TEMPO.CO, Jakarta - Umat Muslim di seluruh penjuru dunia akan menyambut kedatangan Tahun Baru Islam pada 1 Muharram 2018. Bulan Muharram merupakan bulan pertama pada kalender Islam.
Baca juga: Libur Tahun Baru Islam, 1 Muharam, dan Tradisi Malam 1 Sura
Tahun Baru Islam sendiri pada kalender Masehi akan jatuh pada 11 September 2018, termasuk di Indonesia.
Muharram merupakan bulan suci kedua setelah Ramadan dalam tahun Islam. Muharram memiliki arti Terlarang. Umat Muslim menjalankan Puasa Muharram pada hari ke-9 dan ke-10 bulan tersebut.
Hari ke-10 bulan Muharram yang dikenal sebagai hari Asyura, banyak dimanfaatkan umat Muslim untuk memohon ampunan dari Allah SWT. Cara yang dilakukan pun beragam. Ada yang mengamalkan doa dan menjalankan puasa, ada juga yang melakukan perayaan tertentu.
Sebagian umat Muslim di Irak dan Afganistan umumnya merayakan Asyura dengan melakukan aksi memukul dada yang disebut Latyma, dan terkadang melakukan cambuk diri dan mengiris dahi mereka sendiri.
Sementara itu di Lebanon, seperti dikutip Middleeasteye, Asyura dirayakan dengan melakukan donor darah. Ini sedikit memprotes aksi mengiris dahi yang dilakukan di negara lain. "Mengiris dahi itu bisa berbahaya, apalagi dilakukan dengan menggunakan pedang yang sama, bisa terjadi penularan penyakit," ujar Ali Awad, 26 tahun yang juga seorang grafik desainer di Lebanon.
Warga Lebanon lainnya, Husein, juga memilih mendonorkan darahnya di rumah sakit atau perkumpulan lain yang membutuhkan, "banyak warga lain juga melakukan hal yang sama," ujarnya. Tanggal 1 Muharram 2018 ini apa yang akan Anda lakukan?
INDEPENDENT | DAILYMAIL | THESUN | MIDDLEEASTEYE
