TEMPO.CO, Jakarta - Dokter spesialis kulit sekaligus staf pengajar ilmu kesehatan kulit dan kelamin Fakultas Kedokteran Unika Atma Jaya, dr. Inneke Jane Hidajat, Sp.KK, M.Kes mengatakan beberapa hal yang sebaiknya dilakukan dan tidak dilakukan bila pori-pori kulit wajah Anda besar. Antara lain:
Baca juga:
6 Khasiat Gula: Kulit Tambah Cerah, Tilik Resepnya
Mendandani Anak dengan Pakaian Kembar, Baik atau Tidak?
Shared Psychotic, Kenali 5 Penyebabnya & Cek Solusinya
Do’s:
Baca Juga:
1. Berkonsultasi dengan dokter kecantikan untuk penanganan terbaik.
2. Sederhana tapi penting, gunakan tabir surya dengan teratur dan dengan cara yang benar. Pilih tabir surya dengan SPF minimal 30 dan yang berbahan cair. Paparan matahari merusak elastisitas kulit dan memicu pembesaran pori-pori.
3. Gunakan toner atau astringent selepas membersihkan wajah. Ini bersifat mendinginkan dan membuat kulit wajah tidak terlalu berminyak.
4. Mencuci atau membersihkan wajah dengan sabun pembersih wajah untuk kulit berminyak.
5. Lakukan eksfoliasi paling tidak 2 minggu sekali, supaya kotoran tidak menumpuk dan memperlebar pori-pori.
6. Rias wajah tipis-tipis saja dengan bahan kosmetik nonkomedogenik.
7. Bawalah kertas penyerap minyak wajah saat berpergian, untuk meminimalkan minyak pada pori-pori.
Don’ts:
1. Jangan mencoba mengobati masalah pori-pori sendiri karena bisa menyebabkan iritasi.
2. Jangan sekali-kali mengaplikasikan langsung alas bedak tanpa lebih dulu mengaplikasikan tabir surya, serum, atau pelindung kulit lainnya.
3. Jangan malas membersihkan makeup. Bekas makeup yang tertinggal di kulit menyebabkan penyumbatan dan memperparah kondisi pori-pori.
4. Jangan mengkonsumsi makanan berminyak, berlemak, pedas, atau yang berindeks glikemik tinggi, karena akan menambah masalah pada pori-pori.
5. Jangan memencet jerawat atau komedo, karena bisa memperparah kondisi pori-pori.
6. Jangan mencuci wajah terlalu sering. Cukup 2 kali sehari yaitu pagi dan malam. Terlalu sering mencuci wajah dan terlalu banyak gosokan pada kulit wajah dikhawatirkan menyebabkan iritasi atau jerawat.