Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Alasan Berenang di Air Dingin Bisa Atasi Depresi, Cek Caranya

Reporter

Editor

Susandijani

image-gnews
Atlet renang keluar dari air setelah mengikuti kompetisi renang  dari Asia sampai Eropa yang ke-30 di Selat Bosphorus, Istanbul, Turki, 22 Juli 2018. Lebih dari 2.000 peserta terjun dari feri dan berenang sejauh sekitar 6,5 kilometer dalam kompetisi renang lintas benua itu. AP
Atlet renang keluar dari air setelah mengikuti kompetisi renang dari Asia sampai Eropa yang ke-30 di Selat Bosphorus, Istanbul, Turki, 22 Juli 2018. Lebih dari 2.000 peserta terjun dari feri dan berenang sejauh sekitar 6,5 kilometer dalam kompetisi renang lintas benua itu. AP
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menurut hasil penelitian yang diterbitkan British Medical Journal Case Reports, berenang di air dingin dapat menjadi pengobatan yang efektif untuk depresi.

Baca juga: Meski Terlihat Bersih, Jangan Pernah Menelan Air Kolam Renang

Penelitian yang dipimpin oleh dokter Chris Van Tulleken dari University College, London, dan ditulis bersama oleh dua ilmuwan dari University of Portsmouth ini menemukan fakta seorang perempuan—pasien mereka—yang menderita cemas berlebihan dan depresi parah ketika dia mencoba berenang di air dingin dan perempuan itu merasa lebih baik.

Perempuan itu terus berenang dan gejala depresi serta cemas berlebihan yang dia derita mulai menunjukkan penurunan. Studi kasus ini merupakan penelitian pertama, dimana terapi air sangat mungkin untuk mengobati depresi.

Menurut beberapa peneliti, berikut adalah hasil penelitian bagaimana berenang di air dingin membantu meredakan depresi;

1. Air dingin mengaktifkan respon stres dalam tubuh
Berenang di air dingin akan membangkitkan respons stres yang merupakan serangkaian reaksi fisiologis dan hormonal yang membantu mengelola berbagai jenis ancaman potensial. Ketika Anda berenang di air dingin, ada peningkatan tekanan darah, laju pernapasan dan hormon stres lepas. Tapi, jika Anda hanya berendam di air dingin selama beberapa kali dengan suhu 15 derajat Celsius atau kurang, respon stres akan berkurang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Air dingin mengaktifkan respon otak
Berenang di air dingin sebagai terapi kejut akan memicu beta-endorphin dan noradrenalin di otak. Kejutan air dingin sangat mirip dengan terapi kejut listrik dalam banyak cara. Sejumlah besar impuls listrik bergerak dari ujung saraf kulit untuk mencapai otak. Mereka menyentak sistem otak Anda untuk meningkatkan energi, kejelasan, dan kewaspadaan. Reaksi ini memberikan efek yang menguntungkan untuk mengobati depresi.

3. Mandi di air dingin dapat mengobati rasa cemas berlebihan
Peneliti Universitas Osaka menemukan fakta bahwa mandi air dingin memiliki efek positif dalam menurunkan hormon kortisol yang merupakan hormon stres yang muncul ketika rasa tegang dan cemas datang. Air dingin akan membuat pembuluh darah mengencang di mana hal tersebut dapat meningkatkan sirkulasi darah dari permukaan tubuh ke inti tubuh untuk menghemat panas. Ketika darah mengalir ke otak dan organ vital di dalam tubuh, ada sirkulasi oksigen yang membantu untuk detoksifikasi, itu membuat Anda merasa rileks dan berenergi.

Berikut adalah tips sebelum Anda mulai berenang di air dingin, seperti diansir dari Boldsky.com:

1. Jika Anda menderita migrain dan memiliki masalah jantung, tanyakan kepada dokter Anda terlebih dahulu sebelum Anda mulai berenang air dingin.
2. Pastikan bahwa suhu air antara 15 hingga 20 derajat Celcius.
3. Mulai berenang di air dangkal dan secara bertahap masuk ke bagian yang lebih dalam.
4. Tinggal dalam air tersebut selama dua hingga tiga menit sampai Anda merasa hangat dan atau sudah terjadi respon kejut dari air dingin.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

5 hari lalu

Aurelie Moeremans saat melakukan upacara melukat. Foto: Instagram.
Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

Aurelie Moeremans mengungkapkan dirinya saat ini tengah menepi dari media sosial untuk penyembuhan dari depresi yang dirasakannya.


Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

7 hari lalu

Ilustrasi depresi. Shutterstock
Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

Selain pada mental, depresi juga bisa berdampak pada fisik dan sosial. Berikut gejala depresi pada fisik, mental, dan sosial.


Perjalanan Kim Jonghyun, Personel Grup SHINee yang Kariernya Berakhir Tragis

11 hari lalu

Sebuah potret Kim Jong-hyun, yang lebih dikenal dengan nama panggung Jonghyun SHINee, terlihat di sebuah rumah sakit di Seoul, Korea Selatan,  19 Desember 2017. Penyanyi utama dari boy band ini mati diduga bunuh diri. AP
Perjalanan Kim Jonghyun, Personel Grup SHINee yang Kariernya Berakhir Tragis

Kematian tragis Jonghyun SHINee telah memunculkan perbincangan baru di Korea Selatan tentang tekanan yang berat yang diberikan oleh industri hiburan.


Profil Kim Jonghyun, Anggota Boy Grup SHINee yang Ditemukan Tewas di Apartemennya

11 hari lalu

Kim Jonghyun, personel grup SHINee ditemukan tewas tak bernyawa di apartemennya di kawasan Cheongdamdong. Jonghyun memutuskan mengakhiri hidupnya dengan menghirup gas kriket batubara. Instagram/@kjonghyun.018
Profil Kim Jonghyun, Anggota Boy Grup SHINee yang Ditemukan Tewas di Apartemennya

Salah satu anggota SHINee, Kim Jonghyun ditemukan tewas di apartemennya pada 18 Desember 2017 karena menghirup karbonmonoksida


Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

12 hari lalu

Ilustrasi wanita berlatih yoga. shutterstock.com
Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

Berikut cara melakukan teknik pernapasan 4-7-8 untuk membantu meredakan stres dan mengurangi kecemasan. Bagaimana tahapannya?


Lelah dengan Kesehatan Mentalnya, Wanita Muda di Belanda akan Jalani Eutanasia

13 hari lalu

Seorang pengunjuk rasa memegang poster memprotes eutanasia di depan gedung parlemen di Lisbon, Portugal, 29 Mei 2018.[REUTERS/Rafael Marchante]
Lelah dengan Kesehatan Mentalnya, Wanita Muda di Belanda akan Jalani Eutanasia

Frustasi dengan masalah kesehatan mentalnya yang tak ada perbaikan, wanita muda di Belanda ini akan mengakhiri hidupnya lewat eutanasia.


3 Jenis Tes Kesehatan Mental

13 hari lalu

Ilustrasi pria konsultasi dengan Psikolog. shutterstock.com
3 Jenis Tes Kesehatan Mental

Jika kesehatan mental terganggu mempengaruhi kemampuan berpikir dan suasana hati yang berdampak terhadap perilaku


Kaitan Kesehatan Usus Kecil dan Otak Menurut Psikiater

17 hari lalu

Ilustrasi usus. 123rf.com
Kaitan Kesehatan Usus Kecil dan Otak Menurut Psikiater

Kesehatan usus kecil memiliki kaitan dengan kesehatan otak. Berikut penjelasannya menurut spesialis kesehatan jiwa.


Menelisik Penyebab Anak Perempuan Rentan Mengalami Gangguan Dismorfik Tubuh

17 hari lalu

Lana Condor. Instagram.com/@lanacondor
Menelisik Penyebab Anak Perempuan Rentan Mengalami Gangguan Dismorfik Tubuh

Sebuah studi mengatakan anak perempuan terutama remaja, berpotensi enam kali lebih sering mengalami gangguan dismorfik tubuh. Apa itu?


Penelitian Sebut Penyakit Autoimun Juga Memicu Depresi dan Kecemasan

18 hari lalu

Ilustrasi autoimun. Shutterstock
Penelitian Sebut Penyakit Autoimun Juga Memicu Depresi dan Kecemasan

Lebih dari 50 persen penderita penyakit autoimun juga mengalami depresi dan gangguan kecemasan. Berikut penjelasan peneliti.