TEMPO.CO, Jakarta - Kumis ternyata sedikit menjadi biang kerok dalam pembuatan film Mission: Impossible - Fallout. Film yang telah yang di bioskop Indonesia ini nyaris dihentikan produksinya karena kumis Henry Cavill.
Menurut businessinsider.sg, sutradara Mission: Impossible - Fallout, Christopher McQuarrie, nyaris menghentikan syuting demi mengalah pada Justice League yang juga dibintangi Henry Cavill.
Baca Juga:
Sebelumnya, dalam Mission: Impossible - Fallout, Henry Cavill harus menumbuhkan kumisnya. Sayangnya di sela produksi film itu, Henry Cavill juga sedang syuting untuk film Superhero Justice League sebagai Superman. Alhasil, kumis Henry Cavill di Justice League pun dihapus dengan teknologi CGI. Christopher McQuarrie, pun sempat mengungkapkan kisah di balik itu semua. "Saya benar-benar merasa tidak enak dengan orang-orang (kru Justice League) itu," kata McQuarrie tentang netizen yang mengomentari kasus kumis Henry Cavill.
Tom Cruise di Poster film film Mission: Impossible - Fallout. (Dok. IST/Tabloidbintang.com)
Christopher McQuarrie lantas menjelaskan bahwa alasan karakter agen CIA August Walker, peran yang dimainkan Henry Cavill di Mission: Impossible - Fallout memiliki kumis. Henry Cavill baru saja menyelesaikan film berjudul Nomis. Dalam film itu, Cavill masih membiarkan jenggot dan rambutnya panjang. Ketika ia mencukur rambut dan janggutnya, kumisnya masih disisakan. Cavill bertanya kepada McQuarrie apa yang dipikirkannya mengenai karakter Walker. McQuarrie pun setuju kumis Cavill tetap ada di filmnya.
Jenggot dan kumis salah satu hal yang menunjang penampilan lelaki. Demi tetap terawat, rutinitas untuk mencukurnya pun penting dilakukan. Mencukur jenggot dan kumis asal-asalan bisa membuat kulit kasar, muncul ruam-ruam dan kemerahan. Berikut tips mencukur bulu jenggot dan kumis yang baik dan benar, seperti dilansir Boldsky.
Pagi hari
Mencukur bulu jenggot pada pagi hari diyakini lebih menjaga kesehatan kulit daripada mencukur saat malam hari. Suasana menyegarkan saat pagi hari dapat mempermudah proses pencukuran bulu jenggot dan kumis seseorang sekaligus memberikan tekstur yang halus pada kulitnya.
Cucilah wajah
Sebelum memangkas bulu jenggot dan kumis, sebaiknya cucilah wajah terlebih dahulu. Selain tidak akan membuat pisau cukur cepat tumpul, mencuci area jenggot dan kumis terlebih dahulu dapat membuat tekstur kulitnya menjadi halus. Mencuci sebelum mencukur juga dapat mencegah infeksi akibat pencukuran.
Krim cukur
Untuk mempermudah proses pencukuran, sebaiknya gunakanlah krim khusus mencukur. Pilihlah krim pencukur yang sesuai dengan jenis kulit. Krim berjenis gel baik untuk kulit berminyak. Dan krim berjenis lotion baik untuk kulit kering.