Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Idul Adha, Penderita Hipertensi Batasi Daging dan Sayur Jenis Ini

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Gecok, olahan daging kambing khas Tuntang, Semarang yang dimasak dengan banyak rempah-rempah, termasuk cabe jawa yang biasa dipakai untuk membuat jamu. ANTARA News/Nanien Yuniar
Gecok, olahan daging kambing khas Tuntang, Semarang yang dimasak dengan banyak rempah-rempah, termasuk cabe jawa yang biasa dipakai untuk membuat jamu. ANTARA News/Nanien Yuniar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ada sejumlah bahan makanan yang harus penderita tekanan darah tinggi batasi agar tak memperburuk kondisi kesehatan, terutama pada perayaan Idul Adha atau hari-hari raya lain.

Baca: Mengamati Tanda Alam, Jemaah An-Nadzir Salat Idul Adha Hari Ini

Spesialis saraf dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Amanda Tiksnadi, mengatakan daging kambing salah satunya. "Daging kambing dibandingkan dengan daging-daging yang lain berpotensi meningkatkan tekanan darah mendadak. Oleh karena itu, pada acara-acara seperti Idul Adha yang banyak menghidangkan kari-kari, kami temukan kejadian stroke akut," ujarnya kepada Antara di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Dia masih memperbolehkan mengkonsumsi jenis daging ini, tapi sebaiknya tetap terkontrol. Bagi mereka yang tekanan darahnya berada di angka 200, sebaiknya lebih ketat membatasi asupan daging sapi. "Beberapa orang yang tensinya tinggi, daging merah disarankan dikurangi karena lebih tinggi mengandung purin. Purin ini akan menyebabkan asam urat naik tinggi, yang menjadi faktor risiko tinggi stroke, penyakit jantung, dan masalah ginjal," ucapnya.

Ketimbang daging, sebaiknya pilih ikan atau ayam karena kadar purinnya lebih rendah. Selain itu, perhatikan asupan sayuran, semisal biji-bijian, karena kandungan purinnya tinggi. "Dari tumbuh-tumbuhan yang mengandung purin, salah satunya biji-bijian. Walau menyehatkan, tetapi terlalu banyak kangkung, melinjo, kacang-kacangan meningkatkan asam urat. Dibatasi, bukan tidak boleh," tutur Amanda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bahan makanan lain yang perlu dibatasi adalah garam. Pembatasan bisa dengan tidak menaruh garam tambahan di meja. Dalam kesempatan berbeda, pakar hipertensi, Arieska Ann Soenarta, menyarankan asupan harian garam tak lebih dari 5 gram atau kurang dari 1 sendok teh.

Baca: Sapi dari Jokowi dan Sri Sultan untuk Idul Adha di Yogyakarta

Kemudian, bagi pasien hipertensi berat biasanya dianjurkan melakukan diet rendah garam I (200-400 mg Na) dan diet rendah garam II (600-800 mg Na atau sama dengan setengah sendok teh) bagi hipertensi tidak berat. Sedangkan untuk penderita hipertensi ringan disarankan melakukan diet rendah garam III (1.000-1.200 mg Na atau sama dengan satu sendok teh sehari). Apa menu Idul Adha Anda dan keluarga?

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

6 jam lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

Peserta diet Mediterania biasanya konsumsi lebih banyak sayuran, buah, kacang, biji-bijian, minyak sehat, serta ikan dan makanan laut jumlah sedang.


9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

1 hari lalu

Berikut ini deretan sayuran paling mahal di dunia, salah satunya akar wasabi yang umum ditemukan di di restoran sushi. Foto: Canva
9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

Berikut ini deretan sayuran paling mahal di dunia, salah satunya akar wasabi yang umum ditemukan di di restoran sushi.


Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

10 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.


Kapan Idul Fitri Pertama Kali Dilaksanakan? Begini Sejarahnya

11 hari lalu

Umat Muslim menghadiri salat Idul Fitri yang menandai akhir Ramadan, di kompleks Al-Aqsa, yang juga dikenal oleh orang Yahudi sebagai Temple Mount, di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Tua Yerusalem, 10 April 2024. REUTERS/Ammar Awad
Kapan Idul Fitri Pertama Kali Dilaksanakan? Begini Sejarahnya

Imam Ibnu Katsir menjabarkan bahwa perayaan Idul Fitri pertama kali terjadi di masa Rasulullah SAW. Begini sejarahnya.


5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

12 hari lalu

Resep gulai kambing ala India yang bisa menjadi alternatif menu idul adha
5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

Orang yang menderita hipertensi sangat disarankan menghindari 5 menu lebaran berikut ini.


Harga Daging Sapi H-1 Lebaran 2024 Capai Rp 150 Ribu per Kilogram

14 hari lalu

Pedagang tengah menata daging sapi di Pasar Jatinegara, Jakarta, Selasa 20 Februari 2024. Badan Pangan Nasional menetapkan impor daging sapi tahun ini sebesar 145.251 ton. Jumlah ini jauh di bawah pengajuan rencana kebutuhan yang diajukan para pelaku usaha yang sejumlah 462.011 ton. TEMPO/Tony Hartawan
Harga Daging Sapi H-1 Lebaran 2024 Capai Rp 150 Ribu per Kilogram

Harga daging sapi meroket H-1 Lebaran di Pasar Palmerah mencapai Rp 150 ribu per kilogram.


Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

15 hari lalu

Ilustrasi semur daging. Shutterstock
Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

Dokter mengingatkan masyarakat agar sebisa mungkin memilih daging sapi tanpa lemak untuk hidangan Lebaran agar kesehatan tetap terjaga.


Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

15 hari lalu

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.


Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak

16 hari lalu

Penjualan daging sapi di Pasar Senen, Jakarta, Selasa 12 Maret 2024. Data Badan Pangan Nasional per hari ini, 12 Maret 2024 harga rata-rata nasional untuk daging sapi murni sebesar Rp 140.380 per kilogram.  TEMPO/Tony Hartawan
Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak

Menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2024, sejumlah harga bahan pokok kian melonjak. Per 7 April 2024, Panel Harga Pangan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat mencatat harga daging sapi, daging ayam, cabai, bawang merah, dan bawang putih masih naik.


5 Asupan Makanan yang Cocok Dikonsumsi Penderita Hipertensi

17 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
5 Asupan Makanan yang Cocok Dikonsumsi Penderita Hipertensi

Dengan memperhatikan asupan makanan sehari-hari, penderita hipertensi dapat mengurangi risiko komplikasi yang mungkin timbul akibat kondisi tersebut.