Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waspada Dolar Naik, Stres Bisa Mengintai! Cek Solusinya

Reporter

Editor

Susandijani

image-gnews
Ilustrasi mata uang dolar Amerika. TEMPO/Tony Hartawan
Ilustrasi mata uang dolar Amerika. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Waspada dolar naik,  kondisi ekonomi yang tak menentu ini bakal mempengaruhi tingkat stres Anda. Situasi ini  pernah diungkapkan sebuah rilis dari American Psychological Association atau APA ketika kondisi ekonomi Amerika memburuk pada 2008. Saat itu, terungkap 80 persen orang Amerika mengatakan bahwa ekonomi adalah sumber stres yang signifikan. 

Baca juga: Cegah Spekulan Dolar, BI Perketat Pengawasan ke Bank

Lebih detail APA menyebutkan bahwa sumber stres orang Amerika adalah uang (81 persen), ekonomi (80 persen), pekerjaan (67 persen), dan masalah kesehatan yang mempengaruhi keluarga (67 persen).

Penelitian lain seperti yang diungkapkan Psychology Today juga menyebutkan bahwa perubahan kepribadian dapat menjelaskan peningkatan pendapatan dan peningkatan kepuasan hidup.

Stres memperburuk kondisi penderitanya. Dilaporkan bahwa rasa lelah terkait stres, perasaan mudah marah, juga terjaga sepanjang malam adalah beberapa gejala stres yang terjadi akibat masalah ekonomi itu.
Ilustrasi stres bekerja. AP/Richard Drew
Meskipun kebanyakan orang Amerika berpikir mereka mengelola stresnya dengan baik, tapi kurang dari separuh yang berolahraga untuk mengatasi stres. Teknik pasif tampaknya lebih populer, termasuk mendengarkan musik.

Tragisnya 48 persen dari penderita stres itu mengatasinya dengan cara tak sehat. Yaitu  makan berlebihan atau memilih makanan yang tidak sehat untuk mengatasi stres. Delapan belas persen minum alkohol untuk mengatasinya, dan 16 persen merokok.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Psikolog Katherine Nordal, wanti-wanti agar tetap perhatian pada apa yang terjadi di sekitar Anda, tetapi jangan sampai terjebak dalam kehebohan muram dan kelam. Perhatikan situasi khusus Anda dan apa yang menyebabkan Anda stres. Tetaplah berinteraksi dengan keluarga, teman, dan penasihat tepercaya. Penelitian menunjukkan bahwa menerima dukungan dari orang lain efektif dalam mengelola stres. “Jika Anda terus merasa kewalahan oleh stres, maka pertimbangkan untuk mencari bantuan professional, " katanya.

Baca juga: 3 Terapi Depresi, dari Hanya Curhat sampai Kejut Listrik

Sementara itu, Psikolog dari Universitas of Hertfordshire United Kingdom Ben C Fletcher dalam tulisannya di Psychology Today, menyebutkan menghadapi kondisi ekonomi yang berubah-ubah, [seperti angka dolar yang bergerak naik sekarang ini], diharapkan untuk menjadi lebih fleksibel. “Mungkin uang dapat membeli kebahagiaan sampai tingkat tertentu tetapi tidak pada tingkat yang sama dengan mengembangkan kepribadian yang dapat disesuaikan dengan baik dan fleksibel,” katanya. Orang yang dapat menghentikan kebiasaan mereka ketika mereka perlu, lebih mungkin untuk dapat mengubah perilaku yang tidak membantu untuk membangun kehidupan yang lebih memuaskan.

WEBMD | PSYCHOLOGYTODAY

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rupiah Loyo dalam Penutupan Perdagangan Akhir Pekan, Rp 16.260 per USD

1 jam lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Loyo dalam Penutupan Perdagangan Akhir Pekan, Rp 16.260 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 81 poin ke level Rp 16.260 per dolar AS dalam penutupan perdagangan hari ini.


Utang Luar Negeri RI Tercatat Rp USD 407,3 Miliar, Banyak Pembiayaan Proyek Pemerintah

4 jam lalu

Suasana gedung-gedung bertingkat di Jakarta, Selasa, 14 Maret 2023. Bank Indonesia (BI) menyebutkan utang luar negeri (ULN) Indonesia meningkat dari 396,8 miliar dolar AS pada kuartal IV 2022 menjadi 404,9 miliar dolar AS pada Januari 2023. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Utang Luar Negeri RI Tercatat Rp USD 407,3 Miliar, Banyak Pembiayaan Proyek Pemerintah

BI mencatat jumlah utang luar negeri Indonesia jumlahnya naik 1,4 persen secara tahunan.


Gubernur BI Pastikan Stabilitas Rupiah Terjaga

5 jam lalu

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images
Gubernur BI Pastikan Stabilitas Rupiah Terjaga

Per hari ini di Google Finance, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pukul 09.27 WIB berada pada level Rp 16.282.


Imbas Israel Serang Balik Iran, Rupiah Makin Keok

6 jam lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Imbas Israel Serang Balik Iran, Rupiah Makin Keok

Selain terhadap nilai tukar rupiah, gejolak konflik ini juga berefek pada harga emas dan minyak dunia.


Rupiah Hari Ini Dibuka Melemah, Wamenkeu: Fundamental Ekonomi Kita Masih Kuat

7 jam lalu

Pergerakan rupiah terhadap dolar1 bulan terakhir sampai 19 April 2024. (google.com)
Rupiah Hari Ini Dibuka Melemah, Wamenkeu: Fundamental Ekonomi Kita Masih Kuat

Sempat ditutup menguat, nilai tukar rupiah dibuka melemah Jumat, namun Wamenkeu menjamin fundamental ekonomi kita masih kuat.


Dolar AS Semakin Menguat, Nilai Tukar Rupiah Capai Rp 16.301

8 jam lalu

Ilustrasi rupiah. Pexels/Ahsanjaya
Dolar AS Semakin Menguat, Nilai Tukar Rupiah Capai Rp 16.301

Nilai tukar dolar Singapura terhadap rupiah malah cenderung lebih turun yakni Rp 11.854


Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

9 jam lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Unsplash.com/Sharon Muccutcheon
Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.


Kurs Rupiah Ditutup Menguat Hari Ini, Meski Belum Lepas dari Rp 16 Ribu

22 jam lalu

Ilustrasi penukaran mata uang asing dan nilai Rupiah.  Tempo/Tony Hartawan
Kurs Rupiah Ditutup Menguat Hari Ini, Meski Belum Lepas dari Rp 16 Ribu

Kurs rupiah ditutup menguat ke level Rp 16.179 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Kamis, 18 April 2024.


Rupiah Terus Melemah, Apa Dampaknya?

1 hari lalu

Ilustrasi penukaran mata uang asing dan nilai Rupiah.  Tempo/Tony Hartawan
Rupiah Terus Melemah, Apa Dampaknya?

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terus melemah dan telah menembus Rp16 ribu. Kondisi ini memunculkan kekhawatiran di kalangan usaha.


Kurs Rupiah Diprediksi Menguat Hari Ini ke 16.170 per Dolar AS, Apa Saja Penyebabnya?

1 hari lalu

Kurs Rupiah Diprediksi Menguat Hari Ini ke 16.170 per Dolar AS, Apa Saja Penyebabnya?

Ibrahim Assuaibi memprediksi nilai tukar rupiah hari ini akan fluktuatif dan ditutup menguat ke level Rp 16.170 per dolar AS.