Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jadi Sarang Kuman, Tilik Solusi dan 5 Cara Membersihkan Ponsel

Reporter

Editor

Susandijani

image-gnews
Ilustrasi smartphone lipat Samsung. The Korea Herald
Ilustrasi smartphone lipat Samsung. The Korea Herald
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekarang ini telepon seluler atau ponsel telah menjadi bagian hidup manusia yang tak terpisahkan. Kemana pun, orang-orang tidak pernah lepas dari ponsel, bahkan hingga ke jamban. Ini menyebabkan ponsel menjadi salah satu benda atau barang yang mengandung banyak kuman dan bakteri.

Baca juga: Ancaman Cahaya Biru Ponsel pada Mata, Cek 7 Solusinya

Ada penelitian yang menemukan lebih dari 17 ribu bakteri pada ponsel siswa sekolah menengah. Para ilmuwan di University of Arizona, Amerika Serikat, telah menemukan bahwa ponsel membawa bakteri 10 kali lebih banyak daripada kursi toilet, demikian seperti dilansir Time.

Studi menemukan adanya bakteri berbahaya pada ponsel, termasuk Streptococcus, MRSA, dan bahkan E. coli. Salah satu tempat terburuk menggunakan telepon adalah di kamar mandi dan jamban. Ketika toilet disiram, kuman menyebar kemana-mana, yang pada akhirnya membuat ponsel dihinggapi bakteri fecal seperti E. coli.

Karena itu, disarankan untuk rajin mencuci tangan setiap kali selesai beraktivitas. Penting juga untuk membersihkan telepon seluler, yang kemungkinan, telah terpapar bakteri dan kuman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dilansir dari The Spruce, berikut ini adalah langkah-langkah aman untuk membersihkan telepon seluler:

1. Cabut kabel pengisi daya, earphone, dan kabel data dari telepon seluler.
2. Lepaskan penutup atau pelindung telepon seluler.
3. Campurkan air dan isopropil alkohol 70 persen ke dalam botol semprot kecil, dengan perbandingan air 60 persen dan alkohol 40 persen. Lalu semprotkan sedikit larutan tersebut pada kain microfiber yang tidak berbulu.
4. Jangan pernah menyemprot telepon secara langsung dan jangan pula membasahi kain terlalu basah. Gunakan kain untuk menyeka seluruh bagian depan dan belakang telepon seluler.
5. Biarkan permukaan ponsel kering sepenuhnya selama minimal 15 menit sebelum dinyalakan atau dioperasikan kembali.

Baca juga: Jadi Teman Setia, Awas Smartphone Anda Bisa jadi Sarang Bakteri

TIME | THESPRUCE

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

9 hari lalu

Ilustrasi pria menggunakan ponsel di toilet. buzznigeria.com
Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.


Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

22 hari lalu

Ilustrasi wanita bekerja di kantor. shutterstock.com
Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

Beberapa titik bisa menjadi tempat berkumpulnya kuman dan bakteri di kantor sehingga Anda harus selalu menjaga kebersihan diri setelah menyentuhnya.


Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

26 hari lalu

Ilustrasi banjir. Dok. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?


Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

27 hari lalu

Ilustrasi obat Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

Anak penderita TBC harus menjalani pengobatan sampai tuntas agar bakteri penyebab infeksi bisa dibasmi sampai habis.


Bekukan Celana Jins untuk Usir Bakteri dan Bau tanpa Dicuci, Mitos atau Fakta?

56 hari lalu

Ilustrasi celana jeans. hollister.com
Bekukan Celana Jins untuk Usir Bakteri dan Bau tanpa Dicuci, Mitos atau Fakta?

Membekukan celana jins di dalam freezer diklaim bisa membuatnya segar dan bebas bau tak sedap tanpa perlu dicuci. Bagaimana faktanya?


Bikin Tubuh Kesulitan Menyerap Nutrisi dari Makanan, Kenali Penyakit Whipple

58 hari lalu

ilustrasi sakit perut (pixabay.com)
Bikin Tubuh Kesulitan Menyerap Nutrisi dari Makanan, Kenali Penyakit Whipple

Penyakit Whipple mengganggu pencernaan normal dengan mengganggu pemecahan makanan dan menghambat kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi.


Guru Besar FK UI Erlina Burhan Tawarkan SIG untuk Deteksi Kasus Aktif Tuberkulosis di Indonesia

21 Februari 2024

Prof. Dr. dr. Erlina Burhan M. Sc.,Sp.p. Ui.ac.id
Guru Besar FK UI Erlina Burhan Tawarkan SIG untuk Deteksi Kasus Aktif Tuberkulosis di Indonesia

Erlina Burhan paparkan bahasan penanganan tuberkulosis di pidato pengukuhannya sebagai Guru Besar FK UI. Ia tawarkan SIG untuk deteksi TB.


Cara Efektif Mencegah dan Mengobati Radang Tenggorokan pada Anak

17 Februari 2024

Banyak cara dilakukan orang untuk meringankan radang tenggorokan, seperti berkumur dengan larutan air garam, atau mengonsumsi permen pelega tenggorokan. Namun, langkah itu hanya melegakkan tenggorokan.
Cara Efektif Mencegah dan Mengobati Radang Tenggorokan pada Anak

Seperti COVID 19, radang tenggorokan bisa menular melalui droplet.


Jangan Biarkan SIkat Rambut Jadi Sarang Bakteri, Bersihkan dengan Cara Berikut

30 Januari 2024

Sisa rambut rontok yang tertinggal di sisir.
Jangan Biarkan SIkat Rambut Jadi Sarang Bakteri, Bersihkan dengan Cara Berikut

Sikat rambut yang dipakai berkali-kali setiap hari bisa menjadi sarang bakteri, jamur, ketombe, dan minyak sehingga harus rutin dicuci.


5 Manfaat Mengonsumsi Cuka Sari Apel

30 Januari 2024

Cuka apel. Freepik.com/Rawpixel.com
5 Manfaat Mengonsumsi Cuka Sari Apel

Mengonsumsi cuka sari apel dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan. Apa saja?