TEMPO.CO, Jakarta - Pendaftaran CPNS 2018 segera dibuka. Badan Kepegawaian Negara atau BKN mengantisipasi jumlah peserta seleksi bisa mencapai 5-6 juta orang, dan total pelamar akan melampaui perkiraan total peserta.
Baca juga:
Pendaftaran CPNS 2018 Segera Dibuka, Waspadai Penipuan
Penerimaan CPNS 2018 Akan Dibuka, Cek Lokasi Tes & Cara Daftarnya
Jelas persaingan akan ketat dengan memperebutkan total formasi yang tersedia hanya berjumlah 238.015, terdiri atas 51.271 instansi pusat (76 kementerian/lembaga) dan 186.744 (525 instansi daerah). Begitu seperti diberitakan TEMPO.CO 7 September 2018.
Bagi Anda yang berminat mengikuti seleksi CPNS tahun ini, Tempo mewawancarai beberapa orang yang telah lolos tes CPNS 2017. Mereka membagikan pengalaman dan strateginya yang bisa Anda ikuti supaya bisa mendapatkan hasil yang diinginkan, seperti berikut ini:
1. Pilih lowongan yang sesuai dengan kemampuan dan latar belakang studi
Sebelum melamar dari berbagai jenis lowongan yang tersedia, ada baiknya Anda memastikan lowongan telah sesuai dengan latar belakang studi yang Anda miliki. Menurut Alan Griha Yunanto, pria 24 tahun asal Purworejo yang kini telah lolos CPNS 2017 di Kementerian Desa, cermat untuk memilih formatur lowongan adalah satu langkah pertama supaya bisa lolos tes CPNS. “Kita harus cermat melihat peluang mana yang bisa dimasuki dan harus sesuai dengan latar belakang studi,” kata Alan.
2. Pilih lowongan CPNS dengan peluang terbesar
Dalam satu jenis posisi yang dibuka lewat seleksi CPNS, biasanya dibagi dalam dua jenis. Pertama adalah lowongan bagi pelamar cum laude dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) diatas 3,5 dan kedua dibuka pendaftaran untuk pelamar umum.
Alan berpendapat, akan lebih baik untuk mendaftar pada lowongan yang dibuka dengan jumlah lebih banyak dibandingkan memilih mendaftar dengan jumlah lowongan sedikit. “Peluang lolos lebih besar,” kata dia.
3. Berlatih mengerjakan soal-soal tes CPNS dan banyak membaca buku
Cara terbaik untuk bisa lolos adalah mampu mengerjakan soal-soal yang diujikan dengan baik. Ujian seleksi CPNS akan menggunakan seleksi ujian berbasis komputer atau computer assisted test (CAT) yang terdiri atas dua komponen, yakni Tes Kemampuan Dasar (TKD) dan Tes Kompetensi Bidang (TKB). Secara lebih spesifik, TKD akan dibagi lagi menjadi tiga, yakni tes wawasan kebangsaan (TWK), tes intelejensi umum (TIU), dan tes karakteristik pribadi (TKP).
“Saya belajar rutin selama Sabtu dan Minggu di sela-sela libur kerja selama kira-kira satu setengah bulan sampai sebelum tes,” kata Alan.
Ditambahkan Kholid Fatkan Aulia yang juga lolos mengikuti tes CPNS 2017 pada posisi analis keimigrasian di Kementerian Hukum dan HAM. “Banyak membaca buku akan membantu proses pengerjaan tes wawasan kebangsaan,” kata Kholid.
4. Perhatikan syarat khusus yang diminta oleh lembaga atau kementerian tertentu
Anisa Nur Fitria Ningrum, 24 tahun, yang kini telah lolos pada posisi peneliti laboratorium di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan mengatakan, memperhatikan dan mengetahui detail syarat-syarat yang diminta menjadi salah satu strategi penting bagi para pelamar CPNS. Menurut Anisa, hal ini karena setiap lembaga memiliki syarat yang berbeda seperti yang diminta oleh Kementerian Keuangan ketika ia mendaftar pada posisi peneliti laboratorium.
Baca juga: Ini Syarat Pendaftaran CPNS 2018, Siapkan Berkasnya
5. Siapkan berkas administrasi penunjang jauh-jauh hari
Misalnya adalah berkas legalisir ijazah kelulusan dari sekolah dasar hingga sarjana dengan tanda tangan yang asli dengan cap basah dari institusi. Selain itu, perlu juga disiapkan berkas-berkas seperti kartu keluarga (C1) dan juga surat keterangan berkelakuan baik (SKCK). Jika perlu, buat salinan yang cukup untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan saat menjelang tes CPNS 2018.
DIAS PRASONGKO | ANISA LUCIANA | TEMPO.CO