TEMPO.CO, Jakarta - Tya Ariestya kembali menjalani program bayi tabung untuk ketiga kalinya, setelah yang kedua gagal. Dengan bantuan Morula IVF Indonesia Tya dan suami, Muhammad Irfan Ratinggang yakin program bayi tabung yang dijalani bakal berhasil.
Baca juga: Usia Ayah Tentukan Sukses Tidaknya Program Bayi Tabung
Kepada wartawan Tya Ariestya membeberkan soal biaya yang dikeluarkan untuk program bayi tabung. Mantan atlet taekwondo itu mengaku bayi tabung kali ini membutuhkan biaya lebih besar dari sebelumnya.
"Untuk program saat ini, akan lebih tinggi (dari program anak pertama) karena obat-obatan terutama suntikan yang paling mahal, suntikan aku 2 kali lipat dari yang pertama. (Biaya) Bisa mencapai Rp100 juta," ungkap Tya Ariestya di Fertility Science Week, Madame Delima, Cikini, Jakarta, Jumat 24 Agustus 2018.
Saat mengikuti program bayi tabung pertama dan sukses melahirkan Muhammad Kanaka Ratinggang dua tahun lalu, Tya Ariestya mengaku mengeluarkan biaya hingga Rp60 juta.
Meski demikian, Tya Ariestya dan suami tak mempermasalahkan biaya yang harus dibayar dibanding dengan hasil yang didapatkan saat program bayi tabung pertamanya.
"Ini sebagai salah satu dari ikhtiar. Bayi tabung cara terakhir setelah sebelumnya mencoba cara alami dengan menghitung siklus masa subur. Ternyata bayi tabung lebih berpeluang," tegas Tya Ariestya.
Untuk program bayi tabung ketiga ini, Tya Ariestya dan suami sangat antusias dan berharap menjalani proses sesuai keinginan. "Besok (Sabtu) akan transfer embrio. Di hari kelima embrionya sudah mulai berkembang dan akan dipilih satu atau dua embrio untuk ditanam ke rahimku," pungkas Tya Ariestya.
