Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

'Baby Smoker' Asal Sukabumi Tahu Rokok dengan Cara Ini

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi merokok di dekat anak kecil. dailymail.co.uk
Ilustrasi merokok di dekat anak kecil. dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rapi Ananda Pamungkas, batita perokok berusia 2 tahun asal Sukabumi sontak terkenal dan didatangi berbagai pihak. Media nasional hingga internasional banyak memberitakan kasusnya sebagai salah satu baby smoker. Lantaran viral, kini dia akhirnya tidak lagi terjerat candu rokok

Baca: Semakin Banyak Perokok Muda, Iklan Televisi Pengaruh Terbesar

Ketua No Tobacco Community Bambang Priyono berkesempatan menelurusi jejak Rapi Ananda hingga ke kediamannya di Cibadak, Sukabumi. “Awal mula anak ini memungut puntung-puntung rokok yang ada di halaman rumahnya. Dari situlah dia mulai kecanduan,” ujarnya dalam konferensi pers “Baby Smoker” di Jakarta, Selasa 21 Agustus 2018.

Lebih jauh, Bambang menemukan bahwa kondisi Rapi dipicu oleh ayahnya yang seorang perokok dan ibunya memiliki warung yang menjual rokok. Banyak orang-orang sekitarnya yang merokok dan membuang puntung rokok di dekat rumahnya. Puntung-puntung rokok itulah yang selalu dihisapnya. Di samping itu, Rapi juga terbilang anak yang “cerdas”. Dia amat sadar dengan iklan rokok walaupun iklannya tidak menampilkan produk rokok.

Jika melihat produk rokok, Rapi langsung minta dibelikan rokok dan tidak akan berhenti memaksa orang tuanya dengan segala cara alias tantrum (ngambek) hingga keinginannya dapat terpenuhi. Orangtuanya tidak bisa berbuat apa-apa kecuali menurutinya. “Terkait jumlah rokok yang dihisap Rapi sebenarnya bukan 40 batang seperti yang diberitakan. Yang benar ketika saya tanya ke orang tuanya ternyata 5 batang. Tapi ayahnya bilang, jika dituruti bisa saja Rapi menghabiskan sebanyak 40 batang rokok,” kata Bambang.

Setelah Rapi viral, sang ayah, Misbabhudin (36 tahun) bertobat dari merokok. Dia berhenti merokok dan meminta orang-orang yang merokok di dekat rumahnya untuk menjauh dari kediamannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketika Bambang mengunjungi kediaman Rapi sekitar tiga hari, diakuinya bahwa anak tersebut tidak lagi merokok. Apalagi, dia telah diberi stimulus berupa mainan sehingga membuatnya beralih dari rokok. Sebelumnya, Rapi dikabarkan memang tidak memiliki mainan sama sekali.

Baca: Ayah, Waspada Asap Rokok Pengaruhi Durasi Ibu Menyusui

Melihat kasus tersebut, Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Rita Pranawati mengungkapkan bahwa pola pengasuhan orangtua dan model lingkungan jadi poin pentingnya. “Pasti ada stimulus yang membuat Rapi sampai memasukkan rokok ke dalam mulutnya,” ujarnya.

“Kreativitas orangtua dalam memberikan mainan sangat penting sehingga sang anak bisa tidak ingat lagi sama rokok,” tambahnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Tips Mengatur Bayi Agar Tak Mudah Rewel Saat Mudik

18 jam lalu

Ilustrasi mudik. TEMPO/Subekti
8 Tips Mengatur Bayi Agar Tak Mudah Rewel Saat Mudik

Ada berbagai trik dan cara supaya bayi tidak rewel saat dibawa mudik lebaran atau perjalanan jauh


Warga Depok Nyaris Bentrok karena Bangunkan Sahur Dinilai Terlalu Mengganggu

2 hari lalu

Ilustrasi membangunkan sahur. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Warga Depok Nyaris Bentrok karena Bangunkan Sahur Dinilai Terlalu Mengganggu

Viral video keributan sekelompok pemuda dengan warga yang menegur cara membangunkan sahur yang dinilai terlalu mengganggu


8 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Kulkas

2 hari lalu

Ilustrasi isi kulkas. shutterstock.com
8 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Kulkas

Berikut deretan hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk membeli kulkas.


Tega, Ibu Ini Tinggalkan Bayinya hingga Tewas di Rumah Demi Liburan 10 Hari

3 hari lalu

Ilustrasi ibu sedih saat mengasuh bayinya. Foto: Unsplash/Hollie Santos
Tega, Ibu Ini Tinggalkan Bayinya hingga Tewas di Rumah Demi Liburan 10 Hari

Seorang ibu tega meninggalkan bayinya sendirian di rumah hingga akhirnya tewas karena kelaparan demi liburan sendirian.


Spesialis Jantung: Hasil Pemeriksaan Medis Baik Tak Jamin Perokok Sehat

4 hari lalu

Seorang remaja melakukan tes kandungan karbondioksida dalam paru-paru saat konsultasi gratis dengan para ahli di tenda Kekasih (Kendaraan Konseling Silih Asih) Dinas Kesehatan Kota Bandung, 6 Mei 2018. Layanan ini memberikan konseling untuk berhenti merokok. TEMPO/Prima Mulia
Spesialis Jantung: Hasil Pemeriksaan Medis Baik Tak Jamin Perokok Sehat

Hasil pemeriksaan medis yang baik tak menjamin perokok sehat. Untuk memastikan kesehatan perokok satu-satunya jalan adalah total berhenti merokok.


Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

8 hari lalu

Ilustrasi vape. sumber: AFP/english.alarabiya.net
Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

Selandia Baru akan akan melarang penjualan rokok elektrik sekali pakai untuk menurunkan angka perokok usia muda.


6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

8 hari lalu

Ilustrasi Ibu dan Anak. Sumber: Getty/mirror.co.uk
6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

Ketika ada masalah keluarga, penting bagi orang tua untuk memberitahu anak dengan cara yang baik dan sesuai usianya.


Saran Ginekolog untuk Bantu Ibu Baru Melahirkan Atasi Gangguan Tidur

10 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Foto: Unsplash/Kevin Liang
Saran Ginekolog untuk Bantu Ibu Baru Melahirkan Atasi Gangguan Tidur

Ginekolog menjelaskan pentingnya dukungan keluarga dalam upaya mengatasi gangguan tidur pada ibu yang baru melahirkan.


Program Mudik Gratis PLN Bisa Berangkat Satu Keluarga, Simak Cara Daftarnya

11 hari lalu

Sejumlah pemudik menunggu bus dalam acara Mudik Bareng PLN di Jakarta Selatan, 8 Juni 2018. Menyambut Idul Fitri 1439 Hijriah, PLN menyediakan 100 bus gratis bagi 5.300 orang untuk mudik ke berbagai daerah di Pulau Jawa. Tempo/Fakhri Hermansyah
Program Mudik Gratis PLN Bisa Berangkat Satu Keluarga, Simak Cara Daftarnya

Program mudik gratis PLN digelar sejak Sabtu, 16 Maret 2024.


Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

14 hari lalu

Seorang pria menggendong bayi di pangkuannya, saat warga Palestina yang mengungsi, yang meninggalkan rumah mereka akibat serangan Israel berlindung di tenda kamp, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 14 Februari 2024 .REUTERS/Saleh Salem
Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

Ada ribuan anak yang sedang menderita penyakit komplikasi serius karena kelangkaan susu di wilayah Gaza utara.