4. Teh Melati
Dalam buku Ikigai: Rahasia Jepang untuk Hidup yang Panjang dan Bahagia, penulis Héctor García dan Francesc Miralles mencatat bahwa orang-orang yang sehat dan berumur panjang di Prefektur Okinawa, Jepang, rajin meminum Sanpin-cha, yakni perpaduan teh hijau dan melati.
Ilustrasi minum teh. Shutterstock.com
Seperti tanaman teh, bunga melati juga mengandung antioksidan yang dapat melindungi sel-sel dari kerusakan yang berkaitan dengan usia. Bunga melati sendiri telah dikaitkan dengan peningkatan kesejahteraan fisik dan dikatakan dapat mengurangi dampak stres. Penelitian yang diterbitkan dalam European Journal of Applied Physiology menjelaskan bahwa aroma teh melati mampu menenangkan saraf dan membantu mengatur suasana hati.
5. Teh Rooibos
Jenis teh yang juga bersifat antioksidan adalah rooibos atau redbush tea, yang dibuat dari tanaman Aspalathus Linearis asli Afrika Selatan. Teh Rooibos dapat melindungi kesehatan hati. Penelitian telah menunjukkan bahwa efek antioksidan rooibos mirip seperti teh hijau, yang mana dapat melindungi hati dari stres oksidatif.
Ilustrasi minuman teh. Christopher Furlong/Getty Images
Selain itu, rooibos juga dapat membantu menurunkan tekanan darah dan melemaskan otot-otot tegang. Tidak seperti teh hijau atau teh hitam, rooibos tidak mengandung kafein sehingga membuatnya aman untuk diminum hingga malam hari.
6. Teh kembang sepatu
Teh kembang sepatu adalah antioksidan dan dapat membawa manfaat kardiovaskular. Varietas yang paling umum digunakan adalah Hibiscus Sabdariffa yang dikenal sebagai rosela.
Ilustrasi minuman teh/teh rosela. TEMPO/ Nita Dian
Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak dari daun kembang sepatu memiliki efek antioksidan dan antitumoral yang dapat melindungi tubuh dari radikal bebas serta melawan jenis sel leukemia tertentu.
Teh ini juga telah dikaitkan dengan manfaat kardiovaskular, membantu mengatur tekanan darah sistolik dan diastolic, yaitu tekanan darah selama dan di antara denyut jantung.
Polifenol pada daun rosela dapat membantu untuk menginduksi kematian sel tumor pada kanker kulit, menurut sebuah studi tahun 2015. Studi lain dari tahun yang sama juga berpendapat bahwa ekstrak daun kembang sepatu dapat menghambat aksi sel kanker prostat.
7. Teh verbena lemon
Teh herbal lain yang khasiat obatnya semakin dikenal adalah yang terbuat dari lemon verbena, yang secara ilmiah dijuluki Aloysia Citrodora, dikatakan dapat membantu manajemen berat badan.
Ilustrasi teh lemon/lemon tea. TEMPO/ Nita Dian
Penelitian menunjukkan bahwa polifenol pada tanaman ini dapat menurunkan pembentukan asam lemak, sehingga dapat membantu atasi masalah kesehatan terkait obesitas.
MEDICALNEWSTODAY | MENSJOURNAL