TEMPO.CO, Jakarta - Minat bernyanyi masyarakat Indonesia kian meningkat seiring dengan banyaknya kegiatan menyanyi yang disalurkan melalui aplikasi musik digital. Tidak sekadar berminat, ternyata banyak pula yang memiliki bakat bernyanyi atau berpotensi menjadi penyanyi profesional.
Baca juga: Penyanyi Solo Lebih Rentan Mati Muda, Cek Penelitiannya
Tingginya minat dan bakat masyarakat Indonesia ini tak ayal juga seiring dengan banyaknya kompetisi menyanyi yang bermunculan. Kompetisi itu menjadi wadah untuk menyalurkan minat dan bakat agar bisa lebih dieksplorasi.
Uniknya, kompetisi menyanyi kini juga telah bertransformasi ke digital. Salah satunya JOOX Karaoke Superstar.
Kompetisi yang diadakan aplikasi streaming musik JOOX ini diklaim menjadi perlombaan menyanyi digital pertama di Indonesia.
“Banyak orang Indonesia yang antusias dan senang menyanyi atau karaoke. Ini adalah kompetisi menyanyi digital pertama,” ujar Benny Ho, Senior Director of Business Development Tencent International Business Group dalam konferensi pers JOOX Karaoke Superstar di Jakarta, Rabu, 5 September 2018.
Benny menjelaskan, salah satu keuntungan yang bakal didapatkan peserta yang mengikuti kompetisi tersebut adalah berkesempatan dikontrak salah satu label rekaman terkemuka di Indonesia, yaitu Warner Music Indonesia.
“Hadiahnya adalah record deal. Ini serius sekali, tidak ada keraguan untuk keberhasilan (kompetisi) ini. Saya surprise melihat animo JOOX users. Sudah ada 1,3 juta users yang antusias untuk ikut serta. Ditambah seru dengan adanya tiga mentor (juri),” ujar Toto Widjojo, Manajer Director Warner Music Indonesia.
Baca juga: Mau Sukses Berkarier di Dunia Musik? Intip Rahasia Sandhy Sondoro
Kompetisi yang bakal berlangsung mulai 10 September 2018 ini dimentori tiga penyanyi terkenal, yakni Sandhy Sandoro, Tantri Kotak, dan Ibrahim Imran.