TEMPO.CO, Jakarta - Tren fashion di berbagai negara dunia memasuki tren musim panas. Tren tersebut pun turut mempengaruhi tren fashion termasuk cara berpakaian di dunia, tak terkecuali Indonesia. Meskipun Indonesia hanya memiliki dua musim.
Baca juga:
Siluet Busana Etnis Tibet pada Batik ala Populo, Praktis & Modis
Batik Kontemporer Mulai Digemari Anak Muda, Apa Warna Favoritnya?
TGB Suka Kopiah Hitam, Bakal Jadi Tren di Kalangan Anak Muda?
Baca Juga:
Fashion stylist Kesya Moedjenan mengatakan tampilan bergaya musim panas di perkotaan dengan daerah di Indonesia seperti Bali tentunya berbeda dengan kota di daerah lainnya, seperti Jakarta.
“Di Jakarta tampilan summer apapun pasti bajunya bakal keliatan lebih formal,” kata Kesya dikutip Selasa 17 Juli 2018.
Dia mengatakan untuk di Jakarta tidak dimungkinkan memakai baju seperti di Bali. Apabila ingin tampil dengan gaya musim panas, Kesya menyarankan untuk memilih model busana yang tidak terlalu bertumpuk, kemudian bahan yang lebih ringan dan sejuk.
Baca Juga:
Selain itu, juga dapat melakukan permainan motif jika ingin bergaya musim panas.
Sementara dari segi warna, tren saat ini, menurut dia, mengarah pada warna kuning, ungu, pink, hingga putih. Sementara untuk pakaian berhijab, dengan atasan atau bawahan hitam disarankan memilih kerudung yang bermotif bunga.
“Kuncinya, adalah penekanan pada satu aksen dengan memilih warna terang,” katanya.
Bahkan menurut Kesya, warna kuning lebih tren untuk menggambarkan musim panas. Kendati begitu, tak semua orang berani menggunakan fashion berwarna kuning. Untuk mengantisipasi hal tersebut sentuhan aksesori. "Untuk daily wear mungkin sentuhan bros atau aksesori motif bunga dan daun-daun," katanya.
