Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mau Cek Kesehatan, Ahli : Jangan Olahraga Sejak H-3

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
ilustrasi tes darah (pixabay.com)
ilustrasi tes darah (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Cek kesehatan bisa dilakukan siapapun juga, tidak hanya para bakal calon presiden dan wakil presiden. Cek laboratorium itu biasanya akan mengecek kondisi kesehatan darah dan organ dalam tubuh seseorang. Dokter spesialis kedokteran olahraga Michael Triangto mengatakan sebaiknya seseorang tidak melakukan olahraga apapun selama 3 hari sebelum melakukan medical check up. "Olahraga itu kan konotasinya berat. Membuat orang sampai berkeringat, capai, hingga badan sakit dan berdebar-debar," kata Michael saat dihubungi Ahad 12 Agustus 2018.

Baca: Sandiaga Uno Lari 5 KM Jelang Cek Kesehatan, Simak Kata Dokter

Michael menambahkan akibat dari olahraga adalah dehidrasi. Bila seseorang dehidrasi maka akan menimbulkan hasil laboratorium yang berbeda dari kondisi normalnya. "Darah (orang yang dehidrasi) relatif lebih kental, urinnya lebih pekat. Dari tanda itu maka akan mengubah data laboratorium yang sebenarnya," katanya.

Ia mencontohkan seseorang yang mengalami hipotensi alias tekanan darah rendah, biasanya akan mengalami denyut jantung yang normal setelah olahraga. Maklum olahraga membuat orang lebih berdebar-debar. Ketika hasil cek kesehatan laboratorium adalah normal padahal dia adalah pasien dengan tekanan darah rendah, maka perawatan selanjutnya yang akan diberikan pun akan berbeda.

Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno berpose di hadapan awak media saat mendaftarkan diri sebagai calon presiden dan wakil presiden di gedung KPU, Jakarta, Jumat, 10 Agustus 2018. Dari hasil keputusan bersama tiga partai, yakni PKS, PAN, dan Gerindra, menunjuk Sandiaga sebagai cawapres untuk mendampingi Prabowo. TEMPO/Subekti

Sama halnya ketika ada pasien yang sebenarnya memiliki denyut nadi normal. Ketika pasien itu berolahraga sehari sebelum medical check up, bisa saja hasil laboratorium menyatakan bahwa pasien tersebut memiliki tekanan darah tinggi dan urinenya akan lebih kuning. "Bila berolahraga sebelum check up, maka laboratorium tidak akan melihat hasil sebenarnya tubuh pasien. Bisa lebih baik, atau justru lebih buruk," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain tidak boleh berolahraga, ada baiknya orang yang hendak melakukan cek kesehatan tidak melakukan aktivitas yang melampaui batas kemampuan. "Misalnya terlalu lelah bekerja alias lembur atau bahkan begadang. Kegiatan ini berpotensi mengubah karakter dari apa yang dikatakan tubuh kita," katanya.

Lalu Michael pun menyarankan untuk tidak meminum obat. Pada atlet, Michael mencontohkan, terkadang menggunakan obat demi menurunkan berat badan. Para atlet, misalnya atlet tinju atau judo, ini biasanya minum obat untuk bisa bertanding di kategori berat badan yang diinginkannya. "Tapi dampak obat itu bisa membuat kondisi si atlet jadi lemas. Tensi mereka juga akan drop. Jadi bila minum obat menjelang check up, data laboratoriumnya bisa tidak sesuai dengan kondisi normal tubuh," lanjutnya.

Bakal capres-cawapres Pilpres 2019, Joko Widodo alias Jokowi (kedua kiri) dan Ma'ruf Amin (kedua kanan) berbincang seusai menjalani tes kesehatan di RSPAD, Jakarta, Ahad, 12 Agustus 2018. ANTARA/Aprillio Akbar

Michael pun tidak menyarankan orang untuk minum teh hijau sebelum melakukan medical check up. Walaupun teh hijau terkenal dengan berbagai khasiat baiknya, namun teh hijau bersifat diuretik. Diuretik adalah zat berfungsi untuk membuang kelebihan garam dan air dari dalam tubuh melalui urine. "Bila minum teh hijau, kita akan lebih banyak kehilangan cairan," kata Michael yang khawatir kondisi darah semakin mengental bila mengalami dehidrasi.

Baca: Jangkrik Tingkatkan Bakteri Baik dalam Usus, Mau Coba?

Hari ini, Senin 13 Agustus 2018 bakal calon presiden dan calon wakil presiden pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno akan menjalani tes kesehatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat. Sehari sebelumnya, bakal calon presiden dan calon wakil presiden pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin melakukan cek kesehatan di rumah sakit yang sama.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

1 hari lalu

Ilustrasi selingkuh. Shutterstock
Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

1 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

2 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

6 hari lalu

Para dokter saat protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

Korea Selatan masih didera pemogokan massal para dokter. Ribuan perawat disiagakan.


Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

7 hari lalu

Seorang wanita keluar dari tempat pemungutan suara di tempat pemungutan suara saat pemilihan parlemen ke-22 di Seoul, Korea Selatan, 10 April 2024. REUTERS/Kim Soo-hyeon
Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

Sekitar 44 juta warga Korea Selatan akan memberikan suaranya dalam pemilu yang akan menentukan sisa masa kepemimpinan Presiden Yoon Suk yeol.


Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

9 hari lalu

Babe Cabita. Foto: Instagram/@raditya_dika
Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

Anemia aplastik merupakan penyakit langka yang terjadi ketika sumsum tulang tidak dapat memproduksi sel darah dan trombosit yang cukup.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

9 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

10 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.


Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

12 hari lalu

Ilustrasi balita mudik. shutterstock.com
Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

Pakar kesehatan mengingatkan orang tua untuk memperhatikan daya tahan tubuh balita saat mudik mengingat kondisi cuaca yang sedang tak baik.


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

12 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).