Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jangan Tanya 'Menang atau Kalah' tapi 'Seru atau Tidak' pada Anak

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Sejumlah anak saling mendahului saat lomba lari karung goni di Desa Ateuk Jawo, Banda Aceh, Jumat, 17 Agustus 2018. Lomba lari karung goni dan aneka perlombaan rakyat lain digelar warga dalam rangka merayakan HUT ke-73 RI. ANTARA FOTO/Ampelsa
Sejumlah anak saling mendahului saat lomba lari karung goni di Desa Ateuk Jawo, Banda Aceh, Jumat, 17 Agustus 2018. Lomba lari karung goni dan aneka perlombaan rakyat lain digelar warga dalam rangka merayakan HUT ke-73 RI. ANTARA FOTO/Ampelsa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Mengajarkan sportivitas pada anak hal yang dilematis. Di satu sisi Anda ingin anak menghargai kompetisi dan berharap anak mengerahkan seluruh kemampuan agar meraih kemenangan.

Baca: Kata Kunci Susan Bachtiar Bagi Waktu Pekerjaan dan Keluarga

Di sisi lain Anda tidak ingin anak terbawa emosi dan tidak bisa mengendalikan diri ketika menghadapi situasi yang tidak diharapkan, lawan yang terlalu tangguh, dan kekalahan sebagai ujungnya. Lalu bagaimana cara menanamkan nilai-nilai sportivitas pada anak sejak dini?

“Bagaimana lombanya? Kamu menang atau kalah?” Dengan pertanyaan ini, secara tidak langsung Anda menanamkan, tujuan bertanding semata untuk meraih kemenangan. Padahal, yang intinya ditanamkan adalah menikmati pertandingan. Jadi, hindari pertanyaan itu dan ganti dengan, “Bagaimana pertandingan tadi? Seru atau tidak?”

Presiden Donald Trump, melihat anak-anak yang mengikuti lomba lari dalam acara Hari Olahraga dan Kebugaran Gedung Putih di Gedung Putih, Washington, 30 Mei 2018. AP

Sikap orang tua ketika menerima hasil pertandingan juga memengaruhi pemahaman anak terhadap kemenangan dan kekalahan. Apakah Anda terbiasa bersikap emosional bahkan sampai mengumpat ketika pemain jagoan Anda melakukan kesalahan? Apakah Anda terlalu mengagung-agungkan tim jagoan dan mengejek tim lawan yang kalah? Ingat, sikap seperti ini akan membentuk pola pikir, orang yang kalah adalah pecundang. Anak takut menerima kekalahan karena takut mendengar ejekan dan menjadi pecundang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tentu saja anak memerlukan jiwa kompetitif untuk memacu kemampuannya. Eileen Kennedy-Moore, psikolog klinis sekaligus penulis artikel “Learning to Be a Good Sport, Helping Children Cope with Winning and Losing” di situs web Psychology Today menyarankan agar orang tua mendorong anak “bertanding” dengan diri sendiri dahulu. Maksudnya, dorong anak untuk memecahkan rekor sendiri. Jika anak mampu mencetak 10 angka di sebuah pertandingan, siapa tahu di pertandingan selanjutnya ia berhasil mencetak 12 angka. Kalaupun tidak, selalu ada kesempatan lain untuk melakukannya.

Baca: Mengenalkan Sikap Sportif kepada Anak Sejak Dini

“Kadang anak memecahkan rekor, kadang tidak, namun dia bisa terus berusaha. Berkompetisi dengan diri sendiri adalah cara mudah untuk belajar bertoleransi terhadap kemenangan dan kekalahan,” kata Kennedy-Moore.

TABLOID BINTANG

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Olahraga untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis yang Dianjurkan Guru Besar FKUI

22 jam lalu

Ilustrasi pria berenang. mirror.co.uk
Olahraga untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis yang Dianjurkan Guru Besar FKUI

Guru besar FKUI menyarankan penderita penyakit ginjal kronis berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui jenis olahraga yang tepat.


8 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Kulkas

2 hari lalu

Ilustrasi isi kulkas. shutterstock.com
8 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Kulkas

Berikut deretan hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk membeli kulkas.


Berpuasa Ramadan Tetap Berolahraga, Ini 5 Pilihan Latihan Kalistenik Ringan

3 hari lalu

Gerak olahraga lunges. shutterstock.com
Berpuasa Ramadan Tetap Berolahraga, Ini 5 Pilihan Latihan Kalistenik Ringan

Kalistenik salah satu pilihan olahraga yang sesuai untuk dilakukan selama Ramadan


Cara Andien Tumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

7 hari lalu

Penyanyi Andien Aisyah. Foto: Instagram/@andienaisyah
Cara Andien Tumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak

Penyanyi Andien Aisyah rajin mengajak anak-anaknya mengikuti kegiatan sosial sejak kecil untuk melihat langsung kondisi di masyarakat.


Komite Olimpiade Internasional Serukan Boikot Pertandingan Olahraga yang Digagas Rusia

7 hari lalu

Cincin Olimpiade digambarkan di depan The Olympic House, markas Komite Olimpiade Internasional (IOC) pada pembukaan rapat dewan eksekutif Komite Olimpiade Internasional (IOC), di Lausanne, Swiss 8 September 2022.Laurent Gillieron/Pool melalui REUTERS
Komite Olimpiade Internasional Serukan Boikot Pertandingan Olahraga yang Digagas Rusia

Komite Olimpiade Internasional menyerukan pada negara anggota agar jangan mengirimkan atlet ke pertandingan olahraga World Friendship Games


6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

8 hari lalu

Ilustrasi Ibu dan Anak. Sumber: Getty/mirror.co.uk
6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

Ketika ada masalah keluarga, penting bagi orang tua untuk memberitahu anak dengan cara yang baik dan sesuai usianya.


Waktu Terbaik Berolahraga selama Ramadan Menurut Spesialis Ortopedi

8 hari lalu

ilustrasi olahraga berpasangan (Pexels.com)
Waktu Terbaik Berolahraga selama Ramadan Menurut Spesialis Ortopedi

Waktu terbaik berolahraga selama Ramadan adalah setelah berbuka puasa ketika tubuh telah cukup waktu untuk mencerna makanan dan mendapatkan energi.


5 Jenis Olahraga yang Tepat untuk Dilakukan Saat Berpuasa Bulan Ramadan

9 hari lalu

Warga berolahraga di kawasan Jenderal Sudirman, Minggu, 10 April 2022. Masyarakat tetap berolahraga di kawasan Sudirman saat bulan puasa. TEMPO/M Taufan Rengganis
5 Jenis Olahraga yang Tepat untuk Dilakukan Saat Berpuasa Bulan Ramadan

Ketika seseorang menjalani puasa di bulan Ramadan, tubuh tidak akan mendapatkan suplai makanan dan minuman selama beberapa jam.


Kekasih David Guetta Melahirkan Anak Laki-laki, Namanya Cyan

10 hari lalu

David Guetta mengumumkan kelahiran anaknya dengan sang kekasih, Jessica Ledon pada Senin, 18 Maret 2024. Foto: Instagram/@davidguetta
Kekasih David Guetta Melahirkan Anak Laki-laki, Namanya Cyan

David Guetta mengumumkan kelahiran anaknya bersama sang kekasih, Jessica Ledon.


5 Rekomendasi Olahraga Ringan di Bulan Ramadan

10 hari lalu

Ilustrasi olahraga di rumah saat berpuasa. Shutterstock
5 Rekomendasi Olahraga Ringan di Bulan Ramadan

Untuk selalu menjaga kesehatan tubuh supaya tetap sehat dan bugar, ada baiknya melakukan olahraga ringan selama berpuasa bulan Ramadan.