Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berawal dari Alergi, Sabun Buatan Sendiri pun Tercipta

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi sabun dan lemon. shutterstock.com
Ilustrasi sabun dan lemon. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Semua bermula dari ruam-ruam merah di kulit anaknya. Anissa Sudjatmiko merasa ada yang tak beres dengan sabun yang digunakan untuk mandi anaknya. Tidak ingin membiarkan alergi itu terus mendera, ia pun mencoba meracik sabun sendiri. “Dengan racikan sendiri, saya jadi tahu apa saja yang harus dikurangi dan ditambah untuk merawat kulit anak saya,” kata Anissa.

Baca: Ada Rasa Sabun di Mulut? Mungkin Saja Anda Kena Stroke

Galuh Sekartaji punya kisah yang mirip dengan cerita Anissa. Ia membuat sabun herbal—demikian dia menamainya—bermula dari alergi yang dialami ibunya. Kandungan sodium lauryl sulphate (SLS), yang memicu produk sabun dan sampo berbusa banyak, membuat kulit ibunya terasa panas dan gatal. Ia pun memutuskan membikin sabun sendiri dari bahan-bahan alami. “Busanya aman untuk kulit sensitif. Tidak menyakiti dan limbahnya tidak berbahaya,” tutur Galuh.

Aktivitas Anissa dan Galuh membuat sabun sendiri itu berlanjut hingga kini. Anissa bercerita, bahan dasar untuk membuat sabun mudah ditemukan dan dekat dengan kehidupan sehari-hari. Minyak kelapa dan minyak zaitun adalah senjata utama. “Minyak kelapa berfungsi sebagai agen pembersih yang paling tinggi. Karena itu, dalam membuat sabun, saya memainkan komposisi bahan ini,” ujar Anissa.

Jika menginginkan sabun yang daya bersihnya tinggi dan menimbulkan sensasi kesat, Anissa akan menambahkan banyak minyak kelapa sebagai bahan bakunya. Tentu saja jenis sabun ini kurang sesuai bagi pemilik kulit sensitif karena akan membuat kulit kering yang memperburuk reaksi kulit. Sedangkan untuk kulit sensitif, menurut Anissa, sabun terbaik adalah yang hanya mengandung sedikit minyak kelapa.

Anissa menyebutkan, inilah kelebihan sabun natural. “Saya berperan sebagai pencipta sabun yang dapat disesuaikan dengan kondisi kulit masing-masing. Misalnya sabun untuk orang tua saya yang begini, untuk suami yang begini, untuk saya dan anak-anak begini,” ucapnya.

Anissa tidak hanya dapat bermain-main dengan komposisi. Dia dapat meramu warna, bentuk, hingga aroma sabun yang akan dibuat. Tidak ada satu sabun yang sama persis, bahkan yang berasal dari cetakan yang sama sekalipun. Bentuknya yang sophisticated membuat tampilannya tidak membosankan sehingga aktivitas mandi pun terasa menyenangkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aktivitas mencipta ini, menurut Anissa, menjadi proses meditatif untuk dirinya. Ketika suasana hatinya sedang tak keruan, dia akan menyendiri, membuat sabun, sembari mengendapkan seluruh sesak agar dapat ceria kembali. “Sabun natural ini mendorong kulit melakukan self healing, sementara proses penciptaannya merupakan healing process untuk saya.”

Baca: Sabun Batang dan Sabun Cair, Mana Lebih Bagus?

Anissa mengungkapkan, dalam membuat sabun, ia mesti menyendiri di ruang khusus selama lebih dari satu jam. Itu dilakukan karena ia menggunakan soda api yang bisa menimbulkan percikan. Lebih dari itu, ia pun merasa memiliki ruang pribadi, me time, yang berharga. Aroma-aroma khas bunga, rempah, dan buah-buahan membuat mood-nya baik kembali. Sementara itu, kecermatan dalam meramu komposisi bahan membuatnya berlatih fokus.

PITO AGUSTIN RUDIANA | DINI PRAMITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alergi Bisa Picu Anak Sering Sakit, Ini Kata Guru Besar FK Unair

9 hari lalu

Ilustrasi anak alergi. communitytable.parade.com
Alergi Bisa Picu Anak Sering Sakit, Ini Kata Guru Besar FK Unair

Guru Besar FK Unair mengatakan anak sering jatuh sakit bisa jadi karena alergi terhadap sesuatu yang belum diketahui orang tua.


5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

16 hari lalu

Ilustrasi mata gatal atau mata merah. shutterstock.com
5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

Ketika mata mengalami iritasi, pembuluh darah halus di bagian putih mata membengkak. Saat terjadi, maka tampaklah mata merah.


Sering Lelah dan Rambut Rontok, Gejala Penyakit Autoimun

30 hari lalu

Ilustrasi rambut rontok.
Sering Lelah dan Rambut Rontok, Gejala Penyakit Autoimun

Pemilik riwayat keluarga alergi atau autoimun berisiko lebih tinggi mengalami penyakit autoimun. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.


6 Efek Samping Makan Telur Setiap Hari

49 hari lalu

Ilustrasi Telur Rebus
6 Efek Samping Makan Telur Setiap Hari

Terlalu sering mengonsumsi telur bisa berdampak buruk bagi kesehatan.


Hobi Aldila Sutjiadi, Main Golf dan Wisata Kuliner untuk Pengusir Jenuh saat Tur Tenis Dunia

51 hari lalu

Aldila Sutjiadi. Instagram/@Dila11
Hobi Aldila Sutjiadi, Main Golf dan Wisata Kuliner untuk Pengusir Jenuh saat Tur Tenis Dunia

Aldila Sutjiadi tak menampik kerap merasa jenuh dengan olahraga tenis, dia pun menjadikan golf dan wisata kuliner sebagai pelarian.


Gejala Alergi Tungau Debu yang Disalahartikan sebagai Flu

59 hari lalu

Ilustrasi orang bersin. shutterstock.com
Gejala Alergi Tungau Debu yang Disalahartikan sebagai Flu

Tak sedikit orang yang menyalahartikan alergi tungau debu sebagai flu karena gejalanya yang mirip, selain menyebabkan masalah di kulit.


Jangan Takut Anak Alergi saat Diberi MPASI, Simak Saran Dokter

27 Januari 2024

 Ilustrasi bayi makan MPASI (pixabay.com)
Jangan Takut Anak Alergi saat Diberi MPASI, Simak Saran Dokter

Orang tua tak perlu takut terjadi alergi saat memberi protein hewani sebagai MPASI pada bayi. Ini yang perlu dilakukan menurut dokter anak.


Bedakan Alergi dan Intoleransi Makanan pada Anak agar Tak Kurang Gizi

24 Januari 2024

Ilustrasi anak makan. Pixabay.com/EdMontez
Bedakan Alergi dan Intoleransi Makanan pada Anak agar Tak Kurang Gizi

Para ibu diminta tak menyamakan alergi dan intoleransi pada anak karena meski mirip, keduanya berbeda, agar anak tidak kurang gizi.


Tak Ada Pembalut, Perempuan Gaza Terpaksa Gunakan Sisa Terpal Tenda

22 Januari 2024

Seorang wanita dan seorang gadis Palestina beristirahat di tenda pengungsian di persimpangan Rafah di perbatasan dengan Mesir, di Jalur Gaza selatan, 8 Desember 2023. Lebih dari 5.000 perempuan telah terbunuh sejak Israel mengobarkan perang di Gaza akibat serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 ke Israel selatan. REUTERS/Mohammed Salem
Tak Ada Pembalut, Perempuan Gaza Terpaksa Gunakan Sisa Terpal Tenda

Para perempuan Gaza terpaksa menggunakan pakaian, handuk hingga sisa bahan terpal tenda untuk digunakan sebagai pengganti pembalut.


7 Cara Melupakan Mantan dengan Cepat Tanpa Drama

15 Januari 2024

Ada banyak cara melupakan mantan yang cukup mudah tanpa drama. Salah satunya adalah dengan menyibukkan diri dengan hobi baru. Foto: Canva
7 Cara Melupakan Mantan dengan Cepat Tanpa Drama

Ada banyak cara melupakan mantan yang cukup mudah tanpa drama. Salah satunya adalah dengan menyibukkan diri dengan hobi baru.