Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bermain Piano Bantu Anak Mahir Berbahasa

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Alina Jing (3), memainkan piano dalam acara kickoff untuk proyek seni Sing for Hope Pianos di New York, 5 Juni 2017. REUTERS/Shannon Stapleton
Alina Jing (3), memainkan piano dalam acara kickoff untuk proyek seni Sing for Hope Pianos di New York, 5 Juni 2017. REUTERS/Shannon Stapleton
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Siapa yang tidak menyukai alunan nada dan suara unik yang dihasilkan piano? Selain dapat meningkatkan suasana hati dan membuat Anda rileks, sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa bermain piano dapat membantu mengembangkan kemampuan berbahasa, khususnya pada anak - anak.

John Gabrieli, seorang ahli saraf kognitif di Institut McGovern, Massachusetts, Amerika Serikat mengatakan, “Dentingan nada awal pada latihan piano tidak hanya meningkatkan proses suara ke dalam musik namun juga ke dalam bahasa.” Seiring telinga anak-anak menjadi terlatih dalam membedakan nada dan suara pada piano, Gabrieli juga menjelaskan bahwa kemampuan mereka untuk menguraikan perbedaan halus antara kata-kata yang diucapkan serta elemen kunci dari penguasaan bahasa akan menjadi lebih baik.

Baca: Heboh Tik Tok, Apa Peran Orang Tua Saat Anak Jadi Seleb Medsos?

Dalam penelitiannya, ia memilih anak Taman kanak-kanak usia 4 hingga 5 tahun dan berbahasa Mandarin. Dari 74 anak itu dibagi menjadi 3 kelompok. Kelompok pertama bermain piano selama 45 menit tiap minggunya, kelompok kedua mendapat instruksi bacaan tambahan yang sama, dan kelompok ketiga tidak melakukan keduanya.

Setelah enam bulan, ketiga kelompok tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan di bidang kemampuan kognitif umum - seperti IQ, ingatan dan konsentrasi. Namun ada perbedaan yang terlihat pada kelompok pertama. “Bahkan jika dibandingkan dengan teman-teman mereka di kelompok kedua (membaca tambahan), anak-anak yang mengambil pelajaran piano secara signifikan lebih baik dalam membedakan antara kata-kata yang diucapkan yang berbeda hanya dengan satu konsonan,” kata Gabrieli.

Baca: Mau Lakukan Pijat Bayi? Persiapkan Beberapa Hal Ini

Hal ini menunjukkan bahwa pelajaran piano berpengaruh besar terhadap perkembangan elemen bahasa yang kompleks. Huruf konsonan, seperti "T" dan "D", terdengar sangat mirip sehingga otak manusia harus membuat keputusan cepat tentang apa yang didengar. "Huruf konsonan membutuhkan ketelitian yang lebih untuk membedakan satu dengan yang lainnya dibandingkan dengan huruf vokal," kata Gabrieli. “Manfaat besar akan muncul saat ada tantangan yang besar.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Gabrieli, efek ini sangat signifikan bagi penutur bahasa Mandarin. Bahasa lisan sangat bergantung pada perbedaan nada halus. Penelitian lain telah menunjukkan kemampuan bermusik dapat memberikan manfaat yang sama terhadap penutur bahasa non-tonal, seperti bahasa Inggris. Hasil dari penelitian ini membuat sekolah-sekolah di Beijing menawarkan pelajaran piano untuk murid-murid nya. “Semakin mahir mereka bermain, semakin bagus permainan nada yang dihasilkan, dan hal tersebut sangat membantu perkembangan bahasa mereka,” ujar Gabrieli.

Baca: Tidak Hanya Ibu, Ayah Juga Dianjurkan Lakukan Pijat Bayi

Pendidikan musik memang memberikan banyak manfaat pada tumbuh kembang anak. Di masa golden age yaitu usia nol hingga 2-5 tahun, perkembangan otak anak sedang tumbuh sangat cepat, sehingga dengan bermain piano bisa melatih kecerdasan dan saraf motoriknya.

“Bermain piano sangat baik dilakukan anak - anak sejak usia dini, karena banyak sekali manfaatnya. Dapat meningkatkan konsentrasi, daya ingat, melatih kecepatan motorik dan anak menjadi lebih kreatif,” ujar Concert Pianist, Composer, dan Founder Life on Piano Music Center, Levi Gunardi dalam konser mini Our Life on Piano di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, Jakarta, awal Juni lalu.

ALISHA ULFAH FIRDIANI | TIME | TABLOID BINTANG

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

27 menit lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?


Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

2 hari lalu

Ilustrasi keluarga memasak bersama. Freepik.com
Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

4 hari lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

9 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

10 hari lalu

Perdana Menteri Isael, Benjamin Netanyahu dan Pemimpin group Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ronen Zvulun dan Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu


Pamer Foto Lebaran 8 Tahun Terakhir, Andien Ceritakan 2 Karakter Berbeda Anaknya

12 hari lalu

Andien dan keluarga/Instagram -@andienaisyah
Pamer Foto Lebaran 8 Tahun Terakhir, Andien Ceritakan 2 Karakter Berbeda Anaknya

Penyanyi Andien menceritakan perjalanan foto Lebaran keluarganya selama 8 tahun terakhir


Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

12 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.


Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

14 hari lalu

Ilustrasi Baby Sister / pengasuh anak / penjaga anak yang galak. youtube.com
Jangan Sembarang Menyerahkan Tugas Mengasuh Anak, Ini Saran Psikolog

Psikolog menyarankan selain menitipkan pada orang yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya, perhatikan ini saat menyerahkan tugas mengasuh anak.


Keluarga Sandera Ancam Bakar Israel jika Kesepakatan dengan Hamas Tidak Tercapai

22 hari lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Keluarga Sandera Ancam Bakar Israel jika Kesepakatan dengan Hamas Tidak Tercapai

Keluarga sandera Israel mengancam akan membakar negara jika Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tidak segera mencapai kesepakatan pertukaran sandera dengan Hamas.


Tangis Aghnia Punjabi untuk Sang Putri yang Dianiaya Pengasuh

23 hari lalu

 Aghnia Punjabi/Foto: Instagram/ Aghnia Punjabi
Tangis Aghnia Punjabi untuk Sang Putri yang Dianiaya Pengasuh

Selebgram asal Malang Aghnia Punjabi tampak terisak saat menceritakan kembali peristiwa penganiayaan yang dialami putrinya.