Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Intip Aksi Cepat Tenaga Medis Tangani Atlet

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Aksi atlet paralayang Indonesia Joni Efendi saat mendarat pada babak keenam nomor ketepatan mendarat Asian Games 2018 di Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Rabu, 22 Agustus 2018. ANTARA FOTO/INASGOC/Tagor Siagian
Aksi atlet paralayang Indonesia Joni Efendi saat mendarat pada babak keenam nomor ketepatan mendarat Asian Games 2018 di Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Rabu, 22 Agustus 2018. ANTARA FOTO/INASGOC/Tagor Siagian
Iklan

TEMPO.CO, JakartaTenaga Medis Asian Games 2018 menuai apresiasi, karena siap sedia bertindak cepat dalam memberikan pertolongan pertama kepada atlet yang cedera atau mengalami kecelakaan.

Baca: 2 Mahasiswa Baru Kedokteran Unpad Berusia 15 Tahun

Manajer Pertandingan Cabang Olahraga Palarayang, Wahyu Yudha, di Bogor, Jawa Barat, mengatakan, di cabang olahraga Paralayang juga memiliki Tim Rescue dan Tim Medis yang beegerak cepat dalam memberikan pertolongan pertama kepada atlet. Cabang olahraga Paralayang sudah menyiakan tim medis dan tim resque sejak hari pertama pertandingan hingga hari akhir," katanya Sabtu 25 Agustus 2018

Kemampuan tim resque (penyelamatan) dan tim medis yang cepat dan sigap dalam memberikan pertolongan pertama kepada atlet Afganistan dan China yang mengalami cidera usai melakukan pertandingan pada tanggal 22 Agustus 2018 lalu.

Atlet Afganistan, Lida Hozoori mengalami 'stall' atau kehilangan daya angkut parasut saat laga final nomor Ketepatan Mendarat. Stall terjadi ketika atlet kebanyakan 'break' atau mengerem, saat hendak mendarat, sehingga payung atau parasut yang digunakan mengalami stall.

Sejumlah tenaga kesehatan menunjukkan beberapa alat yang ada di dalam ambulans saat mengikuti Simulasi Emergency In Sports Events Asian Games 2018 di gedung Kemenkes, Jakarta, 4 April 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis

Ketika payung kehilangan daya angkutnya, menyebabkan pendaratan secara keras, atlet Afganistan terjatuh dari ketinggian kurang lebih 10 meter."Lida mengalami fraktur sehingga harus dirujuk ke RSPAD," katanya.

Evakuasi atlet Afganistan dilakukan secara cepat menggunakan helikopter Basarnas, hal ini berdasarkan pertimbangan tim medis, memilih untuk merujuk ke RSPAD.

Nava Wei Wang juga mengalami kejadian serupa, yakni payugnya atau parasutnya kehilangan daya angkit, akibat kebanyakan mengerem. "Atlet China sudah dibawa ke negaranya untuk dilakukan operasi,"

Wahyu mengatakan, tim medis dean rescue Paralayang yang ditugaskan selama Asian Games telah menerapkan standar yang baik dalam reaksi cepat pertolongan sejak hari pertama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tugas tim reshcue adalah melakukan evakuasi tehadap atlet yang mengalami kecelakaan. Ia mengatakan, pada nomor Lintas Alam, atlet bisa mendarat di mana saja, sehingga tim medis di sebar kesejumlah arena.

Khusus paralayang merupakan cabang olahraga ekstrim yang punya resiko tinggi mengalami kecelakaan. Sehingga panitia telah menyiapakan tim medis dan tim rescue untuk memberikan pertolongan pertama kecelakaan.

Baca: Kisah Pendidikan Dokter Jawa dan Sekolah Tabib, Apa Hubungannya?

"Kita punya tim rescue dan medis yang kuat di cabang olahraga. Tim bekerja secara cepat dan sigap, terbukti saat evakuasi menggunakan helikopter," katanya.

Pelayanan kesehatan oleh tim medis dari Jawa Barat dan Kemeterian kesehatan, selain itu Tim rescue melibatkan Badan SAR Nasional (Basarnas) serta relawan dari panitia. Total ada sekitar 70 orang petugas.

Wahyu mengatakan helikopter Basarnas akan disiagakan terus di arena Paralayang, sampai pertandingan berakhir. "Keberadaan tim medis dan rescue ini wajib dan mandatori, khususnya di Asian Games," katanya.

Wahyu menambahkan, penanganan pertama pada kecelakaan yang begitu cepat dan sigap dilakukan tim medis kepada atlet, memudahkan pemulihan bagi pada atlet yang mengalami kecelakaan.

"Karena tindakan yang dilakukan tenaga medis, menyelamatkan mental atlet terlebih dahulu, seperti saat jatuh, atlet shock,bisa menyebabkan pingsan, dan denyut nadi rendah, dilakukan penanganan pertama dulu yang dilakukan dengan cepat," kata Wahyu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

3 hari lalu

Ilustrasi wanita karier. Shutterstock.com
5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

3 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

3 hari lalu

Ilustrasi wanita karier atau bekerja. shutterstock.com
15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

4 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

11 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

11 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.


Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

13 hari lalu

Ilustrasi balita mudik. shutterstock.com
Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

Pakar kesehatan mengingatkan orang tua untuk memperhatikan daya tahan tubuh balita saat mudik mengingat kondisi cuaca yang sedang tak baik.


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

13 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Operasi Hernia Benjamin Netanyahu Berjalan Sukses

19 hari lalu

Benjamin Netanyahu. [Middle East Monitor]
Operasi Hernia Benjamin Netanyahu Berjalan Sukses

Tim dokter dan kantor Perdana Menteri Israel mengumumkan operasi hernia yang dijalani Benjamin Netanyahu berjalan sukses.


Tips Makan Enak tanpa Khawatir Masalah Pencernaan Saat Lebaran

19 hari lalu

Hidangan lebaran. ANTARANEWS
Tips Makan Enak tanpa Khawatir Masalah Pencernaan Saat Lebaran

Dokter spesialis penyakit dalam memberikan tips agar tetap bisa makan enak saat lebaran tanpa menimbulkan masalah pencernaan.