Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sensitif Mendengar Bunyi? Mungkin Anda Mengidap Misophonia

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi wanita menggigit lolipop.
Ilustrasi wanita menggigit lolipop.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jika Anda merasa terganggu saat mendengar bunyi kunyahan sereal yang keras, atau ingin berteriak ketika mendengar orang menyeruput kuah sup dengan nyaring, bisa jadi Anda memiliki masalah neurologis yang nyata, dan Anda tidak sendiri. Istilah teknis untuk kondisi seperti ini dinamakan misophonia. Misophonia didefinisikan sebagai kepekaan yang sangat parah terhadap suara, seperti mengunyah, batuk, menguap dan lain sebagainya.

Baca: Cegah Tuli, Hitung Kekuatan Bunyi yang Masuk ke Telinga

Beberapa orang memiliki kasus mishoponia yang lebih parah dibanding yang lain. Mereka sampai pada titik dimana benar-benar merasa terganggu oleh suara-suara, sampai harus membutuhkan terapi perilaku kognitif. Misophonia telah resmi disebut sebagai salah satu masalah neurologis sejak 2001. Namun meskipun begitu, masih banyak kelompok skeptis yang mempertanyakan apakah mishoponia adalah kondisi nyata.

Tapi pada tahun lalu, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Current Biology menunjukkan bahwa mereka dengan gejala ini memiliki kelainan di lobus frontal otak mereka yang menyebabkan reaksi keras terhadap suara. Bahkan hal ini bisa memicu timbulnya keringat berlebih dan detak jantung yang lebih cepat. "Saya berharap ini akan menenangkan para penderita," kata Profesor Neurologi Kognitif di Universitas Newcastle dan Universitas College London, dalam sebuah siaran pers. "Saya adalah bagian dari komunitas skeptis sendiri sampai kami melihat pasien di klinik dan mengerti betapa mirip ciri-cirinya."

Baca: GM: Terima Kasih, Unsur Musik dan Bunyi Dihadirkan Kembali  

Pada Februari lalu, penelitian lain menemukan bahwa misoponia dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk belajar. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Applied Cognitive Psychology, suara yang halus seperti kunyahan permen karet, cukup untuk memengaruhi kinerja akademis. "Beberapa orang sangat sensitif terhadap suara latar belakang yang relatif halus seperti mengunyah, dan kepekaan ini dapat mengganggu cukup banyak untuk merusak pembelajaran," tulis rekan penulis studi, Logan Fiorella, asisten profesor kognisi terapan dan pengembangan di University of Georgia, kepada TIME.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para peneliti memiliki 72 mahasiswa yang mempelajari makalah tentang migrain. Setengahnya duduk di sebuah ruangan dengan orang yang mengunyah permen karet, dan yang lainnya tidak. Mereka semua kemudian mengambil tes dalam suasana hening. Mereka yang satu ruangan dengan orang yang mengunyah permen karet memiliki nilai tes yang lebih rendah.

Baca: Celine Dion Punya Dokter THT Langganan, Jaga Kualitas Suara

Fiorella mencatat bahwa secara klinis tidak ada siswa yang menderita mishoponia yang parah, tetapi mereka masih terkena dampak kebisingan. "Ini mungkin sangat penting bagi siswa dengan tingkat sensitivitas misophonia yang lebih tinggi untuk menghindari belajar di tempat-tempat di mana ada banyak suara 'pemicu', seperti orang lain yang sedang mengunyah, batuk, memencet pena, atau menggesek-gesek kertas," ucap Fiorella.

"Ketika itu tidak dapat dihindari, beberapa strategi yang disarankan oleh peneliti lain termasuk menggunakan penutup telinga, fokus pada bunyi seseorang, atau menggunakan dialog internal yang positif," demikian seperti dilansir dari People.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


6 Manfaat Daun Kari bagi Kesehatan

1 jam lalu

Ilustrasi daun salam. wikipedia.org
6 Manfaat Daun Kari bagi Kesehatan

Daun kari menawarkan banyak manfaat kesehatan karena senyawa tanaman kuat yang dikandungnya.


Tak Mudah Merawat Orang Sakit, Ini Cerita Jadi "Caregiver" Penyandang Kanker

3 hari lalu

Ilustrasi perawatan pasien Covid-19. REUTERS
Tak Mudah Merawat Orang Sakit, Ini Cerita Jadi "Caregiver" Penyandang Kanker

Putri dari Indro Warkop Hada Kusumonegoro membagikan pengalamannya menjadi orang yang merawat anggota keluarga sedang sakit atau "caregiver".


Komunitas Faktor Penting Dalam Perjalanan Kesehatan, Ini Surveinya

5 hari lalu

Ilustrasi lari/herbalife
Komunitas Faktor Penting Dalam Perjalanan Kesehatan, Ini Surveinya

Survei membuktikan komunitas pendukung sangat penting dalam upaya menjaga kesehatan dan kesejahteraan.


Mengenal Gejala Misofonia dan Penyebabnya

6 hari lalu

Ilustrasi wanita menutup telinga. Freepik.com/Jcomp
Mengenal Gejala Misofonia dan Penyebabnya

Para peneliti belum tahu pasti apa penyebab orang mengalami misofonia atau adakah faktor keturunan. Berikut penjelasannya.


5 Manfaat Makan Tauge bagi Kesehatan

6 hari lalu

Tumis Tauge Ikan Asin. youtube.com
5 Manfaat Makan Tauge bagi Kesehatan

Tauge memberikan nutrisi dengan kualitas yang sangat baik. Lantas, apa saja manfaat makan tauge?


Dikabarkan PHK 500 Karyawan, Ini Kata Halodoc

12 hari lalu

Pangkas Antrean di RS, Halodoc Luncurkan Layanan
Dikabarkan PHK 500 Karyawan, Ini Kata Halodoc

Perusahaan rintisan Halodoc dikabarkan melakukan PHK terhadap 500 karyawan. Benarkah?


Gunung Ile Lewotolok Lembata NTT Kembali Meletus, Penduduk Diminta Waspada

15 hari lalu

Gunung Ile Lewotolok. google.co.id
Gunung Ile Lewotolok Lembata NTT Kembali Meletus, Penduduk Diminta Waspada

Pos Pemantau Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur melaporkan bahwa gunung api tersebut kembali erupsi atau meletus.


Dokter Ungkap Manfaat Daun Meniran untuk Obat, Tingkatkan Imunitas Tubuh

16 hari lalu

Daun Meniran. Istimewa
Dokter Ungkap Manfaat Daun Meniran untuk Obat, Tingkatkan Imunitas Tubuh

Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) menyebut daun meniran memiliki manfaat bagi kesehatan.


Ini Alasan Diabetes Bisa Menyebabkan Penyakit Jantung

18 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Ini Alasan Diabetes Bisa Menyebabkan Penyakit Jantung

Kadar gula darah tinggi karena diabetes dapat merusak pembuluh darah di jantung dan meningkatkan risiko penumpukan lemak.


Kasus Cacar Monyet, Seorang Suspek di Bandung Dinyatakan Negatif

22 hari lalu

Ilustrasi cacar monyet atau monkeypox (Kemkes)
Kasus Cacar Monyet, Seorang Suspek di Bandung Dinyatakan Negatif

Kasus cacar monyet di Jawa Barat sejauh ini tercatat ada dua orang.