TEMPO.CO, Jakarta - Teknologi aplikasi kini sudah membuat ponsel pintar menjadi alat pembayaran. Dengan ponsel, Anda bisa memindai kode batang pada aplikasi untuk membeli tiket pesawat, tiket menonton film, hingga secangkir kopi. Ario Bayu (33) membenarkan hal itu. Menurutnya, teknologi membantu hidup manusia menjadi lebih ringan.
Baca juga: 5 Jurus Memilih Aplikasi Pembayaran Agar Tak Terjebak Boros
“Menurut saya, bukan tidak mungkin ke depan, evolusi gaya hidup akan menjadi semudah itu. Orang beraktivitas dibantu teknologi aplikasi, robot, dan semakin cashless. Saya tidak terlalu paham dunia perbankan, namun transaksi jadi semakin simpel dengan konsep cashless, tanpa harus menggunakan uang tunai,” ungkap Ario di Jakarta Selatan, pekan lalu.
Ario Bayu. (Tempo/Thea Fathanah)
“Saya mengunduh aplikasi bukan karena ikut-ikutan orang lain. Saya juga tidak mengikuti perkembangan teknologi setiap saat. Poin pentingnya, apakah aplikasi dan teknologi perbankan ini saya butuhkan? Apakah itu meringankan hidup saya sehari-hari? Jika ya, saya mengunduh. Tanpa uang tunai, hidup memang terasa lebih praktis, aman, dan nyaman,” Ario berpendapat.
Ario menambahkan, selain menyeleksi aplikasi yang diunduh, si pemilik uang mesti bijaksana dalam mengatur pengeluaran “tak kasatmata” yang terjadi di ponsel cerdasnya. Caranya? Lagi-lagi Ario mengajukan pertanyaan, apakah barang yang dibeli bermanfaat? Jika ya, ia akan beli. Ario tahu betul rasanya mencari uang. Karenanya, ia tak mau menghamburkan uang untuk yang kurang bermanfaat.