulit berminyak dan kelenjar sebum banyak

Baca: Lidah Buaya dan 4 Cara Ini Dapat Mengatasi Bekas Jerawat

Bukan hanya penyebabnya saja yang banyak, tapi jenis jerawatpun beragam. Bahkan, komedo pun ternyata masuk dalam jenis jerawat. Ini dalam istilah kedokteran biasa disebut jerawat tertutup atau komedo putih (whiteheads). Sedangkan jerawat terbuka disebut komedo hitam (blackheads). Jerawat yang biasanya kita kenal umumnya berwarna merah dan meradang. jerawat merah dan meradang juga memiliki jenis beragam. Ada jerawat nodulat dimana terjadi peradangan di dalam epidermis bawah, cystys atau kista yang biasanya berupa jerawat yang sudah lama terjadi, dan masuk dalam klasifikasi jerawat tingkat sedang ke berat, dimana luka sudah berisi cairan. Kemudian, ada jerawat papula merah dan menonjol yang paling sering dialami, dan terakhir adalah jerawat pustula dimana terdapat cairan nanah di dalamnya.

Bukan hanya mengganggu penampilan, dampak jerawat pada kehidupan sosial juga ternyata sangatlah besar. Penelitian dari Oxford Medical College, India pada 2016 menunjukkan bahwa tingkat keparahan jerawat membawa dampak negatif yang besar pada kualitas hidup dan harga diri seseorang. Sementara itu, penelitian University of Calgary Kanada selama 26 tahun menyebutkan bahwa orang berjerawat memiliki risiko depresi yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tak berjerawat.

Baca: Memiliki Masalah Jerawat? Ikuti 9 Tips Ampuh Ini

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karena besarnya pengaruh jerawat ini, treatment pengobatan terus diburu mereka yang mengalaminya. Mulai dari pemakaian krim, hingga obat oral menjadi buruan mereka.

Misalnya saja yang dilakukan oleh Azizah (24) tahun seorang pegawai di bank multinasional. Dia mengaku telah melakukan beragam cara untuk mengobati jerawatnya, hingga mencoba hampir seluruh krim yang disarankan oleh rekan-rekannya. Namun, hasilnya tidak memuaskan. "Perawatan di salon seperti peeling, facial juga sudah saya lakukan, tapi jerawatnya masih sulit hilang, terutama bekasnya," kata Azizah yang juga merupakan salah satu pemenang lomba instagram yang digelar Zap Clinic Lampung.

Menurut Adinda, mengobati jerawat memang harus sabar, karena butuh waktu hingga satu tahun, dan tidak bisa dilakukan secara spontan. Terutama untuk jenis jerawat yang sudah masuk dalam tahap berat. Beberapa jenis pengobatan jerawat mulai dari menyetop penggunaan kosmetik terutama yang mengandung brightening karena bisa menyebabkan iritasi dan menumpuk komedo. Juga mengatur pola hidup sehat seperti menghindari makanan berlemak dan dairy, tidur cukup hingga pengobatan medis seperti pemakaian krim anti acne.

Baca: Hilangkan Jerawat Bandel dengan Berpuasa

Yang terpenting, katanya, jangan pernah memencet jerawat yang bisa memicu iritasi dan radang yang bikin jerawat makin parah. Sebaiknya, jika hal ini terjadi disarankannya untuk berkonsultasi ke dokter kulit.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

1 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

2 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

4 hari lalu

Ilustrasi perempuan memakai pelembap. (Self)
Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

Lanolin adalah pelembab kulit untuk mencegah dan mengatasi kulit yang kering, kasar, gatal, atau iritasi.


Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

4 hari lalu

Model yang kerap menjadi model di peragaan busana untuk rumah mode papan atas seperti Givenchy, Dolce and Gabbana, dan Roberto Cavalli, Izabel Goulart terlihat seksi saat mengahdiri penayangan film
Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

Roberto Cavalli perancang busana asal Italia ternama itu tutup usia di angka 83 tahun.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

9 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

10 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.


Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

12 hari lalu

Ilustrasi balita mudik. shutterstock.com
Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

Pakar kesehatan mengingatkan orang tua untuk memperhatikan daya tahan tubuh balita saat mudik mengingat kondisi cuaca yang sedang tak baik.


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

12 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Operasi Hernia Benjamin Netanyahu Berjalan Sukses

17 hari lalu

Benjamin Netanyahu. [Middle East Monitor]
Operasi Hernia Benjamin Netanyahu Berjalan Sukses

Tim dokter dan kantor Perdana Menteri Israel mengumumkan operasi hernia yang dijalani Benjamin Netanyahu berjalan sukses.


Tips Makan Enak tanpa Khawatir Masalah Pencernaan Saat Lebaran

18 hari lalu

Hidangan lebaran. ANTARANEWS
Tips Makan Enak tanpa Khawatir Masalah Pencernaan Saat Lebaran

Dokter spesialis penyakit dalam memberikan tips agar tetap bisa makan enak saat lebaran tanpa menimbulkan masalah pencernaan.