TEMPO.CO, Jakarta - Kondom salah satu alat kontrasepsi yang paling populer di masyarakat. terlepas dari beragam alasan seperti manfaat kondom bagi kesehatan atau alasan lain, apakah Anda sebenarnya boleh menggunakan kondom berulang kali?
Baca: Temuan Baru dari Amerika: Pil KB Pria untuk Pengganti Kondom
Pusat Kontrol dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) tidak memperbolehkannya. "Kami mengatakan ini karena orang-orang melakukannya. Jangan mencuci atau menggunakan lagi kondom. Gunakan yang baru," kata tim dari lembaga itu.
Di sisi lain, konsultan urologi dari rumah sakit Max, Patparganj di India, Shailesh Chandra Sahay sependapat dengan ini. Secara medis penggunaan kondom berkali-kali tidak disarankan, karena tidak mampu mencegah penularan infeksi penyakit seksual. "Setiap berhubungan perlu kondom baru. Secara medis penggunaan kembali kondom tak disarankan. Sekali kondom digunakan, bahan lateksnya rusak. Ini mungkin tidak terlihat mata, namun kondom yang dipakai kembali tak berguna mencegah kehamilan dan infeksi penyakit seksual," kata dia seperti dilansir dari Indian Express.
Alyssa Dweck, seorang ahli ginekologi dan obstetri kepada BuzzFeed News juga menyatakan hal serupa. Menurut dia, bahkan mencucinya menggunakan sabun sekalipun, tak ada manfaatnya. "Anda harus menggunakan kondom yang sudah melalui pengujian. Jika tidak, Anda tidak bisa mengharapkan benda ini melakukan tugasnya," tutur dia.
Baca Juga:
Baca: Olimpiade Jepang, Bakal Ada Kondom Tertipis di Dunia
Sebaiknya, periksa masa pakai kondom sebelum menggunakannya dan jangan pernah mencoba menggunakannya jika masa pakai sudah lewat. Selain itu, simpan kondom di lingkungan yang sejuk dan jauh dari benda-benda tajam. Agar tak robek, Anda bisa mendorongnya ke sisi lain pembungkus sebelum membukanya.