Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menikmati Daging Wagyu 'Ferrari' dari Hida, Jepang

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Hida Beef asal Prefektur Gifu, Jepang yang masih mentah. Hida Beef hadir di restoran Nishimura, Shangri-La Hotel, Jakarta. Tempo/ Mitra Tarigan
Hida Beef asal Prefektur Gifu, Jepang yang masih mentah. Hida Beef hadir di restoran Nishimura, Shangri-La Hotel, Jakarta. Tempo/ Mitra Tarigan
Iklan

TEMPO.CO, JakartaChef teppanyaki Restoran Nishimura Hotel Shangri-La, Irwan Sumandana, menunjukkan kebolehannya di "meja panas". Dengan bermodal dua sendok stainless yang mirip sekop, ia memotong, membalik-balikkan daging istimewa ini. "Bumbunya hanya cukup lada dan merica saja," kata Irwan sambil memisahkan lemak-lemak putih yang menempel di daging merah yang mulai kecokelatan itu.

Baca: Konsumsi Protein Hewani RI Rendah, Kalah Dibandingkan Malaysia

Irwan saat itu memasak rangkaian hidangan makan malam mulai makanan pembuka, seperti smoked salmon salad, hingga makanan penutup, misalnya es krim. Untuk makanan utama, ada beragam makanan lezat nan mewah yang dimasak Irwan untuk kami. Beberapa di antaranya foie gras (hati angsa), prawn (udang), king crab (kepiting), hingga oyster (tiram). Dari berbagai sajian mewah itu, bintangnya adalah Hidagyu, daging sapi dari daerah Hida, Perfektur Gifu, Jepang.

Chef sedang memasak hida beef asal Prefektur Gifu, Jepang di restoran Nishimura, Shangri-La Hotel, Jakarta. Tempo/ Mitra Tarigan

Bila di restoran steak pada umumnya Anda biasanya mendapatkan pilihan penyajian dengan porsi daging steak 200-250 gram, kali ini Hidagyu bagian sirloin disajikan sangat tipis dengan berat hanya 150 gram. Warna merah muda dengan guratan lemak seperti marmer tampak cantik terlihat sebelum daging itu dimasak. Irwan memasak daging itu hanya satu menit untuk mendapatkan kematangan medium rare. Walau begitu, ia menambah waktu memasak saat mengolah lemak daging istimewa itu. "Agar lebih gurih," ujarnya pada 6 Juli 2018.

Baca: 20 Ribu Ton Daging Kerbau dari India Siap Dijual di Pasar

Daging wagyu dari Hida memang terasa sangat lembut. Anda tidak perlu menggunakan banyak bumbu untuk merasakan kelembutan daging itu. Anda juga tidak perlu merasa kesulitan saat memotong serat daging itu di mulut. Minyak lemak akan mengalir saat daging dimasak. Saking lembutnya, daging pun terasa seperti ada susunya.

Kelembutan juga terasa pada lemak Hidagyu yang dimasak sedikit lebih lama. Biasanya lemak daging akan terasa kurang nyaman di tenggorokan saat dilahap, tapi lemak Hidagyu lebih lembut. Selain itu, lemak terasa lebih gurih. Anda bisa menikmati daging ini dengan harga Rp 1,2 juta di Restoran Nishimura, Shangri-La.

Hida Beef asal Prefektur Gifu, Jepang yang masih mentah. Hida Beef hadir di restoran Nishimura, Shangri-La Hotel, Jakarta. Tempo/ Mitra Tarigan

Hidagyu memang menjadi daging kualitas wahid di Jepang. Daging ini kerap menjadi hadiah istimewa yang diberikan seseorang kepada kerabatnya saat tahun baru atau hari spesial lain. "Selain dimasak menjadi steak, daging ini pun enak disantap dalam shabu-shabu, sashimi, atau sukiyaki. Tergantung selera," ucap koki Jepang di Restoran Nishimura, Naotaka Tokuhisa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia menambahkan, kenikmatan Hidagyu tetap terasa walaupun tersaji hingga tingkat kematangan well-done. Alasannya, saat daging dihidangkan dengan kematangan well- done, lemak daging akan makin menyatu dan melumuri daging.

Hida beef asal Prefektur Gifu, Jepang di hadir restoran Nishimura, Shangri-La Hotel, Jakarta. Tempo/ Mitra Tarigan

Daging Hidagyu sangat lembut karena beberapa faktor. Tanaka dari Yoro Meat, selaku wholesaler Hidagyu, menuturkan faktor utama kelembutan daging itu adalah perawatan sapi hitam Hidagyu berada di tempat yang sangat baik, yaitu daerah Hida, Perfektur Gifu, Jepang.

Daerah Hida memiliki rentang perbedaan suhu panas di antara musim dingin yang lebih tinggi dibanding rata-rata daerah Jepang lain. Saat musim dingin, suhu di daerah Hida bisa menjadi minus 5 derajat Celsius, sedangkan rata-rata daerah lain hanya menjadi minus 1 derajat Celsius. "Sapi itu sebenarnya lebih suka berada di daerah dengan suhu tinggi karena sapi itu berdarah dingin," tutur Tanaka.

Baca: Sandiaga Uno Sulit Cari Bos Dharma Jaya karena Soal Daging Babi

Selain suhu, faktor lingkungan daerah Hida pun menambah asupan sehat bagi sapi. Daerah Hida juga memiliki curah hujan yang lebih banyak dibanding kota lain di Jepang. Di daerah itu juga mengalir air yang jernih. Di Hida juga matahari paling lama terbit sehingga rumput tumbuh sangat cepat. "Kejernihan air dan rumput yang segar membantu kualitas daging. Sapi itu berkualitas baik kan tergantung lingkungan dan pakan mereka," kata Tanaka.

Pemerintah Jepang pun mengawasi secara ketat peternakan sapinya, dari perawatan sampai penyembelihan. Deputy Executive Director Department of Agricultural Gifu Prefectural Government Kei Hattori mengatakan, saat ini, sapi yang dikirim ke Indonesia sudah melalui proses penyembelihan yang halal. "Kami menyadari bahwa pangsa Indonesia tengah mengalami tingkat kenaikan ekonomi yang signifikan. Kami optimis dalam memperkenalkan kualitas Hidagyu dengan tetap memperhatikan sisi halal yang menjadi perhatian masyarakat Indonesia," ujarnya.

Managing Director Subur Arta Utama, sebuah perusahaan distributor daging di Indonesia, Alexander Hansen, membenarkan Hidagyu adalah daging kelas premium. Menurut Alexander, harga daging Australia rata-rata harganya Rp 1,5 jutaan per kilogram, sedangkan daging Hidagyu baru bisa Anda dapatkan dengan harga Rp 5 jutaan per kilogram. "Ibarat kendaraan, daging Hidagyu ini kelas Ferrari, kalau wagyu lain kelas Honda," ucapnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

1 hari lalu

Ilustrasi video viral. shutterstock.com
Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.


Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

3 hari lalu

Jalan Nakamise menuju kuil Senso-ji di distrik Asakusa, tempat wisata populer, di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 24 Desember 2021. REUTERS/Issei Kato
Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

Perilaku pasangan tersebut yang merusak properti publik di Jepang dianggap mencemarkan nama baik Thailand.


Viral Diduga Turis Indonesia Rusak Pohon Sakura di Jepang, Ketahui Etika Menikmati Hanami

3 hari lalu

Pengunjung menikmati keindahan bunga sakura yang bermekaran di tengah pandemi COVID-19 di Taman Ueno di Tokyo, Jepang 30 Maret 2022. REUTERS/Issei Kato
Viral Diduga Turis Indonesia Rusak Pohon Sakura di Jepang, Ketahui Etika Menikmati Hanami

Jika ingin melihat sakura mekar di Jepang dan menikmati keindahannya, silakan melakukannya secara bertanggung jawab dan ikuti aturannya.


Video Viral WNI di Jepang Minta Bantuan Dana untuk Operasi

7 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Video Viral WNI di Jepang Minta Bantuan Dana untuk Operasi

Kementerian Luar Negeri RI memastikan telah menangani kasus video viral WNI di Jepang yang meminta bantuan untuk biaya operasi.


Daging Sapi Mencapai Rp 150 Ribu, Menteri Perdagangan: Padahal sudah Bebas Impor

8 hari lalu

Harga Daging Sapi H-1 Lebaran 2024 Capai Rp 150 Ribu per Kilogram
Daging Sapi Mencapai Rp 150 Ribu, Menteri Perdagangan: Padahal sudah Bebas Impor

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menanggapi harga daging sapi yang mencapai Rp 150.000 per kilogram pada H-1 Lebaran Idul Fitri 2024.


8 Ragam Hidangan Lebaran dari Daging Sapi Bercita Rasa Manis

8 hari lalu

Tengkleng Kambing. facebook.com
8 Ragam Hidangan Lebaran dari Daging Sapi Bercita Rasa Manis

Salah satu olahan yang biasanya dibuat menjadi menu hidangan lebaran adalah daging sapi. Selain dapat dioalah menjadi rendang dan gulai.


Harga Daging Sapi H-1 Lebaran 2024 Capai Rp 150 Ribu per Kilogram

9 hari lalu

Pedagang tengah menata daging sapi di Pasar Jatinegara, Jakarta, Selasa 20 Februari 2024. Badan Pangan Nasional menetapkan impor daging sapi tahun ini sebesar 145.251 ton. Jumlah ini jauh di bawah pengajuan rencana kebutuhan yang diajukan para pelaku usaha yang sejumlah 462.011 ton. TEMPO/Tony Hartawan
Harga Daging Sapi H-1 Lebaran 2024 Capai Rp 150 Ribu per Kilogram

Harga daging sapi meroket H-1 Lebaran di Pasar Palmerah mencapai Rp 150 ribu per kilogram.


Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

9 hari lalu

Ilustrasi semur daging. Shutterstock
Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

Dokter mengingatkan masyarakat agar sebisa mungkin memilih daging sapi tanpa lemak untuk hidangan Lebaran agar kesehatan tetap terjaga.


Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

10 hari lalu

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.


Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak

11 hari lalu

Penjualan daging sapi di Pasar Senen, Jakarta, Selasa 12 Maret 2024. Data Badan Pangan Nasional per hari ini, 12 Maret 2024 harga rata-rata nasional untuk daging sapi murni sebesar Rp 140.380 per kilogram.  TEMPO/Tony Hartawan
Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak

Menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2024, sejumlah harga bahan pokok kian melonjak. Per 7 April 2024, Panel Harga Pangan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat mencatat harga daging sapi, daging ayam, cabai, bawang merah, dan bawang putih masih naik.