TEMPO.CO, Jakarta - Presenter Alvin Adam memuji film Hollywood terbaru, 'Alpha' yang berkisah tentang asal-usul persahabatan antara manusia dengan anjing. "Film ini menurut saua haru ditonton," katanya Sabtu 15 September 2018.
Baca: Permintaan Daging Anjing di Kamboja Naik
Menurut Alvin, plot intro kisah mereka memang panjang, namun film ini sangat baik karena bisa memperkenalkan karakter utamanya, Keda dengan Alpha. Ia merasa sangat tersentuh. "Kalau tidak tersentuh, saat menyaksikan film ini, berarti Anda tidak punya hati," katanya.
Alpha mengisahkan asal usul persahabatan manusia purba bernama keda dengan seekor serigala bernama Alpha yang menjadi leluhur hewan anjing. Film bergenre survival berlatar zaman purbakala ini akan menyapa para moviegoers di bioskop Indonesia pada 21 September 2018.
Anjing tidak hanya dikenal sebagai hewan peliharaan paling setia. Sekelompok ilmuwan pula menunjukkan bahwa hewan dengan penciuman tajam ini juga mampu merespons sisi emosional majikannya, seperti saat majikannya sedih. Namun belum jelas apakah anjing memiliki rasa empati terhadap rasa sakit yang diderita manusia.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Animal Cognition, peneliti dari University of London, Inggris, menemukan bahwa anjing cenderung mendekati orang menangis daripada seseorang yang bersenandung atau berbicara. Responsnya menunjukkan perilaku patuh kepada orang yang menangis.
Psikolog sekaligus peneliti, Deborah Custance, mengatakan bersenandung adalah aktivitas manusia yang relatif baru dikenali oleh anjing, sehingga sering memicu rasa ingin tahu mereka. "Namun fakta anjing mampu membedakan manusia yang menangis dan bersenandung menunjukkan bahwa tanggapan mereka terhadap menangis tidak murni didorong oleh rasa ingin tahu," kata Custance.
Sebaliknya, tangisan memancing rasa emosional lebih tinggi bagi anjing dan memicu mereka merespons lebih kuat dibanding sewaktu melihat manusia bersenandung atau berbicara.
LIVE SCIENCE | ANIMAL COGNITION | AMRI MAHBUB | ANTARA