TEMPO.CO, California - Musisi sekaligus penyanyi rap Amerika Serikat Mac Miller meninggal dunia di usia 26 tahun pada Jumat, 7 September 2018, diduga karena overdosis obat-obatan, demikian dilansir PEOPLE.
Baca juga: Curhat Ariana Grande, Tak Mudah Membantu Mac Miller Jauhi Alkohol
Berdasarkan keterangan Departemen Pemeriksa Medis Los Angeles County kepada PEOPLE, Mac Miller yang merupakan mantan kekasih penyanyi pop Ariana Grande itu dinyatakan meninggal pada pukul 11.51 waktu setempat di rumahnya di Studio City, California, Amerika.
Penyebab pasti kematian belum ditentukan, tetapi seorang sumber mengatakan kepada PEOPLE bahwa Miller telah mengalami serangan jantung akibat overdosis obat.
David Byrnes, pengacara Mac Miller, mengkonfirmasi kematian kliennya ke New York Times. TMZ pertama kali melaporkan berita tersebut.
"Malcolm McCormick, yang dikenal dan dipuja oleh para penggemar sebagai Mac Miller, telah meninggal dunia secara tragis pada usia 26 tahun," kata keluarganya dalam sebuah pernyataan yang diberikan kepada beberapa media.
Mac Miller yang bernama asli Malcolm McCormick lahir di Pittsburgh, Amerika Serikat pada 19 Januari 1992. Ia pertama kali debut pada tahun 2010 ketika merilis album mix yang berjudul KIDS dan berisi lagu hit Nikes on My Feet dan Best Day Ever. Tahun berikutnya, album studio pertamanya, Blue Side Park, memulai debutnya di nomor 1 Billboard Hot 200.
Beberapa jam sebelum kematiannya, Miller memposting serangkaian video di akun Instagramnya yang diambil di sebuah studio rekaman. Album terbarunya, Swimming, dirilis pada 3 Agustus lalu dan ia dijadwalkan untuk memulai tur pada Oktober mendatang.
Baca juga: Kyle Pavone, Vokalis We Came As Romans Meninggal Karena Overdosis
Sepanjang hidupnya, Miller dikabarkan telah berjuang melawan masalah kecanduan dan penyalahgunaan obat-obatan pada dirinya. Miller terbuka tentang jatuh bangun perjuangannya itu dan sering membahasnya dalam wawancara dan lirik lagu.
PEOPLE | USATODAY
