Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Suhu Panas, Ini Ciri Penyakit yang Mungkin Menyerang Jemaah Haji

Reporter

Editor

Susandijani

image-gnews
Umat Muslim yang tengah menjalankan ibadah Haji, memenuhi Jabal Rahmah guna melakukan wukuf yang berupakan bagian dari ibadah Haji di Padang Arafah, Mekkah, Arab Saudi, 11 September 2016. AP Photo
Umat Muslim yang tengah menjalankan ibadah Haji, memenuhi Jabal Rahmah guna melakukan wukuf yang berupakan bagian dari ibadah Haji di Padang Arafah, Mekkah, Arab Saudi, 11 September 2016. AP Photo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Suhu di Arab Saudi pada musim haji tahun ini diperkirakan mencapai 53 derajat celcius. Terbilang sangat tinggi dibandingkan temperatur normal suhu tubuh manusia yaitu 37 derajat celcius.


Baca juga: Agar Tubuh Jemaah Haji Tetap Fit, Lakukan Ini Saat Penerbangan

Panasnya suhu di Arab Saudi berisiko memunculkan penyakit heat stroke atau stroke karena kepanasan. Istilah tersebut memang masih asing di telinga sebagian besar masyarakat Indonesia.

Lalu apa sebetulnya heat stroke? Dokter spesialis penyakit dalam Ari Fahrial mengatakan heat stroke merupakan suatu keadaan ketika tubuh terpapar suhu yang sangat panas di luar batas toleransi suhu tubuh manusia dalam jangka waktu yang cukup lama.

Dalam kondisi yang sangat panas tersebut, mekanisme alami tubuh manusia untuk mendinginkan suhu tidak berhasil sehingga dapat mengalami dehidrasi. Heat stroke ini meyerang fungsi otak. Siapapun yang terserang akan mengalami kerusakan fungsi otak dan jika parah akan mengalami kerusakan fungsi organ lainnya.

“Kalau panasnya di luar tinggi, akan menyebabkan dehidrasi dan pengurangan cairan yang banyak. Dehidrasi tersebut akan mengganggu elektrolit pasien sehingga bisa menyebabkannya tidak sadar kalau kekurangan cairan atau yang bisa disebut heat stroke,” ujarnya.

Heat stroke ini memang dapat menyerang siapa saja. Tetapi para jamaah dengan usia lanjut apalagi memiliki riwayat penyakit kronis akan lebih berisiko terserang heat stroke.

“Dalam kondisi tersebut biasanya jantung akan bekerja lebih cepat, dan tekanan darah akan naik yang bisa menyebabkan berbagai penyakit kronis akan kambuh kembali,” tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Ari, ciri-ciri penderita heat stroke adalah merasa sangat kehausan karena dehidrasi atau suhu tubuh bisa meningkat hingga mencapai 40 derajat celcius. Dalam suhu yang tinggi tersebut, penderita biasanya akan sulit mengeluarkan keringat sehingga bisa menyebabkan kulit memerah di beberapa bagian tubuh. Kulit tersebut akan terasa panas dan kering.

Baca juga: 
Masuk Angin, Minum Teh Hangat atau Kerokan?
Ponsel Efektif Antarkan Bakteri, Apalagi bila Pakai Sarung Karet

Selain itu, penderita juga akan merasa mual atau muntah-muntah serta kepala terasa pusing yang bisa menyebabkannya pingsan atau tidak sadarkan diri.

“Terutama menyerang para orang tua yang pergi berhaji. Oleh karena itu, dalam kondisi begini harus selalu menjaga kesehatan. Tubuh harus terus dibasahi dengan membawa handuk basah dan penyemprot wajah, banyak minum putih sehingga tubuh akan merasa dingin terus.”

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

1 hari lalu

Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

Serangan balasan Iran ke Israel menuai beragam respons dari negara-negara di dunia, terutama yang berada di kawasan Timur Tengah.


WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

4 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.


Ribuan WNI di Arab Saudi Rayakan Idul Fitri 1445 H di Wisma Indonesia Jeddah

4 hari lalu

Ribuan warga negara Indonesia yang tinggal di Arab Saudi berkumpul untuk merayakan Idul Fitri 1445 Hijriah di Wisma Indonesia Jeddah pada Rabu, 10 April 2024. Acara itu diselenggarakan oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah. Dok. Kementerian Luar Negeri RI.
Ribuan WNI di Arab Saudi Rayakan Idul Fitri 1445 H di Wisma Indonesia Jeddah

Sekitar 1.525 WNI hadir dari berbagai kalangan, seperti pekerja migran dan pelajar/mahasiswa, menghadiri perayaan Hari Raya Idul Fitri di KJRI Jeddah.


5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

5 hari lalu

Orang-orang menghadiri salat Idul Fitri menandai akhir bulan puasa Ramadhan, di luar Masjid Agung Hagia Sophia di Istanbul, Turki 13 Mei 2021. REUTERS/Kemal Aslan
5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

Perayaan lebaran di berbagai negara menunjukkan kekayaan budaya dan keberagaman. Berikut yang dilakukan di 5 negara ini.


Ancam Serang Israel, Iran Memiliki Sejumlah Pangkalan Udara Bawah Tanah

5 hari lalu

Sebuah pesawat tempur terlihat di pangkalan udara bawah tanah pertama, yang disebut
Ancam Serang Israel, Iran Memiliki Sejumlah Pangkalan Udara Bawah Tanah

Pangkalan bawah tanah yang dibangun Iran diyakini sulit diketahui sampai rudal, drone, dan jet tempur Israel dan Amerika mulai membombardir.


Berbagai Tradisi Lebaran di Luar Negeri, dari Arab Saudi hingga Senegal

7 hari lalu

Warga Saudi menyambut penetapan Hari Raya Idul Fitri pada hari Selasa dengan antusias.[Saudi Gazette]
Berbagai Tradisi Lebaran di Luar Negeri, dari Arab Saudi hingga Senegal

Setiap negara punya tradisi unik dalam merayakan hari raya Idulfitri atau Lebaran. Di Indonesia, Lebaran dirayakan pada 10 April 2024.


Perjalanan Bintang Al Nassr Sadio Mane, dari Desa Bambali Senegal hingga Jadi Superstar Lapangan Hijau

7 hari lalu

Pemain Al Nassr, Sadio Mane berselebrasi setelah menjebol gawang Abha dalam laga lanjutan Liga Arab Saudi di Prince Sultan bin Abdulaziz Sports City, 2 April 2024. Ini menjadi kemenangan ketiga yang diraih secara beruntun oleh Al Nassr. REUTERS/Stringer
Perjalanan Bintang Al Nassr Sadio Mane, dari Desa Bambali Senegal hingga Jadi Superstar Lapangan Hijau

Pemain Al-Nassr Sadio Mane dikenal karena kedermawanannya terhadap desa Bambali, tempat tinggalnya. Berikut perjalanan karier Mane.


Arab Saudi Tetapkan Hari Raya Idul Fitri pada Rabu 10 April

7 hari lalu

Foto udara umat Muslim memenuhi Masjid Nabawi pada bulan Ramadan di Mekkah, Arab Saudi, 30 April 2022. Mendekati Idul Fitri, Masjidil Haram dan Masjid Nabawi dipenuhi jamaah setiap waktu untuk beribadah. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
Arab Saudi Tetapkan Hari Raya Idul Fitri pada Rabu 10 April

Idul Fitri di Arab Saudi akan dirayakan pada Rabu, 10 April 2024. Hilal tak terlihat.


Muhammadiyah Perkirakan Lebaran Berlangsung Bersamaan, Idul Fitri di Saudi 10 April

7 hari lalu

Warga berjabat tangan usai melaksanakan Salat Idul Fitri di Desa Darmaraja, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Sabtu 22 April 2023. Tradisi bersalaman massal Lebaran antardusun tersebut dilaksanakan pada perayaan Idul Fitri 1444 H dengan tujuan untuk saling memaafkan dan menjaga tali silahturahim serta memperkokoh kerukunan antarumat beragama. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Muhammadiyah Perkirakan Lebaran Berlangsung Bersamaan, Idul Fitri di Saudi 10 April

Muhammadiyah memperkirakan 1 Syawal 1445 Hijriah atau Idul Fitri 2024 bakal berlangsung bersamaan antara pemerintah dan Muhammadiyah.


Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru untuk Pekerja Rumah Tangga

9 hari lalu

Seorang wanita mengibarkan bendera saat orang-orang merayakan Hari Nasional tahunan ke-90 Arab Saudi, di tengah penyebaran penyakit virus corona (COVID-19) di Riyadh, Arab Saudi 23 September 2020. REUTERS/Ahmed Yosri
Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru untuk Pekerja Rumah Tangga

Arab Saudi membuat aturan baru untuk pekerja rumah tangga yang akan melindungi hak pekerja maupun majikan.