Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Ciri Leukemia seperti yang Dialami Putri Denada

Reporter

Editor

Susandijani

image-gnews
ilustrasi kanker (pixabay.com)
ilustrasi kanker (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Denada harus menerima kenyataan pahit saat putrinya yang belum genap 6 tahun, Shakira Aurum, didiagnosis leukemia atau kanker darah. Kini, Shakira tengah menjalani perawatan intensif di salah satu rumah sakit di Singapura.

Baca juga: 
Waspadai Anak Terkena Leukemia, Ini Gejalanya
Dukung Anak Leukemia, Bush Senior Gunduli Rambut

Lewat wawancara bersama dengan Rumpi di Singapura, mantan istri Jerry Aurum ini awalnya tidak mengetahui penyakit yang diderita putrinya. Ia mulai menyadari ada keanehan pada putrinya saat Shakira pulang berlibur. Denada melihat ada lebam di tubuh buah hatinya, yang disusul demam.

Kanker pada anak memang sulit dideteksi. Hal ini lantaran anak atau bayi tidak bisa menceritakan nyeri atau gejala yang dialaminya. Karena itu, peran orang tua sangat penting dalam mengenali tanda-tanda dan gejala leukemia pada anak agar segera mendapat penanganan. Berikut ini tanda jika anak-anak terkena leukemia, seperti dilansir dari Health Line.

1. Memar dan berdarah
Anak yang menderita leukemia dapat mengalami pendarahan lebih dari biasanya setelah cedera ringan atau mimisan. Selain itu, anak bisa memar dengan mudah, bahkan hanya dengan benturan lembut atau benda tumpul.

2. Perut sakit dan penurunan nafsu makan
Anak penderita leukemia biasanya mengeluh sakit perut. Sebab. sel-sel leukemia dapat terakumulasi di limpa, hati, dan ginjal, yang bisa menyebabkan perut membesar. Hal ini juga menyebabkan usus memproduksi lebih sedikit cairan pencernaan sehingga mengurangi rasa lapar. Karena itu, anak mungkin tidak memiliki nafsu makan atau tidak dapat makan dalam jumlah normal.

3. Sulit bernapas
Sel leukemia dapat menggumpal di sekitar thymus, yang merupakan kelenjar di pangkal leher. Hal itu bisa menyebabkan anak kesulitan bernapas. Gangguan pernapasan juga bisa terjadi akibat pembengkakan kelenjar getah bening di dada yang terdorong ke arah batang tenggorokan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Sering terjadi infeksi
Sel darah putih diperlukan untuk melawan infeksi, tapi penderita leukemia tidak dapat melakukan fungsi itu dengan baik. Jadi anak dengan leukemia akan sering mengalami serangan virus atau bakteri. Gejala-gejala ini termasuk batuk, demam, dan pilek. Infeksi ini sering tidak kunjung sembuh meski telah menggunakan antibiotik atau pengobatan lain.

5. Bengkak
Jika ada pembengkakan di bagian tubuh anak, seperti ketiak, persendian, leher, dan tulang selangka, itu merupakan tanda anak menderita leukemia. Sebab, sel kanker dapat mempengaruhi kelenjar getah bening di bagian tubuh tersebut dan mengalami pembengkakan.

6. Nyeri tulang dan sendi
Leukemia menyebabkan sel-sel darah bereproduksi lebih cepat, yang menyebabkan kepadatan sel darah berlebihan. Penumpukan sel ini dapat menyebabkan sakit dan nyeri tulang dan sendi di bagian lutut, siku, punggung, dan bagian lain.

7. Anemia
Leukemia juga sering ditandai dengan anemia. Sel darah merah membantu mendistribusikan oksigen ke seluruh tubuh. Namun kepadatan sulit menghasilkan sel darah merah yang cukup. Ini menyebabkan suatu kondisi yang disebut anemia. Gejala-gejalanya meliputi kelelahan, kulit pucat, dan napas cepat, lemah, dan pusing.

TABLOIDBINTANG

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bahaya Pewarna Makanan bagi Kesehatan, Alergi sampai Kanker

22 jam lalu

Ilustrasi camilan manis atau permen (Pixabay.com)
Bahaya Pewarna Makanan bagi Kesehatan, Alergi sampai Kanker

Masyarakat disarankan untuk menghindari pewarna makanan untuk mencegah risiko kesehatan seperti reaksi alergi atau bahkan kanker.


Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara setelah Jalani Mammogram, pada Usia Berapa Harus Dilakukan?

4 hari lalu

Olivia Munn, aktris dan pembawa acara televisi, menceritakan bahwa dirinya didiagnosis kanker payudara. Instagram.com/@oliviamunn
Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara setelah Jalani Mammogram, pada Usia Berapa Harus Dilakukan?

Olivia Munn membagikan kisahnya didiagnosis kanker payudara hanya dua bulan setelah menjalani mammogram. Saran mammogram di AS pun kini berubah.


Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara, 4 Kali Operasi dan Mastektomi

5 hari lalu

Olivia Munn, aktris dan pembawa acara televisi, menceritakan bahwa dirinya didiagnosis kanker payudara. Instagram.com/@oliviamunn
Olivia Munn Didiagnosis Kanker Payudara, 4 Kali Operasi dan Mastektomi

Olivia Munn mengungkapkan kepada publik perjuangannya mengalami kanker payudara pada tahun 2023


5 Manfaat Makan Pepaya

5 hari lalu

Ilustrasi buah pepaya. Unsplash.com/Pranjall Kumar
5 Manfaat Makan Pepaya

Pepaya mengandung berbagai nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan. Apa saja?


Ginekolog Sebut Perkembangan Kanker Serviks Bisa Dicegah, Cek Caranya

8 hari lalu

Ilustrasi Kanker Serviks. Cancerbox.org
Ginekolog Sebut Perkembangan Kanker Serviks Bisa Dicegah, Cek Caranya

Spesialis kandungan mengatakan perkembangan kanker serviks bisa dicegah dengan menghentikan perilaku berisiko dan menjalani tindakan penanganan tepat.


Kanker Serviks Dominasi Proporsi Kasus Kanker, Mayoritas Terdeteksi pada Stadium Lanjut

9 hari lalu

Ilustrasi Kanker Serviks. Cancerbox.org
Kanker Serviks Dominasi Proporsi Kasus Kanker, Mayoritas Terdeteksi pada Stadium Lanjut

Kanker serviks mendominasi proporsi kasus kanker yang sering dijumpai sekitar 62 persen.


Deteksi dan Obat, Kunci Harapan Hidup Anak dengan Kanker

12 hari lalu

Dua orang guru mengajarkan sambil bermain bersama anak penderita kangker di Yayasan Kasih Kangker Anak Indonesia (YKAKAI) di Salemba, Jakarta, 15 Februari 2016. Selain belajar bermain, anak-anak penderita Kanker juga melakukan pengobatan. TEMPO/M Iqbal Ichsan
Deteksi dan Obat, Kunci Harapan Hidup Anak dengan Kanker

Kanker pada anak tidak bisa dicegah sehingga harapan hidup pasien sangat tergantung pada kecepatan deteksi dan pengobatan.


Kenali Bromat dalam Dunia Pangan dan Isunya di Air Minum Dalam Kemasan

13 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Kenali Bromat dalam Dunia Pangan dan Isunya di Air Minum Dalam Kemasan

Pakar di Universitas Trilogi Jakarta menilai perlu pengujian analisis berkala air tanah terkait kandungan bromat di air minum dalam kemasan.


5 Langkah Penting untuk Hindari Kanker Kolorektal

13 hari lalu

Ilustrasi kanker usus (pixabay.com)
5 Langkah Penting untuk Hindari Kanker Kolorektal

Spesialis onkologi menyebut lima hal yang perlu diperhatikan untuk menghindari kanker kolorektal, yang kasusnya semakin banyak di kalangan anak muda.


Mengenal Sindrom Lynch yang Bikin Orang Rentan Terserang Kanker Usus

14 hari lalu

Ilustrasi kanker usus besar. shutterstock
Mengenal Sindrom Lynch yang Bikin Orang Rentan Terserang Kanker Usus

Sindrom Lynch sering tak terdeteksi dan 95 persen penderitanya tak sadar terserang penyakit yang bisa meningkatkan risiko kanker usus besar ini.