Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ayah, Waspada Asap Rokok Pengaruhi Durasi Ibu Menyusui

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Pria ini dipenjara setelah merokok dalam toilet pesawat. metro.co.uk
Pria ini dipenjara setelah merokok dalam toilet pesawat. metro.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Masih banyak masyarakat, khususnya lelaki, menganggap bahwa merokok itu keren. Data dari The Tobacco Atlas 2015 menunjukkan sebanyak 66 persen pria di Indonesia merokok. Rata-rata dua dari tiga laki-laki usia di atas 15 tahun di Indonesia adalah perokok. Tidak jarang pula para perokok itu adalah ayah .

Baca: Gaya Steve Jobs Mengatasi Hubungan Rumit dengan Sang Anak

Acuhnya para ayah yang merokok di sembarang tempat, seperti di dekat sang istri yang sedang hamil dan menyusui atau di dekat anak, tentunya memberikan dampak buruk pada kesehatan keluarga. Masa menyusui bagi para ibu umumnya yang ideal adalah selama 6 bulan. Karena itulah disebut sebagai masa ASI eksklusif.

Tapi, ada juga ibu yang mengalami kesulitan menyusui karena beberapa faktor. Sebuah penelitian menyebutkan ibu menyusui yang terpapar asap rokok di rumah mereka dapat berhenti menyusui lebih cepat dibandingkan dengan mereka yang tidak terpapar asap rokok.

Baca: Peran Ayah Bantu Bentuk Sikap Anak

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Breastfeeding Medicine itu, menemukan bahwa paparan terhadap perokok rumah tangga memiliki efek negatif yang substansial terhadap praktik menyusui. "Penelitian kami menunjukkan bahwa hanya berada di lingkungan perokok atau dirinya sendiri perokok mengurangi waktu menyusui ibu pada bayinya," kata penulis utama Marie Tarrant, profesor di University of British Columbia's Kampus Okanagan di Kanada.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Bahkan, semakin banyak perokok di rumah, semakin pendek durasi menyusui," tambah Tarrant.

Untuk penelitian ini, tim peneliti melibatkan lebih dari 1.200 wanita dari empat rumah sakit besar di Hong Kong.

Baca: Intip Sisi Manis Aksi David Beckham jadi Ayah

Para peneliti menemukan bahwa lebih dari sepertiga peserta memiliki pasangan atau anggota rumah tangga lain yang merokok. Pengaruh para ayah perokok tentunya memberikan dampak besar dalam kasus ini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Kulkas

2 hari lalu

Ilustrasi isi kulkas. shutterstock.com
8 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Kulkas

Berikut deretan hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk membeli kulkas.


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

2 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Spesialis Jantung: Hasil Pemeriksaan Medis Baik Tak Jamin Perokok Sehat

4 hari lalu

Seorang remaja melakukan tes kandungan karbondioksida dalam paru-paru saat konsultasi gratis dengan para ahli di tenda Kekasih (Kendaraan Konseling Silih Asih) Dinas Kesehatan Kota Bandung, 6 Mei 2018. Layanan ini memberikan konseling untuk berhenti merokok. TEMPO/Prima Mulia
Spesialis Jantung: Hasil Pemeriksaan Medis Baik Tak Jamin Perokok Sehat

Hasil pemeriksaan medis yang baik tak menjamin perokok sehat. Untuk memastikan kesehatan perokok satu-satunya jalan adalah total berhenti merokok.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

5 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.


Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

8 hari lalu

Ilustrasi vape. sumber: AFP/english.alarabiya.net
Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

Selandia Baru akan akan melarang penjualan rokok elektrik sekali pakai untuk menurunkan angka perokok usia muda.


6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

8 hari lalu

Ilustrasi Ibu dan Anak. Sumber: Getty/mirror.co.uk
6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

Ketika ada masalah keluarga, penting bagi orang tua untuk memberitahu anak dengan cara yang baik dan sesuai usianya.


5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

9 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

Tidak hanya segar, air kelapa hijau juga memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

9 hari lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


Saran untuk Ibu Menyusui agar Puasa Ramadan Lancar

10 hari lalu

Ilustrasi menyusui. Pexels/William Fortunato
Saran untuk Ibu Menyusui agar Puasa Ramadan Lancar

Berikut tips untuk ibu menyusui yang menjalankan puasa Ramadan. Upayakan tidak telat sahur dan berbuka puasa agar cairan tetap tercukupi dalam sehari.


Program Mudik Gratis PLN Bisa Berangkat Satu Keluarga, Simak Cara Daftarnya

11 hari lalu

Sejumlah pemudik menunggu bus dalam acara Mudik Bareng PLN di Jakarta Selatan, 8 Juni 2018. Menyambut Idul Fitri 1439 Hijriah, PLN menyediakan 100 bus gratis bagi 5.300 orang untuk mudik ke berbagai daerah di Pulau Jawa. Tempo/Fakhri Hermansyah
Program Mudik Gratis PLN Bisa Berangkat Satu Keluarga, Simak Cara Daftarnya

Program mudik gratis PLN digelar sejak Sabtu, 16 Maret 2024.