TEMPO.CO, Jakarta - Anak-anak dari musikus Maia Estianty tak luput dari perhatian masyarakat, termasuk gaya berpacaran putra sulungnya, Al Ghazali, yang sering dinilai terlalu berlebihan. Namun Maia mengaku tidak ambil pusing.
Baca juga:
Syed Saddiq, Menteri Termuda Malaysia Tak Ada Waktu untuk Pacaran
Gaya Pacaran yang Aman? Tiru Trik Verrell Bramasta
Tugasnya sebagai ibu, menurut dia, hanya memberi peringatan. Maia Estianty mengaku selalu menjelaskan berbagai macam hal baik dan buruk kepada Al Ghazali, El Rumi, dan Dul Jaelani. Namun, untuk pilihan hidup, kata Maia, semua diserahkan kepada anak-anak sehingga konsekuensinya pun harus ditanggung masing-masing.
"Saya sebagai ibu kayak Tuhan aja kasih warning. Jangan berbuat jelek, kalau jelek, nanti gini. Berbuat baik, konsekuensinya gini," kata Maia saat berbincang di Jakarta, Kamis, 30 Agustus 2018.
"Semua ibu sama saja, cinta ibu itu seperti cinta Allah pada manusia. Kita manusia tinggal kasih warning apakah dia mengikuti atau tidak, konsekuensi ditanggung sendiri," tuturnya.
Mantan istri Ahmad Dhani itu juga tidak pernah menyeleksi siapa yang akan menjadi pacar anak-anaknya. Sebab, Maia tidak ingin dianggap orang tua yang menyebalkan.
"Mereka pilih siapa, silakan, saya enggak mau atur-atur. Saya enggak mau juga jadi orang tua yang rese, ya kan. Tapi kalau mereka lagi berantem, saya cuma ingetin. Itu konsekuensi (pacaran) atas pilihan sendiri," ucap musikus dan pengusaha itu.
Baca juga: Menggoda Anak Soal Pacaran, Dampaknya Anak Merasa Boleh Menikah