Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pentingkah Konseling Pranikah untuk Pasangan yang Putus Nyambung?

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi pasangan menikah. Shutterstock
Ilustrasi pasangan menikah. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah 3 tahun menjalin hubungan, pasangan Liza dan Abyan akhirnya memutuskan untuk menikah karena desakan dari kedua orang tua. Namun, hubungan yang kerap putus nyambung selama berpacaran memunculkan keraguan pada benak Abyan untuk mempersunting kekasihnya tersebut.

Baca: 5 Alasan Rayakan Ulang Tahun Pernikahan Seperti Dewi Perssik

Dia lantas mengajak Liza melakukan konseling pranikah karena baginya pernikahan merupakan hal yang sakral dan hanya dilakukan sekali seumur hidup. Apalagi untuk merayakan pesta pernikahan tidaklah murah, banyak dana yang harus dikeluarkan. Karena itulah, pria 31 tahun tersebut harus memastikan bahwa pasangan yang dipilihnya sudah tepat.

Keinginan Abyan melakukan konseling pranikah juga berangkat dari pengalaman sahabatnya yang bercerai karena ketidakmampuan menghadapi berbagai konflik dan permasalahan bersama pasangannya, dari pacaran hingga berlanjut sampai jenjang pernikahan.

Dia tidak ingin kondisi tersebut menimpa dirinya dan pasangan, karena itulah mempersiapkan diri dan mental serta memastikan kecocokan bersama pasangan sebelum melangkah ke jenjang yang lebih serius, mutlak dilakukan.

Psikolog anak dan dewasa dari RSIA Kemang Medical Care Tanti Diniyanti mengatakan saat ini mulai banyak pasangan yang melakukan konseling pranikah. Terutama pasangan yang cukup lama menjalin hubungan dan berencana menikah tetapi mulai ragu dan kurang yakin dengan pasangannya.
Rata-rata usia untuk menikah pemuda Korea Selatan kini 40 tahun. (Ilustrasi)
Namun, bukan berarti pasangan yang hubungannya baik-baik saja tidak membutuhkan konseling pranikah. Konseling tetap dibutuhkan untuk mengantisipasi berbagai permasalahan yang dapat menurunkan tingkat kebahagiaan di kemudian hari.

Dalam proses konseling tersebut, akan ada banyak hal yang didiskusikan bersama pasangan terutama terkait dengan kesiapan mental dan emosi serta proses komunikasi di antara kedua pasangan. Sebab, hal-hal tersebut seringkali menjadi pemicu munculnya konflik.

“Salah satu tujuan konseling untuk melihat bagaimana kesiapan mereka secara mental, apakah kepribadiannya cocok, sudah nyambung cara ngobrolnya. Bisa jadi cara komunikasinya berbeda, kenapa berbeda, itu yang dipelajari dan diberi jalan keluarnya. Kalau itu bisa dipelajari satu sama lain maka bisa menghindari konflik berkepanjangan dan meminimalisir ketidakcocokan setelah menikah,” ujarnya.

Dalam proses konseling tersebut, biasanya konselor atau psikolog akan mempertanyakan lebih jauh mengenai pola asuh yang diberikan oleh kedua orang tua, proses komunikasi dan budaya di dalam keluarga, relasi emosi yang terjalin antara anak–dalam hal ini pasangan—dengan orang tua.

Dari poin-poin tersebut, akan diketahui karakter yang terbentuk dari masing-masing pasangan. Jika karakter tersebut sudah diketahui dan dipahami sedari awal, kedua pasangan akan bisa mengantisipasi berbagai kemungkinan yang akan terjadi ke depannya.

Selain itu, di dalam proses konseling juga akan dikupas lebih jauh mengenai gaya hidup, proses pengaturan keuangan hingga kebiasaan baik dan buruk dari pasangan. Jangan sampai kebiasaan buruk baru diketahui setelah menikah dan tidak dapat menerima perbedaan tersebut.

“Mau dilihat jeleknya saja atau mau dilihat perbedaan karakter dan kepribadian tersebut untuk bisa saling melengkapi. Penting juga mempelajari bagaimana menghadapi marahnya pasangan.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurutnya konseling dapat dilakukan jauh-jauh hari sebelum hari pernikahan. Biasanya dilakukan bersamaan sambil mempersiapkan pernikahan, setahun, enam bulan atau tiga bulan sebelum tanggal yang ditentukan.

Untuk biaya yang harus dikeluarkan pada setiap sesi konseling sangat tergantung dari masing-masing konselor. Jika bentuknya pelatihan dua hari dari pagi sampai sore biasanya berkisar antara Rp2 juta hingga Rp3 juta per orang. Namun, jika konseling dilakukan secara pribadi berdasarkan waktu sekitar 60 sampai 90 menit maka biaya yang dikeluarkan sekitar Rp600 ribu hingga Rp1 juta.

Bagi pasangan jangan hanya melihat besar atau kecil biaya yang dikeluarkan tetapi bagaimana dampak jangka panjang yang akan dirasakan setelah konseling sebelum memutuskan untuk menikah dan mempertaruhkan kehidupan masa depan.

“Ada pasangan yang setelah konseling, mereka mulai berpikir ulang untuk memberi jarak dan saling introspeksi diri sebelum memutuskan menikah, ada juga yang merasa sulit untuk bersama dan memutuskan untuk tidak melanjutkan pernikahan. Ada juga yang merasa semakin yakin, saling menerima dan terus belajar satu sama lain. Itu semua sangat tergantung dari masing-masing pasangan,” ujarnya.

Selanjutnya cek 3 alasan mengapa konseling pranikah harus mendapat prioritas pasangan

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jelang Pernikahan Anaknya, Bamsoet Gelar Pengajian dan Siraman

1 hari lalu

Jelang Pernikahan Anaknya, Bamsoet Gelar Pengajian dan Siraman

Bamsoet bersama keluarga menyelenggarakan prosesi pengajian dan siraman menggunakan adat Sunda untuk putri ke limanya, Saras Shintya Putri atau Cacha yang akan menikah dengan Avicenna Athalla Zaki Ghani Alli atau Athalla, pada Sabtu, 20 April 2024.


Malas Hadapi Pertanyaan Kapan Nikah, Simak Saran Psikolog

2 hari lalu

Ilustrasi keluarga besar. shutterstock.com
Malas Hadapi Pertanyaan Kapan Nikah, Simak Saran Psikolog

Saat berkumpul dengan keluarga besar di hari raya, para lajang biasanya dibombardir pertanyaan kapan nikah. Begini jawaban yang disarankan psikolog.


Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

4 hari lalu

Pasangan paruh baya berjalan bergandengan di bawah pohon saat musim gugur di Sheffield Park Garden, Haywards Heath, Inggris, Senin 20 Oktober 2014. REUTERS/Luke MacGregor
Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

Membangun hubungan baru di umur yang sudah tidak muda atau usia paruh baya punya tantangan unik tersendiri. Berikut hal yang perlu dipahami.


Hal yang Perlu Disiapkan bila Ingin Menikahi Perempuan Anak Orang Kaya

4 hari lalu

Ilustrasi Pernikahan/Alissha Bride
Hal yang Perlu Disiapkan bila Ingin Menikahi Perempuan Anak Orang Kaya

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk memperjuangan cinta, khususnya jika calon istri anak orang kaya. Berikut beberapa caranya.


Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

5 hari lalu

Ilustrasi pasangan putus. shutterstock.com
Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

Seperti juga perempuan, laki-laki pun punya banyak alasan untuk memutus hubungan cinta. Berikut di antaranya.


6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

7 hari lalu

Ilustrasi Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), istri terhadap suami. shutterstock.com
6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

Sikap-sikap berikut menunjukkan perempuan tak bisa jadi istri yang baik, bahkan hanya menyusahkan suami dan mengganggu hubungan.


Kualitas yang Diharapakan dari Pasangan, Tak Cuma Sekedar Penampilan Fisik

8 hari lalu

Ilustrasi pasangan. Shutterstock
Kualitas yang Diharapakan dari Pasangan, Tak Cuma Sekedar Penampilan Fisik

Berikut hal-hal yang bisa menjadi daya tarik seseorang lebih dari sekedar penampilan fisik dan akan membuat hubungan bertahan lebih lama.


Ide Kencan dengan Pasangan Introvert, Tenang dan Penuh Keakraban

9 hari lalu

Ilustrasi pasangan kencan. Foto: Unsplash.com/Nathan Dumlao
Ide Kencan dengan Pasangan Introvert, Tenang dan Penuh Keakraban

Tak seperti orang ekstrovert yang bisa kencan di mana pun, pasangan introvert lebih suka tempat yang tenang dan jauh dari keramaian. Berikut idenya.


Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

11 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

Perayaan gerhana matahari di Amerika Utara dilakukan besar-besaran. Ada pesta pernikahan hingga pertunjukan musik.


10 Sinyal Pasangan Serius Membangun Hubungan

13 hari lalu

Ilustrasi pasangan (pixabay.com)
10 Sinyal Pasangan Serius Membangun Hubungan

Tak perlu menunggu hubungan berjalan lama, komitmen bisa muncul jika pasangan serius menjalin hidup bersama. Berikut tandanya.