Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lebih Baik Alat Cukur Manual atau Matic? Ini Kata Dermatologis

Reporter

Editor

Susandijani

image-gnews
Ilustrasi Alat Cukur Pria (Pixabay.com)
Ilustrasi Alat Cukur Pria (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pria memiliki kegiatan rutin untuk menjaga penampilan wajahnya, yakni memotong rambut wajah atau bercukur. Biasanya, dengan menggunakan alat cukur, para pria memotong rambut wajah di area bawah hidung, dagu, dan pipi.

Baca juga: Kiat Memilih Alat Cukur Agar Kulit Tak Terluka

Alat cukur untuk memotong rambut wajah pria ada dua macam, yakni manual dan otomatis (matic). Manakah yang terbaik untuk digunakan?

Menurut Dermatologist Oriflame Dr. Eddy Karta, Sp. KK dalam acara peluncuran produk Oriflame NovAge Men, Rabu, 12 September 2018, di Jakarta, baik alat cukur manual maupun matic memiliki plus minus masing-masing.

"Kalau yang mekanik itu lebih enaknya sudah diatur jaraknya, jadi pemotongannya tidak melecetkan kulit. Sementara kalau yang manual itu enaknya adalah bisa mengerjakan dengan manual," tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski begitu, Dr Eddy mengingatkan untuk tetap berhati-hati saat bercukur, baik dengan menggunakan yang matic maupun manual.

"(Memakai alat cukur matic) tetap diperlukan skill terutama (bagi) mereka yang rambutnya lebat sekali. Manual itu bisa (berisiko terluka), kadang-kadang pikirannya lagi kemana-mana," ujarnya.

Tak lupa Dr Eddy mengingatkan setelah menggunakan alat cukur, segera memakai pelembab pada wajahuntuk mencegah infeksi kulit. "Yang paling baik adalah memakai segera pelembab yang mengandung minyak atau antioksidan sesudahnya, supaya jika ada iritasi tidak meradang kemudian bisa terjadi infeksi."

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

53 menit lalu

Ilustrasi cuci tangan. Dok. Save The Children
Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya mencegah berbagai penyakit infeksi dan bagian dari cara hidup sehat. Ini cara yang dianjurkan.


Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

1 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Pavel Danilyuk
Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda


Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

2 hari lalu

Kolam terapi ikan di Setu Babakan, Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, dibuka gratis untuk masyarakat mulai Selasa (25/8/2020).(ANTARA/HO-Kominfotik Jakarta Selatan)
Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

Terapi ikan bisa menghilangkan sel kulit mati, namun dapat berbahaya jika kebersihan kolam tidak terjaga.


Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

9 hari lalu

Ilustrasi perempuan memakai pelembap. (Self)
Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

Lanolin adalah pelembab kulit untuk mencegah dan mengatasi kulit yang kering, kasar, gatal, atau iritasi.


Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

9 hari lalu

Model yang kerap menjadi model di peragaan busana untuk rumah mode papan atas seperti Givenchy, Dolce and Gabbana, dan Roberto Cavalli, Izabel Goulart terlihat seksi saat mengahdiri penayangan film
Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

Roberto Cavalli perancang busana asal Italia ternama itu tutup usia di angka 83 tahun.


Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

13 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

Masyarakat diminta mewaspadai penyakit kronis yang bisa timbul kembali di masa Lebaran karena tidak dikontrol seperti saat berpuasa.


WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

14 hari lalu

Ilustrasi hepatitis. Shutterstock
WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

Hepatitis B menyebabkan 83 persen kematian dan hepatitis C menyumbang 17 persen di dunia.


Tanda Sudah Waktunya Potong Rambut, Termasuk Migrain

19 hari lalu

Ilustrasi wanita potong rambut. Freepik.com/Racool_studio
Tanda Sudah Waktunya Potong Rambut, Termasuk Migrain

Ada tanda-tanda umum sudah waktunya Anda potong rambut, bukan hanya karena sudha terlalu panjang. Berikut di antaranya


Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

20 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.


Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

21 hari lalu

Flu Singapura.
Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

Flu Singapura merupakan infeksi yang diakibatkan oleh virus. Penyakit ini sering menjangkiti anak-anak, terutama di bawah 7 tahun.