Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cacing Ancam 25 Persen Penduduk Dunia, Obat Kunyah Solusinya?

Reporter

Editor

Susandijani

image-gnews
ilustrasi obat(pixabay.com)
ilustrasi obat(pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lebih dari 1,5 miliar orang atau 24 persen dari populasi dunia terinfeksi cacing tanah. Infeksi tersebar luas di daerah tropis dan subtropis, dengan angka terbesar terjadi di sub-Sahara Afrika, Amerika, Cina dan Asia Timur. Sekitar 267 juta anak usia balita atau prasekolah memiliki risiko yang tinggi untuk terinfeksi karena tinggal di daerah di mana cacing parasit secara intensif ditularkan. Maka dari itu, pemberian obat cacing secara berkala sangat diperlukan. Demikian keterangan tertulis dari Ketua IDI Cabang Kota Yogyakarta, dokter spesialis anak, juga  Lektor di FK UKDW Yogyakarta FX Wikan Indrarto.

Baca juga:
Heboh Ular Kobra, Tilik 5 Jenis Kobra yang Paling Mematikan
Salmon dan 7 Makanan Ini Bisa Bikin Mood Tambah Asyik, Coba Yuk
Heboh Ular Makan Manusia, Masih Mau Pelihara Ular? Cek 4 Ini Dulu

Disebutkan juga bahwa penyakit cacingan termasuk dalam 11 dari 20 jenis penyakit terabaikan atau Neglected Tropical Disease (NTD). Jenis penyakit yang sering terabaikan di Indonesia adalah Filariasis, Schistosomiasis, Dengue Haemorrhagic Fever (DHF), Rabies, Frambusia, Lepra, Japanese B. Encephalitis, Cysticercosis, Fasciolopsis, dan Anthrax. Spesies utama yang menginfeksi manusia adalah cacing gelang (Ascaris lumbricoides), cacing cambuk (Trichuris trichiura) dan cacing tambang (Necator americanus dan Ancylostoma duodenale).

Pada 2017, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menerbitkan pedoman terbaru tentang pengobatan untuk populasi kategori yang paling berisiko terinfeksi cacing yang ditularkan melalui tanah. Panduan ini mendukung praktik pencegahan dengan pemberian obat cacing di daerah endemis, untuk tiga spesies cacing utama yang menyebabkan penyakit.

Pada Rabu, 20 Juni 2018 di Jenewa, Swiss, WHO mencanangkan distribusi obat anti cacing mebendazole khusus anak yang bisa dikunyah (chewable) keberbagai negara. Mebendazole adalah salah satu obat yang direkomendasikan oleh WHO untuk mengobati infeksi cacing pada usus manusia. Formulasi obat kunyah (chewable) ini disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat pada tahun 2016 dan sekarang disumbangkan ke WHO oleh perusahaan farmasi Johnson & Johnson. Dengan demikian, obat ini akan mempermudah balita dan anak yang mengalami kesulitan untuk menelan obat tablet padat. Selain dapat dikunyah dan rasanya yang enak, obat ini bisa menjadi lunak dengan menambahkan sedikit air.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Awalnya, jumlah obat ini diproduksi secara terbatas. Karena kemampuan produksi dipastikan akan meningkat, maka direncanakan obat ini akan diproduksi secara besar. Mebendazole akan berperan besar dalam program pengobatan cacing di dunia.

Pemberian obat anti cacing secara berkala mampu mengurangi penyebaran infeksi. Namun demikian, penyediaan sanitasi yang memadai juga beperan penting sebagai upaya untuk memutus siklus infeksi dalam jangka panjang, sehingga infeksi ini mampu dikendalikan secara berkelanjutan. Pendidikan kesehatan dan kebersihan kepada masyarakat, termasuk pada anak balita dan prasekolah juga dapat membantu mengurangi penularan dan penyebaran infeksi ini. Tersedianya obat baru anti cacing mebendazole ini diharapkan dapat membantu penurunan penyakit cacingan.

ALISHA ULFAH FIRDIANI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hakim ICJ Perintahkan Israel Memastikan Makanan dan Obat-obatan Masuk ke Gaza

4 jam lalu

Seorang tentara Israel berjalan di dekat truk bantuan dengan pasokan kemanusiaan yang menunggu di Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Hakim ICJ Perintahkan Israel Memastikan Makanan dan Obat-obatan Masuk ke Gaza

Para hakim (ICJ) dengan suara bulat memerintahkan Israel untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk memastikan pasokan makanan pokok ke Gaza


Cara Andien Tumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

8 hari lalu

Penyanyi Andien Aisyah. Foto: Instagram/@andienaisyah
Cara Andien Tumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

Penyanyi Andien Aisyah rajin mengajak anak-anaknya mengikuti kegiatan sosial sejak kecil untuk melihat langsung kondisi di masyarakat.


Obat-obatan yang Tak Dianjurkan Diminum sebelum Mengemudi

8 hari lalu

Ilustrasi minum obat. TEMPO/Subekti
Obat-obatan yang Tak Dianjurkan Diminum sebelum Mengemudi

Beberapa jenis obat bisa mempengaruhi aktivitas mengemudi segera setelah diminum. Berikut obat-obatan yang sebaiknya dihindari.


6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

9 hari lalu

Ilustrasi Ibu dan Anak. Sumber: Getty/mirror.co.uk
6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

Ketika ada masalah keluarga, penting bagi orang tua untuk memberitahu anak dengan cara yang baik dan sesuai usianya.


Kekasih David Guetta Melahirkan Anak Laki-laki, Namanya Cyan

11 hari lalu

David Guetta mengumumkan kelahiran anaknya dengan sang kekasih, Jessica Ledon pada Senin, 18 Maret 2024. Foto: Instagram/@davidguetta
Kekasih David Guetta Melahirkan Anak Laki-laki, Namanya Cyan

David Guetta mengumumkan kelahiran anaknya bersama sang kekasih, Jessica Ledon.


Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

11 hari lalu

Ilustrasi tenggelam di sungai/kali. northernstar.com.au
Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

Tim SAR gabungan akhirnya menemukan satu dari dua korban yang tenggelam di Kali Cirarab Tangerang pada Ahad siang ini, 17 Maret 2024.


Fakta Baru Kasus Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Pelaku Kerap Mengaku Nabi, Anak Dianggap Dajjal

13 hari lalu

Polisi mengungkap motif wanita bernama Siti Nurul Fazila, 26 tahun, tega membunuh anaknya, AAMS, 5 tahun.
Fakta Baru Kasus Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Pelaku Kerap Mengaku Nabi, Anak Dianggap Dajjal

Berdasarkan keterangan suami, Siti si ibu bunuh anak berperilaku aneh 2 bulan terakhir, kerap mengaku nabi dan menganggap anaknya sebagai dajjal.


Ini Isi Bisikan Gaib yang Didengar Siti Hingga Ia Membunuh Anaknya di Bekasi

14 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com
Ini Isi Bisikan Gaib yang Didengar Siti Hingga Ia Membunuh Anaknya di Bekasi

Berdasarkan keterangan suami, Siti mengaku sudah kerap mendengar bisikan gaib selama dua bulan terakhir. Berujung membunuh anaknya sendiri.


Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

14 hari lalu

Seorang pria menggendong bayi di pangkuannya, saat warga Palestina yang mengungsi, yang meninggalkan rumah mereka akibat serangan Israel berlindung di tenda kamp, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 14 Februari 2024 .REUTERS/Saleh Salem
Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

Ada ribuan anak yang sedang menderita penyakit komplikasi serius karena kelangkaan susu di wilayah Gaza utara.


Pelapor Khusus PBB: Lebih Banyak Anak Tewas di Gaza daripada Konflik Global dalam 4 Tahun

14 hari lalu

Anak Palestina Palestina Yazan Al-Kafarna, yang menderita kelumpuhan otak dan kekurangan gizi, terbaring di tempat tidur di pusat kesehatan Al-Awda di tengah kelaparan yang meluas, ketika konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah di Jalur Gaza selatan 2 Maret 2024. REUTERS/Yasser Qudih
Pelapor Khusus PBB: Lebih Banyak Anak Tewas di Gaza daripada Konflik Global dalam 4 Tahun

Dalam lima bulan, Israel membunuh lebih banyak anak-anak di Gaza dibandingkan dengan total anak yang tewas karena konflik global 4 tahun terakhir