Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kesan Pertama Lebih Menentukan, Masih Berharap Kesempatan Kedua?

Reporter

Editor

Susandijani

image-gnews
Ilustrasi dua wanita mengobrol. shutterstock.com
Ilustrasi dua wanita mengobrol. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anda mungkin tidak mendapatkan kesempatan kedua agar seseorang terkesan pada pertemuan pertama. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena studi terbaru menunjukkan bahwa Anda mungkin memang tidak memerlukannya.

Baca juga: Fisik Menarik Lebih Menggoda dari Kepribadian? Ini Kata Psikolog

Studi dalam jurnal Psychological Science, menemukan bahwa individu sering meremehkan kenyataan kalau banyak orang yang ternyata menyukai mereka sejak pertemuan pertama. 

“Saya selalu memiliki kecurigaan bahwa mungkin lawan bicara saya tidak menyukai saya. Apakah perasaan ini hanya saya yang mengalaminya? Atau orang lain juga?” kata Gus Cooney, seorang psikolog sosial di Harvard University yang turut menulis studi ini bersama Erica Boothby, seorang peneliti psikologi pascadoktoral di Cornell University. 

Berangkat dari pertanyaan ini, Cooney dan tim menjalankan serangkaian eksperimen yang melibatkan situasi saat dua orang bertemu dan berbicara untuk kali pertama. Mereka lalu menilai kualitas percakapan itu. 

Peneliti menemukan bahwa orang-orang secara konsisten menilai lawan bicara mereka lebih menyenangkan untuk diajak bicara daripada mereka menilai diri mereka sendiri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Cooney mengatakan orang-orang memperlakukan kenalan baru dengan lebih baik dan mereka menyukai kita lebih dari yang kita duga.

"Kita pada dasarnya memproyeksikan apa yang kita pikirkan tentang kinerja diri dan menganggap itulah yang dipikirkan orang lain tentang kita," kata Cooney. 

Orang cenderung lebih keras pada diri mereka sendiri ketimbang pada kenalan baru. Setelah percakapan, Anda dapat melihat kembali semua hal termasuk sesuatu yang salah Anda katakan lalu memperbaikinya. 

“Suara kecil di kepala Anda muncul dan Anda mulai berpikir tentang percakapan Anda. Curigalah terhadap suara ini dan keakuratannya," tutur Cooney. 

Studi baru lainnya, yang diterbitkan dalam Nature Human Behaviour, mendukung temuan ini. Dalam studi itu, peneliti menemukan bahwa ketika seseorang membuat kesan pertama yang positif, orang lain akan mengingatnya - tetapi ketika pertemuan awal berjalan buruk, orang lain siap dan bersedia mengubah pikirannya dan memberi dia kesempatan lagi. Demikian seperti dilansir Time. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

1 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengakui dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan pertemuan dengan eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto.


ASEAN dan Australia Memperingati 50 Tahun Kemitraan

7 hari lalu

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyambut Presiden Indonesia Joko Widodo saat kedatangan para pemimpin pada KTT Khusus ASEAN-Australia, di Melbourne, Australia 5 Maret 2024. REUTERS/Jaimi Joy
ASEAN dan Australia Memperingati 50 Tahun Kemitraan

ASEAN dan Australia memperingati 50 tahun pertemuan pertama antara Sekretaris Jenderal ASEAN dan para pejabat Australia pada 16 April


Mantan Presiden Taiwan Akan Rapat dengan Xi Jinping

22 hari lalu

Mantan Presiden Taiwan Ma Ying-jeou. REUTERS/Tyrone Siu
Mantan Presiden Taiwan Akan Rapat dengan Xi Jinping

Mantan Presiden Taiwan diwartakan akan bertemu dengan Xi Jinping pekan depan di Beijing. Pertemuan itu diklaim sebagai pertemuan persahabatan.


Begini Dua Mahasiswi Ini Bandingkan Kelas dan Skema IUP di QUT dan Unair

41 hari lalu

Queensland University of Technology, Australia. Gotoaustralia.com.au
Begini Dua Mahasiswi Ini Bandingkan Kelas dan Skema IUP di QUT dan Unair

Keduanya adalah mahasiswa International Undergraduate Program (IUP) Psikologi Universitas Airlangga (Unair).


Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Polisi Kesulitan Gali Motif Lantaran Keterangan Pelaku Berubah-ubah

44 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com
Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Polisi Kesulitan Gali Motif Lantaran Keterangan Pelaku Berubah-ubah

Polisi menyebut ibu bunuh anak di perumahan Bekasi mengalami halusinasi.


Polres Tangerang Selatan Bakal Periksa Psikologi Korban Perundungan Geng Binus School

20 Februari 2024

SMA Binus Serpong di Jalan Lengkong Karya No 58, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, Senin 19 Februari 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Polres Tangerang Selatan Bakal Periksa Psikologi Korban Perundungan Geng Binus School

Polres Tangerang Selatan berencana melakukan pemeriksaan psikologi terhadap korban perundungan siswa Binus School Serpong.


Tamara Tyasmara Pastikan Hadiri Pemeriksaan Lanjutan di Polda Metro Jaya Hari Ini

19 Februari 2024

Tamara Tyasmara didampingi tim kuasa hukumnya datang ke Gedung SDM Polri pada Kamis, 15 Februari 2024 untuk menjalani pemeriksaan psikologis. TEMPO/Desty Luthfiani.
Tamara Tyasmara Pastikan Hadiri Pemeriksaan Lanjutan di Polda Metro Jaya Hari Ini

Tamara Tyasmara akan didampingi oleh kuasa hukumnya, Sandy Arifin, pada pemeriksaan lanjutan di Polda Metro Jaya hari ini.


Kasus Dante Tewas Ditenggelamkan di Kolam Renang, Apsifor Sebut Bakal Periksa Lagi Tamara Tyasmara

16 Februari 2024

Tamara Tyasmara saat dikunjungi teman-temannya. Foto: Instagram.
Kasus Dante Tewas Ditenggelamkan di Kolam Renang, Apsifor Sebut Bakal Periksa Lagi Tamara Tyasmara

Tamara Tyasmara mengatakan bakal kooperatif jika ada panggilan lagi oleh kepolisian secara resmi.


Tamara Tyasmara Sudah 2 Tahun Pacaran dengan Yudha Arfandi Tersangka Pembunuh Dante

16 Februari 2024

Tamara Tyasmara didampingi tim kuasa hukumnya datang ke Gedung SDM Polri pada Kamis, 15 Februari 2024 untuk menjalani pemeriksaan psikologis. TEMPO/Desty Luthfiani.
Tamara Tyasmara Sudah 2 Tahun Pacaran dengan Yudha Arfandi Tersangka Pembunuh Dante

Tamara Tyasmara mengaku berpacaran dengan Yudha Arfandi sejak 2022.


Catat Daftar Rumah Sakit untuk Caleg Stres Gagal di Pileg 2024, RSKD Duren Sawit Sediakan Layanan Psikologi

14 Februari 2024

RSKD Duren Sawit. Foto : X
Catat Daftar Rumah Sakit untuk Caleg Stres Gagal di Pileg 2024, RSKD Duren Sawit Sediakan Layanan Psikologi

Rumah sakit mana saja yang menyediakan jasa layanan khusus untuk para caleg stres akibat gagal dalam Pileg 2024?