3. Menurunkan tingkat kolesterol
Sesuai penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Agriculture and Food Chemistry, memasukkan kulit jeruk dalam diet Anda dapat membantu menurunkan kadar kolesterol karena kehadiran PMF di dalamnya. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada hamster yang diberi diet triggering kolesterol yang termasuk hanya 1 persen dari PMF, diamati bahwa tingkat kolesterol jahat atau LDL dipotong hingga 40 persen.
Penelitian serupa lainnya yang dilakukan pada manusia menggambarkan hasil yang sama, penurunan diamati pada kadar kolesterol total. Selain meningkatkan kesehatan jantung, kulit jeruk juga dapat membantu menyembuhkan sakit maag.
4. Meningkatkan pencernaan
Kulit lemon diketahui dapat membantu pencernaan, sepertu menghilangkan masalah asam lambung dan kram. Menurut laporan Mother Earth Medicine, senyawa limonene yang ada dalam kulit jeruk berfungsi sebagai obat menahan mulas. Jadi jika Anda menderita gangguan pencernaan, gastritis dan lainnya, Anda dapat memasukkannya ke dalam menu makanan.
kulit jeruk (pixabay.com)
5. Memerangi mikroba
Dalam kulit jeruk, terutama lemon mengandung minyak yang memiliki sifat antimikroba yang kuat. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam British Journal of Farmacology and Toxicology menyatakan bahwa kulit lemon memiliki sifat antibakteri, antivirus, dan anti-jamur. Ini membantu dalam melawan pilek dan flu. Selain melawan parasit usus dan infeksi bakteri, kulit jeruk membantu meningkatkan kekebalan Anda.
Cara mengkonsumsi kulit jeruk? Tentu tidak langsung dimakan mentah-mentah. Anda bisa memarutnya dan campurkan dengan smoothies, yoghurt, pie, kue atau mengolahnya sebagai salad dressing. Pilih juga jeruk yang organik, ini untuk menghindari kemungkinan terkontaminasi pestisida.