Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kahiyang Ayu Melahirkan, Ini Pesan untuk Anaknya Saat Dikandung

Reporter

Editor

Susandijani

image-gnews
Kahiyang Ayu. Instagram
Kahiyang Ayu. Instagram
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKahiyang Ayu kini sudah dikaruniai anak perempuan lewat operasi Caesar tadi pagi. Begitu diberitakan TEMPO.CO. Ada yang menarik dari putri Presiden Joko Widodo atau Jokowi ini terkait pesannya pada sang putri ini beberapa waktu lalu.

Baca juga: 
Selamat! Jokowi Dikaruniai Cucu Perempuan
Kahiyang Ayu Akan Melahirkan Lewat Operasi Caesar? Cek Alasannya

Di Instagramnya, yang diunggah 14 Juli 2018, Kahiyang Ayu menulis status ini :

Hai, anakku.. ada dongeng baru nih buat kamu..
..
Bsok klo kmu udah dewasa dan udah tau ttg sosmed, jangan jadi tukang nyinyir yaa.. buatmu se-sederhana itu sebenernya ucapanmu, tapi dampaknya ? Bisa jadi luar biasa buat yg kmu nyinyir.. tapi nanti klo orang nyinyir-in kmu, senyumin aja.. itung2 ngurangin dosamu, na
Kahiyang Ayu dan pesan untuk anaknya (instagram @ayangkahiyang)

Kenapa tak boleh nyinyir? Psikolog Keluarga dari Universitas Indonesia Rosmini, menyebutkan bahwa nyinyir itu sendiri adalah bicara berulang ulang tentang hal yang sama, mungkin [bisa] dari sisi negatif. “Sebetulnya kalau memberitahu karena care atau sayang itu jauh lebih baik bisa langsung dikatakan pada orangnya,” kata sosok yang akrab dipanggil Bunda Romi ini.

Disebutkan juga nyinyir yang langsung disampaikan pada orangnya akan berefek lebih baik “Tujuannya agar bisa jadi masukan untuk berubah,” katanya pada TEMPO.CO , Rabu 1 Agustus 2018 pagi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nah, lain efeknya jika disampaikan lewat sosial media atau medsos, kata Romi. “Kalau bicaranya di medsos, itu jadi tidak etis. Apa lagi berulang ulang atau nyinyir itu,” katanya.

Efeknya? “Untuk yang dinyinyirin jadi malah sakit hati dan tidak nyaman. Dan blm tentu jadi bahan masukan yang dapat membantu pengembangan diri untuk seseorang,” katanya lewat pesan elektronik.

Dan efek nyinyir itu sendiri juga tak menguntungkan bagi pelakunya. “Untuk yang bicara nyinyir juga tidak ada untungnya untuk kebaikan dia. Malah energi dan usahanya jadi habis untuk sesuatu yang tidak bermanfaat. Juga pada yang hanya melihat siapa yang like komentaranya juga tidak ada manfaatnya,” kata Romi panjang lebar.

Baca juga: 
Cucu Kedua Jokowi Dikabarkan Akan Lahir Lewat Operasi Caesar
Jokowi Tengok Kahiyang Ayu yang Akan Melahirkan di Rumah Sakit

Bunda Romi juga menyarankan agar kita harus tahu bahwa manusia tidak ada yang sempurna. “Kalau mau memberi masukan pada orang cukup langsung saja tak usah nyinyir , belajar empati pada orang lain, belajar untuk lebih produktif tentang hal lain,” katanya menutup pembicaraan. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Sudah Temui CEO Apple Tim Cook, Menlu Cina Wang Yi, dan Eks PM Inggris Tony Blair, Fokus Bahas Soal IKN

2 jam lalu

Bos Apple Tim Cook bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, 17 April 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
Jokowi Sudah Temui CEO Apple Tim Cook, Menlu Cina Wang Yi, dan Eks PM Inggris Tony Blair, Fokus Bahas Soal IKN

Pekan ini menjadi hari sibuk Jokowi menemui CEO Apple Tim Cook, Menlu Cina Wang Yi, dan Eks PM Inggris Tony Blair. Apa hasil pertemuan bahas IKN itu


Gibran di Jakarta Menjelang Putusan MK, Merahasiakan Pertemuan Tokoh hingga Ganjar tak Menutup Diri

4 jam lalu

Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberikan respons atas panggilan Mahkamah Konstitusi (MK) kepada empat menteri Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk dimintai keterangan dalam sidang sengketa Pilpres 2024.di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran di Jakarta Menjelang Putusan MK, Merahasiakan Pertemuan Tokoh hingga Ganjar tak Menutup Diri

Gibran Rakabuming Raka berangkat ke Jakarta, pada Jumat, 19 April 2024. Kabarnya, ia akan bertemu dengan sejumlah tokoh


Jokowi dan Maruf Amin jadi Saksi Nikah Puteri Kelima Bamsoet

5 jam lalu

Jokowi dan Maruf Amin jadi Saksi Nikah Puteri Kelima Bamsoet

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, menikahkan puteri kelimanya, Saras Shintya Putri (Chacha) dengan Avicenna Athalla Zaki Ghani Alli (Athalla), di Hotel Mulia, Jakarta, Sabtu 20 April 2024.


Analis Ungkap Faktor Prabowo Bisa jadi Juru Damai Jokowi dan Megawati

5 jam lalu

Prabowo Subianto (kiri) dan Megawati Soekarnoputri. TEMPO/ Subekti
Analis Ungkap Faktor Prabowo Bisa jadi Juru Damai Jokowi dan Megawati

Pengamat melihat perlu ada faktor kepastian terlebih dahulu di antara Prabowo dan Megawati, sebelum Ketua Umum Partai Gerindra menjadi juru damai bagi Megawati dan Jokowi.


Rencana Jokowi Bertemu Megawati, Ditanggapi Gibran Dikomentari Hasto

6 jam lalu

Presiden Joko Widodo memberi pengarahan dalam acara Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu 17 April 2024. Indonesia telah dinyatakan secara aklamasi diterima sebagai Anggota Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrorism Financing (full membership). Keberhasilan tersebut diperoleh dalam FATF Plenary Meeting di Paris, Perancis yang dipimpin oleh Presiden FATF, MR. T. Raja Kumar pada Rabu, 25 Oktober 2023. TEMPO/Subekti.
Rencana Jokowi Bertemu Megawati, Ditanggapi Gibran Dikomentari Hasto

Gibran Rakabuming Raka berharap ada peluang untuk pertemuan antara Jokowi dan Megawati


Pengamat Sebut Megawati akan Berkonflik Lama dengan Jokowi seperti SBY

7 jam lalu

Susilo Bambang Yudhoyono, Megawati dan Jokowi. Instagram, dan ANTARA
Pengamat Sebut Megawati akan Berkonflik Lama dengan Jokowi seperti SBY

Pakar politik menjelaskan segala wacana pertemuan Jokowi dan Megawati usai Idul Fitri sulit untuk terwujud.


Prabowo Ingin jadi Jembatan bagi Jokowi, Megawati, dan SBY

10 jam lalu

Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Publik, Sosial Ekonomi, dan Hubungan Antar Lembaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, saat ditemui di Kantor Kementerian Pertahanan, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa, 12 November 2019. Tempo/Egi Adyatama
Prabowo Ingin jadi Jembatan bagi Jokowi, Megawati, dan SBY

Juru Bicara Prabowo Dahnil Anzar Simanjuntak menjelaskan bahwa watak Prabowo itu politik rekonsiliatif dan mempersatukan


Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

14 jam lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (dua kanan) berbincang-bincang dengan eks perdana menteri Inggris Tony Blair (tengah) di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, Jumat 19 April 2024. ANTARA/HO-Biro Humas Setjen Kemhan RI.
Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

Tony Blair dan Prabowo Subianto berdiskusi membahas isu-isu global dan strategi untuk mewujudkan visi Indonesia menjadi negara maju


Masinton Bilang Megawati Tidak Perlu Bertemu Jokowi

14 jam lalu

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Masinton Pasaribu di kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada Selasa, 8 Oktober 2019. TEMPO/Andita Rahma
Masinton Bilang Megawati Tidak Perlu Bertemu Jokowi

Masinton Pasaribu mengatakan Megawati Soekarnoputri tidak perlu bertemu Presiden Joko Widodo karena telah menodai konstitusi dan demokrasi.


Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

15 jam lalu

Pergerakan Rupiah terhadap Dolar AS 6-15 April 2024. (Google.com)
Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

Kementerian PUPR menargetkan Jalan Tol Palembang - Betung selesai pada 2025. Untuk itu butuh tambahan tim percepatan.