TEMPO.CO, Jakarta - Suasana hati biasanya mempengaruhi berbagai kegiatan Anda. Psikolog Tri Swasono Hadi mengatakan, secara fungsional, tidak ada pembagian antara suasana hati yang baik dan suasana hati buruk. Ia menuturkan, semua emosi seperti senang, sedih, dan marah memiliki fungsi masing-masing. “Bad mood itu lebih ke kondisi emosi tidak menyenangkan saja,” kata dia kepada Tempo, Selasa lalu.
Baca: Pasangan Sedang Sedih, Jangan Ikut Terbawa Emosi
Baca Juga:
Suasana hati yang buruk atau memiliki kesan negatif, kata Tri, juga bisa memberikan manfaat pada pekerjaan seseorang. Ia mencontohkan orang yang marah atau sedih lebih bisa memusatkan perhatiannya. Ia juga lebih susah dibohongi dibanding mereka yang sedang senang. Tapi, kata dia, hal itu berlaku pada mereka yang sedih dan marah dalam kadar yang tidak berlebihan.
Menurut Tri, perasaan takut, cemas, dan sedih dapat meningkatkan daya ingat serta konsentrasi dan motivasi seseorang. Ia menjelaskan, orang yang berada dalam keadaan tertekan akan lebih fokus dan memiliki daya juang yang meningkat karena tubuhnya menjadi lebih siaga dari keadaan normal.
Baca: Pasangan Anda Depresi? Buat Dia Ekspresikan Emosinya
Namun semua emosi itu harus dalam kadar yang tidak berlebihan. Tri mengungkapkan keadaan berlebihan adalah keadaan yang sudah mengganggu fungsi kehidupan sehari-hari, seperti enggan makan dan enggan keluar rumah. Juga sudah mengganggu fungsi sosialnya, seperti menjadi agresif kepada orang lain.
KORAN TEMPO