3. Hindari pembicaraan bersifat personal
Bila pertemanan Anda berbasis bisnis, pastikan tidak melenceng dari jalur profesional. Caranya, jangan terlalu banyak membawa kisah-kisah pribadi dalam hubungan Anda dengan teman lawan jenis.
Baca: Tak Perlu Emosi bila Pasangan Manja, Hadapi dengan 4 Cara Ini
Berkomunikasilah sebatas urusan pekerjaan. Dalam bukunya, Not “Just Friends”: Rebuilding Trust and Recovering Your Sanity after Infidelity, terapis pernikahan Dr. Shirley Glass mengatakan semakin banyak hal yang Anda ketahui tentang teman lawan jenis, hubungan Anda dengannya semakin dekat dan tanpa disadari menyalakan percikan asmara. “Pembicaraan-pembicaran personal perlahan dapat membangun ikatan emosional dan keintiman, yang bukan tidak mungkin membuka peluang perselingkuhan,” kata Shirley.
Ada informasi-informasi tertentu yang tidak perlu diketahui orang lain, sekalipun itu sahabat Anda di tempat kerja. “Ketika Anda tidak membagi semua informasi dengan teman lawan jenis, secara tidak langsung Anda membangun dinding, yang membatasi kemungkinan berkembanganya perasaan atau hubungan emosional antara Anda dan teman lawan jenis,” kata Shirley.
4. Konsultasikan masalah rumah tangga pada pakarnya.
Pernikahan tidak berjalan mulus setiap waktu. Zach menekankan, bila rumah tangga Anda sedang bermasalah, jangan curhat atau membicarakan masalah Anda dengan teman lawan jenis. Lama-lama ini membuat Anda lebih dekat dengan teman lawan jenis dan malah menjauhkan Anda dari pasangan. “Ketika Anda mulai merasa teman lawan jenis lebih bisa memahami Anda, hati-hati, ini sinyal hubungan Anda dan pasangan mulai terancam. Bila memiliki masalah dengan pasangan, ya mintalah bantuan pakar,” kata Zach.