3. Minta es batu
Daging sapi, ikan, dan ayam biasanya tidak bisa berada di luar lemari es lebih dari dua jam. Jangka waktu ini bisa lebih pendek jika ia diletakkan di tempat bersuhu panas seperti bagasi mobil apalagi, jika terparkir di bawah cuaca panas.
es batu (pixabay.com)
Ketika membeli daging dan ikan segar, jangan lupa meminta es batu untuk memperlama masa kesegaran daging serta ikan selama di perjalanan. Ingat, jangan samakan es batu dengan lemari es. Anda tetap tidak boleh berlama-lama meletakkannya di dalam mobil karena es akan mencair.
4. Bungkus dengan benar
Pastikan Anda membungkus makanan sesuai kategori. Jangan pernah mencampur daging, ayam, ikan, dan bahan makanan beku dengan sayur, buah, atau bahan makanan mentah lainnya untuk mencegah terjadinya kontaminasi silang. Daging-dagingan sangat rentan menyebarkan bakteri.
Ilustrasi daging sapi beku. livestrongcdn.com
5. Jangan letakkan di bagasi
Bagasi merupakan area paling panas di mobil. Ironisnya, kebanyakan orang meletakkan belanjaan di bagasi. Padahal, peletakan bahan makanan di dalam mobil menentukan seberapa lama mereka akan bertahan di sana.
Pelatih Liverpool Brendan Rodgers, memasukan barang-barang kedalam bagasi mobilnya ditemani oleh anaknya dan terman perempuannya Charlotte Hind saat berjalan-jalan disebuah desa di Spanyol. dailymail.co.uk
Sebaiknya letakkan belanjaan nonmakanan seperti sabun atau peralatan dapur di bagasi. Sementara bahan makanan segar seperti sayur, buah, dan daging diletakkan di kabin atau di bagian paling sejuk. Jika memungkinkan, jangan letakkan di lantai karena bagian itu juga panas.
“Saya selalu meletakkan tas belanjaan di jok mobil karena bahan makanan akan lebih tahan lama jika terkena sirkulasi udara. Jangan membungkusnya terlalu ketat atau Anda akan kehilangan manfaat dari sirkulasi udara,” Driessen berbagi kiat.