TEMPO.CO, Jakarta - Sakit karena infeksi saluran kemih (ISK) menyiratkan bahwa bakteri berbahaya sudah memasuki saluran kemih Anda dan mulai menyebar melalui uretra, kandung kemih, dan, kadang-kadang, ginjal. Kebanyakan perempuan yang sering terinfeksi dengan penyakit ini, tapi bukan berarti pria tidak dapat mengalaminya. Pria yang terkena penyakit infeksi saluran kemih umumnya akan merasa sering ingin buang air kecil dan saat melakukannya terasa nyeri. Jika Anda merasakannya, ada baiknya Anda segera menemui ahli urologi sedini mungkin agar dapat diperiksa dan diobati.
Baca: Ciri Dagu Pria yang Suka Dengkur
Lalu bagaimana caranya mencegah ISK untuk pria? Berikut ini caranya, seperti dilansir dari Boldsky.com.
Pertama, jangan ditahan jika ingin buang air kecil. Kalimat tersebut pastinya sudah sering Anda dengar sejak kecil, baik dari orang tua maupun teman. Dengan menahan kencing terlalu lama, tubuh Anda akan dihadapkan dengan bakteri berbahaya yang menyebabkan infeksi kandung kemih.
Normalnya, kandung kemih Anda bisa menampung hingga 400-500 cc urine. Biasanya, saat sudah mencapai volume 200 cc urin, tubuh Anda akan mengirimkan sinyal ke otak sebagai dorongan pertama untuk buang air kecil. Dorongan yang tidak akan terkontrol dan akan menyerang Anda ketika Anda menahan urine di luar 500 cc. Meskipun tidak ada aturan yang keras dan cepat untuk buang air kecil secara paksa pada volume tertentu, akan lebih baik segera melakukannya saat sinyalnya sudah Anda rasakan.
Baca Juga:
Baca: Walau Jutek, Ini 4 Tanda Pria Menyukai Anda
Kedua, pastikan asupan cairan tubuh Anda terpenuhi. Untuk orang dewasa normal, dianjurkan minum air setidaknya 2,5 hingga 3 liter air dalam sehari. Terpenuhinya cairan di dalam tubuh, selain untuk meningkatkan fungsi sistem pencernaan dan metabolisme tubuh Anda, dapat mencegah terkena ISK.
Ketiga, pastikan alat kelamin Anda bersih dan kering. Alat kelamin pria harus dibersihkan setiap kali saat mandi. Sebab, sabun mandi saja tidak cukup untuk menjaga kebersihannya. Bersihkan alat kelamin Anda dengan benar secara menyeluruh. Infeksi biasanya dimulai dengan iritasi di bagian sekitar alat kelamin dan terasa gatal, tapi secara bertahap akan mengarah ke seluruh saluran kemih. Memberi sedikit perhatian pada kebersihan alat kelamin Anda akan sangat membantu Anda menjaga kesehatan tubuh.
Keempat, coba cek kesehatan Anda secara menyeluruh. Tahukah Anda bahwa kondisi tertentu, seperti batu ginjal, diabetes, dan pembesaran prostat, juga meningkatkan kemungkinan terkena ISK pada pria? Melakukan cek kesehatan tubuh yang menyeluruh, meliputi tes darah rutin, tes urine, pemeriksaan jantung, dan lain-lain, akan sangat membantu mendeteksi kondisi seperti itu sebelum terlambat. Pria di atas 50 tahun disarankan menjalani pemeriksaan kesehatan prostat, termasuk PSA (antigen spesifik prostat).
Baca: Belanja Online Para Pria Lebih Besar dari Wanita? Cek Sebabnya
Kelima, hati-hati ketika berhubungan intim. Escherichia coli (disingkat E.coli) adalah penyebab utama di balik sebagian besar kasus ISK. E.coli bisa menular. Jadi, jika Anda berhubungan seks tanpa kondom, artinya Anda menyambut E.coli di uretra Anda. Karena itu, menggunakan perlindungan (kondom) adalah ide yang baik. Namun perhatikan bahwa kondom bahkan tidak benar-benar efektif terhadap semua penyakit yang ditularkan secara seksual. Meskipun demikian, menjaga kebersihan diri sendiri dan menyadari kebiasaan kebersihan pasangan Anda sebelum melakukan hubungan seksual akan mencegah Anda terkena infeksi saluran kemih.