Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Masih Ragu Khasiat Vaksin? Cek [Lagi] Penjelasan Pakar Ini

Reporter

Editor

Susandijani

image-gnews
Ilustrasi vaksin. shutterstock.com
Ilustrasi vaksin. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap anak, sejak dilahirkan, wajib mendapatkan vaksin atau imunisasi untuk menjaga daya tahan tubuhnya dari berbagai serangan virus dan wabah penyakit menular mematikan.

Baca juga: 
Tolak Vaksin MR? Waspadai Dampak Penyakit Campak dan Rubella
Hari Anak: Ini 2 Bukti yang Menyebutkan Imunisasi Boleh Dilakukan

Sayangnya, tidak sedikit orang tua enggan memberikan vaksinasi lengkap kepada buah hatinya, bahkan tidak pernah memberikannya vaksin sedari anak lahir.

Berdasarkan data dari Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI sejak 2014-2016 masih ada sekitar 1,7 juta anak belum mendapatkan imunisasi atau belum lengkap status imunisasinya sehingga memiliki risiko tertular penyakit berbahaya.

Berbagai alasan dikemukakan orang tua yang meragukan pemberian vaksinasi pada anaknya. Mulai dari kekhawatiran terhadap  efek samping vaksin yang mengakibatkan demam hingga kontroversi mengenai halal haram pemberian vaksin tersebut.

Direktur Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan Eni Gustina mengatakan Kemenkes akan menggelar imunisasi Measles Rubella (MR) nasional tahap dua.

Sebanyak 30 juta anak dari 28 provinsi luar Pulau Jawa ditargetkan mendapatkan imunisasi terkait pencegahan penyakit campak dan rubela ini.
Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi

Imunisasi MR akan dilaksanakan pada awal Agustus 2018 diperuntukan bagi anak sekolah dan pada September 2018 dilakukan pada balita.

Eni menegaskan bahwa vaksin tidak hanya aman dan bermanfaat bagi anak, tetapi juga sudah mendapatkan fatwa halal dari MUI meski saat ini belum tertera di label kemasannya.

Di dalam fatwa no 4 tahun 2016 tentang Imunisasi, MUI menyatakan bahwa imunisasi pada dasarnya diperbolehkan sebagai bentuk ikhtiar mewujudkan kekebalan tubuh dan mencegah penyakit tertentu.

Dalam hal jika seseorang yang tidak diimunisasi akan menyebabkan kematian, penyakit berat, atau cacat permanen yang mengancam jiwa, maka berdasarkan pertimbangan ahli yang kompeten dan dipercaya, maka imunisasi wajib hukumnya.

Bahkan, sambungnya, pada pertemuan Negara-Negara Islam beberapa waktu lalu, beberapa negara justru mengambil vaksin ke Indonesia.

“Jadi buat apa meributkan tentang halal haram vaksin karena Negara Islam saja divaksinasi dan beberapa bahkan ambil dari Indonesia. Kita juga sudah ada fatwa MUI,” ujarnya.

Sementara itu, Guru Besar Ilmu Kesehatan Anak FKUI Prof. DR. dr. Soedjatmiko, SpA(K), MSi mengatakan anak-anak terutama bayi dan balita sangat rentan terserang infeksi karena belum memiliki daya tahan tubuh yang sempurna.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Infeksi tersebut bisa disebabkan masuknya virus atau kuman ke dalam tubuhnya.

Hanya dengan memberikan imunisasi secara lengkap, tingkat kekebalan tubuh anak akan menjadi optimal. Dengan begitu. anak terhindar dari berbagai serangan virus yang membahayakan dirinya sendiri juga lingkungan sekitar karena dapat menular.

“Tidak ada penangkal yang lebih efektif selain imunisasi. Seluruh dunia juga melakukan imunisasi rutin sejak bayi hingga dewasa. Itu artinya vaksin aman, bermanfaat dan mampu menekan penyakit diseluruh dunia,” ujarnya.

Dokter yang juga aktif sebagai Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Imunisasi Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) ini mencontohkan pentingnya memberikan imnusasi campak dan rubella.

Imunisasi Campak diberikan untuk mencegah penyakit campak yang dapat mengakibatkan radang paru berat (pneumonia), diare atau menyerang otak. Imunisasi Maesles Rubella (MR) diberikan untuk mencegah penyakit campak sekaligus rubella.

Rubella pada anak merupakan penyakit ringan, namun apabila menular ke ibu hamil, terutama pada periode awal kehamilannya, dapat berakibat pada keguguran atau bayi yang dilahirkan menderita cacat bawaan, seperti tuli, katarak, dan gangguan jantung bawaan.

“Campak dan Rubella ini gejalanya hampir sama, yaitu panas tinggi, badan merah-merah, batuk kejang, mencret. Namun jika virus yang menyerang adalah virus campak bisa mematikan, tapi kalau Rubella memang tidak sampai mematikan tapi bisa menularkan ke orang lain, bahaya sekali jika sampai tertular ke ibu hamil,” tuturnya.

Dengan gejala yang hampir mirip tersebut, kadang masyarakat sulit membedakannya. Bahkan lebih dari separuh penyakit yang disebut campak tersebut ternyata merupakan penyakit Rubella karena itulah penting memberikan vaksin MR untuk mencegah dua penyakit tersebut sekaligus.

Imunisasi atau pemberian vaksin perlu dilakukan sebagai salah satu upaya mencegah berbagai penyakit yang dimulai sejak anak masih dalam kandungan. Dimulai dari imunisasi ibu hamil dengan imunisasi TT.

Kemudian anak hingga rentang usia dua tahun mendapatkan imunisasi polio, Hepatitis B, Bacillus Calmette-Guérin (BCG), Difteri, Pertusis, dan Tetanus (DPT), Haemophilus (Hib), Rotavirus.

Baca: Kementerian Kesehatan Kesulitan Melakukan Vaksin MR di Luar Jawa

Selanjutnya ketika anak berusia tiga sampai 12 tahun, imunisasi mencakup MR, influenza, JE, Dengue, HPV, dan imunisasi tambahan seperti ORI Td jika ada wabah seperti difteri dan lain-lain.

Imunisasi dasar dan lanjutan yang tinggi dan merata perlu dilakukan di seluruh wilayah sampai tingkat desa. Bila tingkat kekebalan masyarakat tinggi, maka yang akan terlindungi bukan hanya anak-anak yang mendapatkan vaksin tetapi juga seluruh masyarakat.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

5 jam lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

11 jam lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

13 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

4 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

7 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

8 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

15 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

16 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.


Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

17 hari lalu

Ilustrasi balita mudik. shutterstock.com
Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

Pakar kesehatan mengingatkan orang tua untuk memperhatikan daya tahan tubuh balita saat mudik mengingat kondisi cuaca yang sedang tak baik.


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

18 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).