Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penderita Diabetes, Perhatikan Gula Darah Anda dengan Cara Ini

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi periksa gula darah. shutterstock.com
Ilustrasi periksa gula darah. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Diabetes merupakan penyakit tidak menular, tapi akan sangat fatal jika diabaikan. Federasi Diabetes Internasional (IDF) Atlas 2017 edisi kedelapan mengungkapkan jumlah penderita diabetes di Indonesia sudah mencapai 10,3 juta orang. Angka tersebut diprediksi akan terus meningkat hingga 16,7 juta pada 2045.

Diabetes merupakan salah satu penyakit yang menyita perhatian banyak orang, termasuk pemerintah. "Penting sekali melakukan pengendalian faktor risiko diabetes melalui upaya promotif dan preventif," kata Kepala Seksi Gangguan Metabolik Direktorat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan Sylviana Andinisari pada akhir Mei lalu.

Kadar gula darah (glukosa) yang normal merupakan bahan bakar yang sangat berarti untuk sel-sel di dalam tubuh. Gula darah juga akan menjadi racun jika kadarnya menjadi tinggi. Kadar gula yang tinggi secara perlahan akan mengikis sel-sel di pankreas. Pengikisan yang terus-menerus akan menghasilkan insulin tinggi. Seiring waktu, pankreas akan rusak secara permanen.

Baca: Agar Kadar Gula Darah Tetap Stabil Selama Puasa

Kadar gula darah yang tinggi juga dapat menyebabkan perubahan yang mengarah pada pengerasan pembuluh darah atau sering disebut aterosklerosis. Pembuluh darah yang rusak akan menyebabkan penyakit komplikasi, seperti gagal ginjal, stroke, serangan jantung, kebutaan, sistem kekebalan tubuh yang melemah. Pembuluh darah yang rusak juga akan mengakibatkan disfungsi ereksi serta kerusakan saraf atau neuropati, yang menyebabkan kesemutan pada kaki dan tangan. Rusaknya pembuluh darah juga membuat sirkulasi darah yang buruk ke kaki, penyembuhan luka yang lambat yang terkadang berpotensi amputasi.

Penting sekali menjaga kadar gula darah Anda mendekati normal untuk menghindari banyak komplikasi itu. Ketika menderita diabetes, kadar gula darah Anda mungkin selalu tinggi. Seiring waktu, tingkat gula darah yang tinggi ini tentu akan menyebabkan penyakit-penyakit lain dan merusak tubuh Anda jika diabaikan.

Tingkat gula darah yang normal untuk tubuh bagi orang yang bukan penderita diabetes berkisar 60-90 miligram/dL dan sekitar 70-80 miligram/dL sebelum makan. Khusus untuk penderita diabetes, kadar gula darah yang harus dikontrol adalah 70-130 mg/dL sebelum makan atau puasa delapan jam dan kurang dari 180 mg/dL setelah makan. Kadar gula cenderung paling rendah sebelum makan pada siang hari.

Tingkatan kadar gula darah rendah tentu bervariasi. Beberapa orang mungkin akan berada di tingkat lebih rendah. Namun, untuk kebanyakan orang, kadar glukosa tidak akan pernah turun di bawah 60 mg/dL, bahkan dengan puasa yang berkepanjangan. Ketika Anda diet atau berpuasa, hati akan bekerja menjaga kadar normal glukosa dengan mengubah lemak dan otot menjadi gula.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dokter akan melakukan beberapa tes berikut ini untuk mengetahui apakah Anda menderita diabetes.

Tes glukosa plasma puasa
Dokter akan menguji kadar gula darah Anda setelah berpuasa selama delapan jam dan akan berada pada level lebih tinggi dari 126 mg/dL.

Tes glukosa oral
Setelah berpuasa selama delapan jam, Anda akan mendapat minuman manis khusus. Dua jam kemudian kadar gula darah Anda akan lebih tinggi dari 200 mg/dL.

Cek acak
Dokter akan menguji gula darah Anda yang berada pada level lebih tinggi dari 200 mg/dL. Kemungkinan Anda lebih banyak kencing, selalu merasa haus, dan berat badan naik atau turun dalam jumlah yang signifikan. Kemudian dokter akan melakukan tes kadar gula puasa atau tes glukosa oral untuk memastikan diagnosis. Tingkat yang lebih tinggi dari normal tapi tidak mencapai titik diabetes penuh disebut prediabetes.

Baca: Dokter: Penderita Diabetes Mesti Rutin Cek Gula Darah Sendiri

Menurut American Diabetes Association, 86 juta orang di Amerika Serikat akan mengalami kondisi ini, yang nanti dapat menyebabkan diabetes jika mereka tidak menerapkan gaya hidup sehat yang direkomendasikan dokter. Hal ini juga meningkatkan risiko penyakit jantung meskipun tidak sebanyak diabetes. Cara untuk mencegah diabetes menjadi prediabetes dapat dilakukan dengan diet dan olahraga.

BISNIS.COM | WEBMD | ALISHA ULFAH FIRDIANI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Makan Almond Mentah Sebelum Makan Dapat Membantu Kurangi Lonjakan Glukosa, Ini Penjelasannya

1 hari lalu

Kacang Almond. Foto: sheknows.com
Makan Almond Mentah Sebelum Makan Dapat Membantu Kurangi Lonjakan Glukosa, Ini Penjelasannya

Almond memiliki kandungan seng dan magnesium tinggi yang dapat merangsang reseptor tirosin kinase di jaringan adiposa sehingga meningkatkan sensitivitas insulin.


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

2 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Penerapan Cukai Minuman Berpemanis Diklaim Bisa Tekan Penyakit Diabetes, Jantung dan Stroke

4 hari lalu

Puluhan massa dari organisasi CISDI bersama dengan Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA) dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) melakukan aksi demo mendukung diberlakukannya cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) di kawasan Patung Kuda, Monas,  Jakarta, Rabu 18 Oktober 2023. Studi meta analisis pada 2021 dan 2023 mengestimasi setiap konsumsi 250 mililiter MBDK akan meningkatkan risiko obesitas sebesar 12 persen, risiko diabetes tipe 2 sebesar 27 persen, dan risiko hipertensi sebesar 10 persen (Meng et al, 2021; Qin et al, 2021; Li et al, 2023). Mengadaptasi temuan World Bank (2020), penerapan cukai diprediksi meningkatkan harga dan mendorong reformulasi produk industri menjadi rendah gula sehingga menurunkan konsumsi MBDK. Penurunan konsumsi MBDK akan berkontribusi terhadap berkurangnya tingkat obesitas dan penyakit tidak menular seperti diabetes, stroke, hingga penyakit jantung koroner. TEMPO/Subekti.
Penerapan Cukai Minuman Berpemanis Diklaim Bisa Tekan Penyakit Diabetes, Jantung dan Stroke

Bappenas mengklaim penerapan cukai minuman berpemanis dalam kemasan akan menekan penyakit diabetes, jantung dan stroke di masyarakat.


Dokter Sarankan Penderita Diabetes Bawa Alat Cek Gula Darah saat Mudik Lebaran

4 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Dokter Sarankan Penderita Diabetes Bawa Alat Cek Gula Darah saat Mudik Lebaran

Penderita diabetes yang ingin mudik Lebaran disarankan membawa alat cek gula darah mandiri untuk mencegah perubahan gejala.


Hindari Gula Darah Naik, Jangan Langsung Tidur setelah Sahur

4 hari lalu

Ilustrasi Sahur. Shutterstock
Hindari Gula Darah Naik, Jangan Langsung Tidur setelah Sahur

Langsung tidur setelah sahur dapat berpotensi kenaikan gula darah di tubuh. Simak penjelasan spesialis penyakit dalam berikut.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

5 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.


Guru Besar FKUI Sebut Kaitan Puasa Ramadan dan Upaya Mencegah Glaukoma

6 hari lalu

Visualisasi orang dengan glaukoma/JEC
Guru Besar FKUI Sebut Kaitan Puasa Ramadan dan Upaya Mencegah Glaukoma

Pakar sebut Puasa Ramadan jadi momen tepat menghindari glaukoma dengan mengurangi makanan manis pemicu diabetes.


Dokter Sarankan Pasien Diabetes Lakukan Cek Gula Darah Mandiri Saat Puasa

8 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Dokter Sarankan Pasien Diabetes Lakukan Cek Gula Darah Mandiri Saat Puasa

Ada 7 waktu terbaik pasien diabetes lakukan cek gula darah. Kapan saja?


Pentingnya Pasien Diabetes Cek Gula Darah Mandiri saat Puasa Ramadan

8 hari lalu

Ilustrasi tes gula darah penderita diabetes (pixabay.com)
Pentingnya Pasien Diabetes Cek Gula Darah Mandiri saat Puasa Ramadan

Penderita diabetes perlu mengecek gula darah secara mandiri saat berpuasa karena perubahan pola hidup selama Ramadan dapat mempengaruhi gula darah.


Nia Ramadhani Masuk UGD karena Cantengan, Ini Penyebab dan Bahaya Kuku Kaki Cantengan

8 hari lalu

Nia Ramadhani/Foto: Instagram/Nia Ramadhani
Nia Ramadhani Masuk UGD karena Cantengan, Ini Penyebab dan Bahaya Kuku Kaki Cantengan

Kuku jempol kaki kiri Nia Ramadhani harus dicabut karena alami cantengan. Apa penyebab dan bahaya kuku kaki cantengan?