Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Karies Gigi di NTT Masih Tinggi, Intip Kersos FKGUI di Flores

Reporter

Editor

Susandijani

image-gnews
Ilustrasi peng0obatan gigi. shutterstock.com
Ilustrasi peng0obatan gigi. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kondisi kesehatan gigi di beberapa daerah di Indonesia masih memprihatinkan. Di Nusa Tenggara Timur atau NTT, misalnya, Riset Kesehatan Dasar 2013, status kesehatan gigi mulut di Provinsi NTT masih mencapai angka 3,2. Artinya rata-rata kerusakan gigi pada masyarakat NTT adalah 3 gigi per orang.

Baca juga: Selain Membersihkan Gigi, Pasta Gigi Bisa Hilangkan Noda Baju

Keprihatian terhadap tingginya angka karies itulah maka pada 21 Juli sampai 28 Juli 2018, Kerja Sosial Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (KersosFKGUI) digelar di Pulau Flores.

Selain alasan angka karies yang tinggi di daerah tersebut, pemilihan daerah untuk kersos ini juga dilakukan dengan mempertimbangkan jumlah dokter gigi di daerah tersebut. Begitu diungkapkan salah satu peserta kersos sekaligus Humas Kersos FKGUI Naryndra Nastiti kepada TEMPO.CO, 21 Juli 2018.

“Terkait tenaga kesehatan, khususnya dokter gigi yang tersedia untuk melayani kesehatan gigi dan mulut masyarakat NTT jumlahnya masih sangat minim, yaitu 122 dokter gigi yang melayani 350 puskesmas di Nusa Tenggara Timur. Jadi hanya 122 dokter gigi untuk melayani jumlah penduduk sebesar 5.203.514 jiwa,” katanya lewat pesan elektronik.

Padahal rasio idealnya adalah 11 dokter gigi per 100.000 penduduk. Sementara di NTT tersebut, 11 dokter gigi harus melayani sekitar 480.000 penduduk.

Kersos FKGUI sendiri adalah kegiatan bakti sosial terbesar yang diadakan oleh mahasiswa FKG UI setiap dua tahun sekali. Yaitu di Bangka (2000), Padang (2002), Pontianak (2004), Lombok (2006), Banjarmasin (2008), Maluku Utara (2010), Sulawesi Tengah (2012), Nusa Tenggara Barat (2014), dan Bangka Belitung (2016).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kegiatan Kersos FKGUI kali ini, diikuti 112 mahasiswa preklinik dan klinik, 4 residen bedah mulut serta 25 dosen Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, dengan panitia utama yang terdiri dari mahasiswa FKG UI angkatan 2014 dan 2015.

Banyak kegiatan yang bakal digelar Kersos FKGUI ini di NTT. Antara lain, pengobatan gigi dan mulut gratis dengan target 1000 tindakan yang terdiri dari anak dan dewasa, penyuluhan gigi dan mulut dengan target 800 orang yang terdiri dari siswa-siswi SD, serta penyuluhan kesehatan gigi mulut dan umum dengan target 400 orang yang terdiri dari remaja, kader kesehatan, dan ibu-ibu PKK.

Baca juga:
Gusi Mudah Luka, Awas Gejala Radang Gusi
Dokter : Bila Gusi Berdarah, Sebaiknya Anda Tetap Menyikat Gigi

Kegiatan tersebut, menurut Naryndra, diharapkan bisa meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai kesehatan gigi dan mulut. “Dan program pencegahan penyakit gigi dan mulut pun bisa berjalan melalui progam berkelanjutan di sana. Paling tidak masyarakat lebih peduli terhadap kesehatan gigi dan mulut mereka,” ujarnya.

Yang menarik, menurut Naryndra, agar program kersos ini bisa berkelanjutan, salah satu cara yang dilakukan adalah edukasi mengenai kesehatan kesehatan gigi mulutnya tak hanya diberikan pada para siswa, “Tapi para guru juga mendapat edukasi mengenai kesehatan gigi dan mulut,” katanya.

Jadi diharapkan para guru yang mendapat edukasi tersebut, kelak ikut juga mengawasi kesehatan gigi mulut anak muridnya. “Tahun ini juga kita membuatkan rapor gigi mulut untuk siswa SD sehingga data kesehatan gigi dan mulut anak-anak dapat dicatat,” ujar Naryndra.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

15 jam lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

21 jam lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

23 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

2 hari lalu

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

4 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.


Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

7 hari lalu

Tenaga Kesehatan menyuntikkan vaksin Inavac kepada warga saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di kawasan Budaran HI, Jakarta, Minggu, 17 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ke-59 menyelanggarakan cek kesehatan dan pencegahan obesitas serta vaksinasi gratis kepada warga untuk mencegah kenaikan kasus Covid-19. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

Anggota DPR geram atas kasus dugaan pemecatan 249 Tenaga Kesehatan (Nakes) non-ASN di Manggarai, NTT.


Soal Ratusan Nakes Dipecat di NTT, Komisi IX DPR Sebut Penghargaan Profesi Ini Masih Minim

7 hari lalu

Ilustrasi perawatan pasien Covid-19. REUTERS
Soal Ratusan Nakes Dipecat di NTT, Komisi IX DPR Sebut Penghargaan Profesi Ini Masih Minim

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Kurniasih Mufidayati menyoroti kasus pemecatan 249 nakes non ASN di Manggarai, NTT.


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

8 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

9 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

13 hari lalu

Proses relokasi seekor buaya yang ditangkap di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur. ANTARA/HO-BBKSDA NTT
Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

Sepanjang tahun lalu, 5 warga Timor mati digigit buaya dan 10 luka-luka. Tahun ini sudah satu orang yang tewas.