TEMPO.CO, Jakarta - Jika ingin membaca komik sambil bersantai seperti ngemil atau menyantap makanan atau minuman maka Zeo Cafe and Comics Library di Jalan Pager Gunung No.3 Dipatiukur Kota Bandung.
Baca juga: Komik dan Infografik, Bisnis Baru yang Semakin Moncer?
Pengelola Zeo Cafe and Comics Library, Adi Setiawan, di Bandung, Minggu, mengatakan di tempat ini para pecinta komik akan disuguhkan oleh sekitar 3300 komik dari mulai komik terbitan lama dan terbitan saat ini.
"Keberadaan komik jadul memang sedikit sulit untuk dicari dan jika kamu mau membaca komik-komik jadul atau yang diterbitin beberapa tahun ini, maka silakan mampir ke Zeo Cafe and Comics Library. Kami buka mulai pukul 09.00-22.00 WIB setiap harinya," kata Adi.
Selain komik, kata dia, ada juga novel, majalah dan berbagai buku lainnnya di Zeo Cafe and Comics Library.
Menurut dia, pengunjung yang ke tempat ini tidak hanya anak sekolah atau kuliahan saja namun banyak juga para ibu yang datang ke tempat ini untuk membaca komik-komik jadul ataupun majalah.
Seorang kolektor komik karya RA Kosasih membaca buku komik berlatar cerita rakyat di toko buku Maranatha, Bandung, Jawa Barat, Rabu (25/7). Sebagian besar hak cetak dan edar buku komik RA Kosasih dimiliki oleh Maranatha sejak tahun 1960. TEMPO/Prima Mulia
Zeo Cafe and Comics Library ini mulai beroperasi sejak tahun 2000-an dan untuk sistem peminjaman buku di sini cukup mudah yakni dikenai biayanya Rp2 ribu untuk sebuah komik per harinya dan Rp1 ribu untuk novel atau majalah per harinya.
"Bagi yang berminat jadi member untuk peminjaman buku itu akan dikenai biaya sekitar Rp80 ribu, dengan rincian Rp50 ribu nantinya digunakan sebagai simpanan dan jika sudah berhenti menjadi member maka uang itu akan dikembalikan lagi," mata dia.
Tempat yang lumayan hening dan suasana sejuk dipastikan akan sangat cocok melepas penat dengan membaca komik, novel majalah.
Untuk menghindari kerusakan buku biasanya dilakukan pengecekan buku sekitar dua minggu sekali dan ditemukan buku rusak maka pengelola akan langsung menyisihkan buku tersebut.
Baca juga: Kafe Hits dengan Lampu Neon, Lokasi Nongkrong Favorit Milennials
Para pengunjung diharuskan menyimpan buku komiknya lagi ke tempat semula agar tetap terlihat rapi dan memudahkan para pengunjung lainya untuk mencari buku tersebut