Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Barang Ramah Lingkungan Pengganti Plastik

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Sebuah kedai kopi bernama Truman Cafe di Melbourne menyajikan kopi dengan cara yang unik. Truman Cafe menyediakan kopi dengan kulit alpukat sebagai cangkirnya. Mereka menyebut sajian tersebut dengan Avolatte. Sajian tersebut menjadi cara yang ramah lingkungan dan unik untuk menambahkan rasa alpukat dalam kopi. oddee.com
Sebuah kedai kopi bernama Truman Cafe di Melbourne menyajikan kopi dengan cara yang unik. Truman Cafe menyediakan kopi dengan kulit alpukat sebagai cangkirnya. Mereka menyebut sajian tersebut dengan Avolatte. Sajian tersebut menjadi cara yang ramah lingkungan dan unik untuk menambahkan rasa alpukat dalam kopi. oddee.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sampah plastik menjadi masalah yang sangat serius dan sudah ditetapkan sebagai krisis global. Majalah National Geographic edisi Juni pun merilis sejumlah foto dari limbah plastik di seluruh dunia.

Masalah ini harus menjadi perhatian semua orang, yang bisa memulai untuk ikut menanganinya dari hal terkecil, misalnya membawa botol minum untuk mengurangi sampah botol plastik, atau menggunakan sedotan berbahan stainless untuk mengganti sedotan plastik.

Baca: Kurangi Sampah Plastik di Laut, KKP Kucurkan Rp 8 Miliar Lebih

Berikut beberapa alternatif barang ramah lingkungan guna mengurangi sampah plastik:

1. Sedotan dari daun kelapa kering
Sedotan plastik mengandung bahan kimia berbahaya yang disebut polypropylene. Zat ini yang dapat meresap ke dalam air dan mengubah tingkat estrogen pada manusia.

Siapa yang tahu bahwa sedotan plastik sebenarnya bisa diganti dengan sedotan daun kelapa kering? Daun kelapa kering dibuat menjadi sedotan yang 100 persen biodegradable. Daun kelapa memiliki lilin alami yang tidak berbahaya bagi manusia.

Sedotan daun kelapa kering ini dibuat dengan mengukus daun di bawah tekanan sehingga lilin itu muncul ke permukaan dan hasilnya adalah sedotan hidrofobik. Sedotan ini dapat dicuci dan digunakan kembali.

2. Sikat gigi bambu
Sikat gigi plastik mungkin memaparkan bahan kimia berbahaya seperti bisphenol-A (BPA), yang dapat menyebabkan infertilitas dan berbagai jenis kanker.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jadi untuk melindungi diri Anda dan lingkungan, Anda dapat mengganti sikat gigi plastik dengan sikat gigi bambu. Bulu sikat gigi bambu yang lembut terbuat dari dasar 62 persen minyak biji jarak dan pegangannya terbuat dari 100 persen bambu yang dipanen secara liar. Pembungkus di sekitar sikat gigi adalah berbasis tanaman. Lama pakainya pun sama seperti sikat gigi plastik.

3. Botol air stainless steel / botol kaca
Botol air plastik yang dapat didaur ulang mengandung bahan kimia berbahaya seperti BPA (Bisphenol-A), phthalate, PVC, atau polikarbonat yang meresap ke dalam air minum yang menyebabkan kanker.

Zat kimia ini tidak ada dalam botol baja atau gelas air, sehingga tidak menyebabkan kerusakan pada tubuh Anda dan lingkungan juga. Selain itu, botol air kaca dan baja menjaga jamur dan bakteri yang sering kita temukan dalam botol air plastik.

4. Sendok makan kayu
Ganti sendok plastik di dapur Anda dengan sendok kayu. Saat Anda mengonsumsi makanan dengan sendok plastik, makanan Anda semakin terkontaminasi dengan bahan kimia beracun dari plastik. Sendok kayu merupakan alternatif ramah lingkungan yang sangat baik.

5. Pembalut dari katun
Pembalut ini terbuat dari bahan lembut dan bisa bernapas sehingga memungkinkan aliran udara di area intim. Resiko iritasi, berkeringat dan lecetnya juga lebih sedikit dibanding pembalut sekali pakai. Bantalan kain dapat digunakan kembali, tentunya ini menjadi lebih irit.

Baca: Fotografi Mainan: Tilik Triknya Agar Terlihat Hidup


6. Wadah baja
Sebagian besar gerai makanan atau restoran mengantarkan makanan dengan menggunakan wadah plastik. Lebih baik dihindari dan pilih wadah baja. Sebab kalau menggunakan baja Anda akan terbebas dari BPA, phthalates, PVC dan timbal.

Mulai sekarang gantilah peralatan Anda dengan bahan yang eco-friendly. Selain bagus untuk kesehatan, barang barang yang dilansir oleh Boldsky ini baik juga untuk lingkungan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemenhub Atur Lintas Angkutan Barang dan Orang di Empat Pelabuhan Utama

9 hari lalu

Sejumlah kendaraan roda empat antre menunggu kapal bersandar di Dermaga 3 Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Sabtu 23 Desember 2023. PT ASDP Ferry memprediksi puncak arus mudik natal 2023 di Pelabuhan Merak terjadi pada 22-23 Desember 2023, dengan data jumlah penumpang per 12 jam mencapai 24.235 orang terdiri dari 22.113 dalam kendaraan dan 2.122 pejalan kaki. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
Kemenhub Atur Lintas Angkutan Barang dan Orang di Empat Pelabuhan Utama

Kemenhub mengatur pergerakan angkutan orang dan barang di empat pelabuhan utama selama Ramadhan.


Bea Cukai: Tidak Ada Aturan Petugas Memfoto Paspor dan Penumpang Imbas Pembatasan Barang dari Luar Negeri

9 hari lalu

Penumpang pesawat di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta saat berlakunya aturan baru bea cukai mengenai pembatasan jumlah barang dari luar negeri dan jastip di Kota Tangerang, 15 Maret 2024. TEMPO/Martin Yogi Perdamean
Bea Cukai: Tidak Ada Aturan Petugas Memfoto Paspor dan Penumpang Imbas Pembatasan Barang dari Luar Negeri

Bea Cukai menyatakan tidak aturan bahwa petugas harus memfoto paspor dan penumpang saat pemeriksaan di bandara.


Terkini Bisnis: Alasan Pemerintah Batasi Barang Bawaan Penumpang, Zulhas Cek Grosir ke ITC Mangga Dua

11 hari lalu

Penumpang membawa barang bawaan di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. ANTARA/Naufal Fikri Yusuf
Terkini Bisnis: Alasan Pemerintah Batasi Barang Bawaan Penumpang, Zulhas Cek Grosir ke ITC Mangga Dua

Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Minggu sore, 17 Maret 2024 antara lain alasan pemerintah membatasi barang impor bawaan penumpang.


Apa Alasan Pemerintah Membatasi Barang Impor Bawaan Penumpang?

11 hari lalu

Penumpang membawa barang bawaan di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. ANTARA/Naufal Fikri Yusuf
Apa Alasan Pemerintah Membatasi Barang Impor Bawaan Penumpang?

Pemerintah mengatakan penerapan kebijakan tersebut untuk membatasi masuknya barang impor yang selama ini dianggap terlalu bebas.


Apa Saja Barang Impor Bawaan Penumpang yang Dibatasi Pemerintah?

11 hari lalu

Ilustrasi petugas bea cukai di bandara. Foto : Bea Cukai
Apa Saja Barang Impor Bawaan Penumpang yang Dibatasi Pemerintah?

Terdapat lima jenis barang bawaan penumpang yang dibatasi jumlah muatannya, yakni alat elektronik, alas kaki, barang tekstil, tas, serta sepatu.


Tahun Depan Naik Menjadi 12 Persen, Apa Itu PPN?

18 hari lalu

Ilustrasi Pajak. shutterstock.com
Tahun Depan Naik Menjadi 12 Persen, Apa Itu PPN?

Pajak Pertambahan Nilai (PPN) merupakan pajak atas konsumsi barang dan jasa di dalam Daerah Pabean yang dikenakan secara bertingkat dalam setiap jalur produksi dan distribusinya.


Biotech Septic Tank Jadi Teknologi Sanitasi yang Ramah Lingkungan

22 hari lalu

Biotech Septic Tank Jadi Teknologi Sanitasi yang Ramah Lingkungan

PT. Inter Multi Fiberindo menghadirkan Biotech Septic Tank sebagai solusi sanitasi yang efektif dan ramah lingkungan.


Mobil Dilarang, Wisatawan yang ke 12 Destinasi Ini Harus Rela Jalan Kaki atau Naik Perahu

25 hari lalu

Suasanan Venesia di Italia. Unsplash.com/Andreas M
Mobil Dilarang, Wisatawan yang ke 12 Destinasi Ini Harus Rela Jalan Kaki atau Naik Perahu

Destinasi bebas mobil ini menawarkan tempat pelarian dari hiruk-pikuk kehidupan modern.


Gedung Ramah Lingkungan untuk ASN di Ibu Kota Nusantara

26 hari lalu

Presiden Joko Widodo meninjau langsung progres pembangunan Kantor Presiden di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, Jumat, 1 Maret 2024. Kantor Presiden baru ini diharapkan menjadi ikon Ibu Kota Nusantara, terutama dengan adanya burung Garuda yang menjadi simbol infrastruktur di tengah Kota Nusantara. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Gedung Ramah Lingkungan untuk ASN di Ibu Kota Nusantara

Kementerian PUPR siapkan bangunan hijau dan cerdas di Ibu Kota Nusantara. Pemerintah siapkan 47 tower hijau yang diperu


PT Bioklin Teknologi Cemerlang Solusi Pengelolaan Limbah yang Inovatif, Efisien, dan Ramah Lingkungan

30 hari lalu

PT Bioklin Teknologi Cemerlang Solusi Pengelolaan Limbah yang Inovatif, Efisien, dan Ramah Lingkungan

Perusahaan ini bertekad untuk memperkenalkan teknologi yang memungkinkan pengolahan limbah secara efektif tanpa merusak lingkungan