Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Budaya Disiplin Jepang yang Dibawa ke Piala Dunia

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Pemain Jepang, Takashi Inui, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Belgia dalam pertandingan babak 16 besar Piala Dunia 2018 di Rostov Arena, Rostov-on-Don, Rusia, 3 Juli. AP
Pemain Jepang, Takashi Inui, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Belgia dalam pertandingan babak 16 besar Piala Dunia 2018 di Rostov Arena, Rostov-on-Don, Rusia, 3 Juli. AP
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Walaupun Jepang dikalahkan Belgia dengan skor 3-2 dalam babak 16 besar, mereka tidak melampiaskan kekecewaan dengan cara-cara negatif yang biasanya para pemain dan suporter lakukan. Hal yang menjadi sorotan bukan tentang kekalahannya, melainkan perilaku disiplin timnas beserta suporter Jepang lakukan sebelum meninggalkan arena pertandingan Rostov, Rusia.

Baca: Selain Bersih-bersih di Piala Dunia, Tiru 4 Disiplin Orang Jepang

Bukan untuk kali pertamanya Jepang memamerkan disiplinnya, khususnya dalam hal menjaga kebersihan. Saat Jepang kalah dengan skor 2-1 oleh Kolombia di Piala Dunia 2014, terlihat suporter Jepang sedang memungut sampah botol plastik dan sisa makanan lainnya di arena stadium.

Kondisi ruang ganti yang ditinggalkan Jepang setelah dikalahkan Belgia di babak 16 besar Piala Dunia 2018. Bersih tanpa noda dan ada pula catatan "terima kasih" dalam bahasa Rusia yang mereka tinggalkan. (twitter/@espnfc)

Seperti yang dilansir oleh Kyodo News, Beberapa netizen melontarkan banyak pujian dan penghormatan kepada timnas dan suporter Jepang. Salah satunya adalah Koordinator Umum FIFA, Priscilla Janssens yang mengunggah foto melalui akun twitternya. Foto tersebut menampakkan ruang ganti bekas timnas Jepang. Dalam foto tersebut, terlihat ruangan sangat bersih dan rapi seakan belum pernah ditempati. Kemudian, timnas Jepang meninggalkan sebuah kertas yang berisi ucapan terimakasih yang ditulis dengan bahasa Rusia. Priscilla juga mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada timnas Jepang dan suporternya.

@priscillaboca "Terimakasih kepada para suporter yang berada di stadium, mereka sudah membersihkan semuanya (bangku dan ruang ganti) dan angkat suara di media. Bahkan meninggalkan catatan 'terima kasih' dalam bahasa Rusia. Patut banget dijadikan contoh untuk semua tim!!"

Cuitan pujian lainnya juga dilontarkan oleh akun twitter @IndyFootball. Indy Football mengatakan bahwa suporter Jepang itu spesial.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

@IndyFootball "Walaupun ditendang dari Piala Dunia 2018, tapi masih sempat untuk bersih-bersih setelah pertandingan usai. Suporter Jepang memang spesial."

Baca: Lahan Bisnis Minim, Yakuza Beralih Jadi Pencuri Buah dan Teripang

Hal yang serupa juga dilontarkan oleh akun twitter @Sporf. Dalam cuitannya, @Sporf seakan-akan menunduk sebagai bentuk apresiasi atas apa yang telah dilakukan oleh suporter Jepang. "Kalah 3-2 dengan Belgium di menit 90. Masih tinggal di belakang dan membersihkan sampah dari tribun. Tunduk padamu, suporter Jepang," tulis @Sporf

Perbuatan terpuji yang dilakukan Jepang ini tentunya menarik banyak hati netizen. Kebiasaan ini patut menjadi panutan kita. Seluruh dunia sudah pasti tahu kalau orang Jepang sangat dikenal dengan etika baik dan kedisiplinannya. Mungkin Jepang tidak memenangkan piala dunia, namun timnas Jepang mendapat banyak 'piala' atas budaya disiplin tinggi mereka di ajang dunia itu. 

ALISHA ULFAH FIRDIANI | TWITTER

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

1 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 27 Maret 2024 diawali oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia mengungkap alasan negaranya membuka banyak loker bagi WNI


Dua Tewas, Lebih 100 Orang Dirawat di Jepang akibat Suplemen Angkak

1 hari lalu

Tangkapan layar (kiri) salah satu suplemen kesehatan yang ditarik kembali oleh Kobayashi Pharmaceutical pada 22 Maret 2024. Beberapa produk lainnya, termasuk Mio Sparkling Sake Premium (Rose) (kanan), telah ditarik kembali sehubungan dengan meningkatnya kekhawatiran akan kesehatan.  (Gambar dan foto: situs Kobayashi Pharmaceutical dan Singapore Food Agency
Dua Tewas, Lebih 100 Orang Dirawat di Jepang akibat Suplemen Angkak

Dua orang tewas dan lebih dari 100 lainnya dilarikan ke rumah sakit di Jepang akibat mengonsumsi suplemen makanan angkak dalam waktu lama


Jepang Krisis Tenaga Kerja, Butuh Banyak Pekerja dari Indonesia

2 hari lalu

Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah dan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Jepang untuk Indonesia, Yasushi Masaki, di Jakarta, Selasa (19 Maret 2024). (ANTARA/HO-Kemnaker)
Jepang Krisis Tenaga Kerja, Butuh Banyak Pekerja dari Indonesia

Duta Besar Jepang untuk Indonesia mengungkap alasan negaranya banyak membuka lowongan kerja bagi warga negara Indonesia.


Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

2 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

Jepang telah menyampaikan 25 surat pernyataan niat untuk kerja sama pembangunan di IKN.


Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

2 hari lalu

Kim Yo Jong, saudara perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, tiba di Kosmodrom Vostochny sebelum pertemuan Presiden Rusia Vladimir Putin dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, di wilayah timur jauh Amur, Rusia, 13 September 2023. Sputnik/ Vladimir Smirnov/Pool melalui REUTERS/File Foto
Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

Adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan pada Selasa 26 Maret 2024 bahwa mengadakan pertemuan puncak dengan Jepang bukanlah kepentingan mereka


Mengintip Hotel Kapsul Khusus Gamer di Jepang, Ada Lantai Khusus Perempuan

2 hari lalu

E-Sports Hotel E-Zone. Instagram.com/@esportshotelezone
Mengintip Hotel Kapsul Khusus Gamer di Jepang, Ada Lantai Khusus Perempuan

Bagi penggemar e-sport hotel ini memungkinkan untuk bermain game sepanjang hari, tersedia juga lantai khusus perempuan


LSM Indonesia Gugat Jepang karena Fukushima, Dubes Jelaskan Alasan Tak Datangi Pengadilan

3 hari lalu

Aktivis lingkungan PBHI saat melakukan aksi penyampaian Somasi (Teguran) kepada Pemerintah Jepang terkait dengan Pembuangan Limbah Nuklir PLTN Fukushima Daiichi (Air Limbah Nuklir Fukushima)  ke Laut di depan Kedubes Jepang, Jakarta, Senin 15 Januari 2024. Dalam aksinya aktivis mengkhawatirkan kondisi laut Jepang yang sudah dicemari oleh limbah nuklir. Dalam jangka panjang limbah ini berpotensi mencemari perairan Indonesia, khususnya Jakarta. TEMPO/Subekti.
LSM Indonesia Gugat Jepang karena Fukushima, Dubes Jelaskan Alasan Tak Datangi Pengadilan

Pemerintah Jepang digugat oleh dua organisasi Indonesia atas pelepasan air radioaktif dari PLTN Fukushima ke Samudra Pasifik.


Jepang Kucurkan Bantuan untuk Produksi Kakao Berkelanjutan dan Pengentasan Kemiskinan di Gorontalo

3 hari lalu

Penandatanganan Kontrak Kerjasama Bantuan Hibah Pemerintah Jepang yang dilakukan Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi (kiri) dengan perwakilan dari General Incorporated Association Birdlife International Tokyo (kanan) sebagai organisasi pelaksana proyek pada 25 Maret 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Jepang di Jakarta
Jepang Kucurkan Bantuan untuk Produksi Kakao Berkelanjutan dan Pengentasan Kemiskinan di Gorontalo

Bantuan Jepang ini, diharapkan bisa menaikkan pendapatan petani berskala kecil dan mengentaskan kemiskinan di Provinsi Gorontalo


Jepang Optimis Kerja Sama Bilateral akan Naik di Bawah Pemerintahan Prabowo Subianto

3 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Jepang Optimis Kerja Sama Bilateral akan Naik di Bawah Pemerintahan Prabowo Subianto

Duta Besar Jepang yakin kerja sama bilateral Jepang dan Indonesia akan semakin kuat di bawah pemerintahan Prabowo Subianto


Kim Yo Jong Benarkan Perdana Menteri Jepang Utarakan Niat Ingin Bertemu Kim Jong Un

3 hari lalu

Kim Yo Jong, adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri upacara peletakan karangan bunga di Mausoleum Ho Chi Minh di Hanoi, Vietnam 2 Maret 2019. Berdasarkan sistem dinasti, ia berpotensi menjadi pemimpin Korea Utara menggantikan kakaknya. REUTERS/Jorge Silva
Kim Yo Jong Benarkan Perdana Menteri Jepang Utarakan Niat Ingin Bertemu Kim Jong Un

Kim Yo Jong mengkonfirmasi Perdana Menteri Jepang sudah mengutarakan niat untuk berrbicara dengan Kim Jong Un