Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenapa Jadi Perajin Batik Kurang Diminati? Intip Solusinya

Reporter

Editor

Susandijani

image-gnews
Pengunjung membuat batik di salah satu stand saat Festival Betawi 2018 di Gedung SMESCO Indonesia, Jakarta, 31 Mei 2018. Festival ini diadakan dengan tujuan mendukung para Perajin Betawi untuk terus berkarya melestarikan budaya Betawi. TEMPO/Muhammad Hidayat
Pengunjung membuat batik di salah satu stand saat Festival Betawi 2018 di Gedung SMESCO Indonesia, Jakarta, 31 Mei 2018. Festival ini diadakan dengan tujuan mendukung para Perajin Betawi untuk terus berkarya melestarikan budaya Betawi. TEMPO/Muhammad Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Desainer Merdi Sihombing mengkhawatirkan regenerasi perajin batik di Tanah Air masih jauh dari optimal. Dia mengklaim bahwa lebih banyak yang memilih untuk bekerja di kota-kota besar daripada menjadi perajin batik ataupun tenun. Pasalnya, mayoritas masih beranggapan upah dari bekerja sebagai penenun ataupun perajin batik kurang mencukupi.

Baca juga:
Siluet Busana Etnis Tibet pada Batik ala Populo, Praktis & Modis
Batik Kontemporer Mulai Digemari Anak Muda, Apa Warna Favoritnya?
Batik Bojonegoro Pameran di Beijing, Pesanan pun Datang

“Menurut saya masih mengkhawatirkan. Makanya kami memulai dari anak kami sendiri dan lingkungan kami sendiri,” kata Merdi kepada Bisnis, dikutip Selasa 24 Juli 2018.

Dia mengatakan program inkubator memang dibutuhkan untuk memberikan edukasi para perajin supaya pengelolaan kain tradisional tersebut dapat berkelanjutan. Dia mengakui pemerintah memang telah membantu dalam memberikan inkubator, namun menurutnya hal tersebut belum maksimal.

“Banyak yang belum tepat sasaran dan belum ada standar inkubasi yang tepat dan konsep yang tidak holistik,” katanya.

Belum lagi, katanya, euforia budaya melalui kain-kain tradisional masih sekadar di permukaan karena penggarapan kain-kain masih belum total, bahkan belum mencapai yang maksimal karena industrinya belum tertata.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lebih lanjut, industri lokal dinilai membutuhkan pasokan bahan baku seperti benang dalam jumlah dan mutu yang memadai. Presiden Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Poppy Dharsono mengatakan material benang yang masih begitu mahal karena disuplai oleh kelompok tertentu.

Oleh karena itu, Poppy berharap pemerintah paling tidak dapat membantu menyiapkan jalur distribusi yang benar sehingga tidak hanya bergantung dengan satu kelompok.

“Pemerintah harus memotong jaringan mereka yang sering memainkan harga benang dan penyediaan yang sering tidak konsisten pengadaannya,” jelas Poppy.

Selain itu, pemerintah, perancang busana, masyarakat, dan juga para pembatik dan penenun harus memiliki kesadaran bahwa batik tetap harus dilestarikan serta dapat memberikan sumber kehidupan bagi perajin. Dia mengatakan para desainer sebenarnya sudah banyak yang mencoba untuk terus mengangkat kebudayaan dengan bekerjasama dengan beberapa perajin lokal.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

9 jam lalu

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. ANTARA/HO-Ministry of Industry.
Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

Pemerintah RI membahas langkah strategis mengurangi emisi karbon sektor industri di ajang pameran global Hannover Messe 2024 Jerman.


Cara dan Syarat Kerja Legal bagi Orang Asing di Indonesia

1 hari lalu

Ketahui cara dan syarat kerja legal bagi orang asing di Indonesia. Pastikan Anda memenuhi beberapa persyaratan yang sudah ditentukan. Ini ulasannya. Foto: Canva
Cara dan Syarat Kerja Legal bagi Orang Asing di Indonesia

Ketahui cara dan syarat kerja legal bagi orang asing di Indonesia. Pastikan Anda memenuhi beberapa persyaratan yang sudah ditentukan. Ini ulasannya.


Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

1 hari lalu

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mendukung rencana pagelaran fashion show oleh Dian Natalia Assamady bertajuk "Keindahan Karya Kain. Tenun dan Batik Ku Indonesia".


Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

3 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director International Finance Corporation (IFC) Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat, Ahad, 21 April 2024. Sumber: Instagram @smindrawati
Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenakan kain batik pada hari terakhirnya di Washington DC, Amerika Serikat, 21 April kemarin.


Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

6 hari lalu

Sejumlah remaja perwakilan dari berbagai daerah berjalan dengan mengenakan busana kolaborasi kebaya, adat, dan batik saat mengikuti pagelaran fesyen Batik Specta Nusantara di Kawasan Cagar Budaya Nasional Kota Lama Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 1 Oktober 2022.  Pagelaran fesyen yang menampilkan 1.000 busana batik nusantara itu sebagai upaya Pemerintah Kota Semarang mendukung Gerakan Peningkatan Produk Dalam Negeri (P3DN) sekaligus dalam rangka menyambut Hari Batik Nasional. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

Kota Lama Semarang hingga Taman Lele, Semarang tak pernah kehabisan destinasi wisata.


10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

7 hari lalu

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist. Foto: Canva
10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.


Pupuk Kujang Kembangkan Produksi Es Kering

7 hari lalu

Pupuk Urea Kujang. TEMPO/Subekti
Pupuk Kujang Kembangkan Produksi Es Kering

Pupuk Kujang menambah lini produk non pupuk dengan meresmikan pabrik dry ice atau es kering memanfaatkan produksi pabrik CO2 cair.


Hendak Kerja, Motor Perempuan di Bojonggede Dibegal

11 hari lalu

Ilustrasi begal payudara. Pexel/by Aleksandr Neplokhov
Hendak Kerja, Motor Perempuan di Bojonggede Dibegal

Hendak berangkat kerja, seorang perempuan mengaku motor Yamaha Nmax warna merah dengan nomor polisi B 4706 SKR raib dibawa komplotan begal.


Impor Dibatasi, Pengusaha Tekstil: Meski Belum Signifikan, Tren Kinerja Industri TPT Mulai Positif

12 hari lalu

Pekerja menyelesaikan produksi kain sarung di Pabrik Tekstil Kawasan Industri Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat 4 Januari 2019. Kementerian Perindustrian menargetkan ekspor tekstil dan produk tekstil (TPT) pada tahun 2019 mencapai 15 miliar dollar AS atau naik 11 persen dibandingkan target pada tahun 2018. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Impor Dibatasi, Pengusaha Tekstil: Meski Belum Signifikan, Tren Kinerja Industri TPT Mulai Positif

Asosiasi Serat dan Benang Filamen Indonesia (APSyFI) mengungkapkan dampak kebijakan pembatasan impor yang diterapkan oleh pemerintah.


CIPS Nilai Aturan Pembatasan Impor Berpotensi Lemahkan Daya Saing Produk Dalam Negeri

18 hari lalu

Ilustrasi Ekspor Import. Getty Images
CIPS Nilai Aturan Pembatasan Impor Berpotensi Lemahkan Daya Saing Produk Dalam Negeri

Dengan aturan ini, dokumen lartas yang sebelumnya hanya berupa laporan survey (LS) kini bertambah menjadi LS dan Persetujuan Impor.