TEMPO.CO, Jakarta - Hampir dua minggu setelah mengalami overdosis obat, Demi Lovato menyapa para pendukungnya melalui sebuah pesan. Dalam sebuah pernyataan panjang yang diposting pada Instagramnya, Minggu 5 Agustus 2018 sore, bintang pop berusia 25 tahun itu buka suara untuk pertama kalinya.
Baca juga:
Mencegah Kambuh seperti Demi Lovato, Simak Kata Psikiater Ini
Kenali Efek Overdosis Seperti yang Dialami Demi Lovato
Heboh Demi Lovato, Tilik 2 Kemungkinan Penyebab Overdosis Obat
Baca Juga:
"Saya selalu transparan tentang perjalanan saya dengan kecanduan," tulisnya.
"Apa yang saya pelajari adalah bahwa penyakit ini bukanlah sesuatu yang menghilang atau memudar seiring berjalannya waktu. Ini adalah sesuatu yang harus terus saya atasi dan belum selesai."
Lovato bersyukur kepada Tuhan karena "membuat saya tetap hidup dan sehat," dan menyatakan kepada para penggemarnya bahwa "pikiran positif dan doa mereka telah membantu saya melalui masa sulit ini."
Seperti diketahui, pada Selasa 27 Juli 2018 pagi, petugas medis darurat merespons rumah Lovato di Hollywood, tempat ia ditemukan tidak sadarkan diri setelah pesta semalam suntuk.
Demi Lovato diberi nalokson, penangkal opioid-overdosis, dan kemudian dibawa ke Cedars-Sinai Medical Center untuk perawatan lebih lanjut, demikian seperti disiarkan eonline.com