TEMPO.CO, Jakarta - Pemain Bulu Tangkis Indonesia Anthony Sinisuka Ginting berhasil mengalahkan Viktor Axelsen, pemain nomor satu dunia dari Denmark pada turnamen China Open 2018. Ginting unggul dengan kemenangan 21-18 dan 21-17, Kamis, 20 September 2018.
Baca juga: Menderita Asma Seperti Viktor Axelsen? Lakukan Ini Saat Kambuh
Viktor Axelsen sendiri mengakui kekalahannya terhadap Anthony Ginting melalui akun Instagram pribadinya, @viktoraxelsen. Di situ, Axelsen juga mengungkapkan bahwa selama menjalani turnamen China Open 2018, ia juga berjibaku melawan penyakit asma yang dideritanya.
Ada beberapa cara mengatasi asma, termasuk pengobatan rumah yang dapat Anda gunakan untuk membantu mengatasi asma dan gejalanya, sebagai berikut:
1. Minyak kayu putih
Minyak kayu putih adalah obat yang efektif untuk mengatasi masalah pernapasan. Eucalyptol, yakni zat kimia yang terkandung dalam minyak kayu putih, membantu memecah lendir. Teteskan minyak kayu putih pada handuk dan simpan di samping Anda saat tidur. Posisikan handuk agar Anda dapat menghirup aromanya. Gunakan cara ini setiap malam sebagai tindakan pencegahan serangan asma.
2. Madu
Madu adalah salah satu solusi tertua dan paling alami untuk masalah pernapasan. Ini mengandung alkohol dan minyak lainnya yang membantu meringankan gejala asma. Ini akan membantu menghilangkan dahak dari tenggorokan Anda dan memungkinkan Anda untuk tidur lebih baik. Campur satu sendok teh madu ke dalam air dan minum ini perlahan-lahan. Telan satu sendok teh madu lagi dengan bubuk kayu manis sebelum tidur. Minum air madu ini tiga kali dalam sehari. Miliki campuran madu dan kayu manis setiap malam sebelum tidur.
Ilustrasi madu. shutterstock.com
3. Kunyit
Kunyit mengandung kurkumin sebagai salah satu komponen utamanya yang sangat bermanfaat sebagai terapi tambahan untuk meredakan asma. Ini memodulasi respons inflamasi tubuh dan meredakan radang saluran udara. Kunyit juga merupakan agen anti mikroba yang sangat baik. Campurkan 1/4 sendok teh bubuk kunyit dan segelas air. Minum racikan ini tiga kali sehari selama 10-14 hari. Jika tidak ada perbaikan, gandakan dosisnya.
4. Vitamin C dan D
Vitamin D ini telah menunjukkan hasil yang efektif dalam mengurangi gejala asma. Ini karena sifat anti-peradangan dan kemampuannya untuk meningkatkan respons anti mikroba bawaan tubuh. Sedangkan vitamin C membantu dalam mengurangi gejala asma yang dipicu karena olahraga. Konsumsi masing-masing suplemen vitamin ini setiap hari selama sebulan. Jika masih tidak ada perubahan, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter.
5. Jahe
Mengkonsumsi jahe adalah cara terbaik untuk menjaga saluran pernapasan tetap sehat. Jahe melemaskan otot-otot saluran udara dan mengatur penyerapan kalsium, yang pada gilirannya mengurangi penyempitan dan memberikan bantuan mengatasi asma. Siapkan 1 sendok teh parutan jahe dan secangkir air panas. Masukkan parutan jahe ke dalam air panas dan diamkan selama 5-7 menit. Bisa juga ditambahkan madu. Minum selagi hangat. Air jahe bisa Anda minum 3 kali dalam sehari. Anda juga bisa memakan langsung sepotong kecil jahe beberapa kali di siang hari.
Ilustrasi bawang putih. Shutterstock
6. Bawang Putih
Bawang putih membantu mengatasi penyumbatan di paru-paru dan merupakan obat mujarab yang memberikan bantuan cepat dari gejala asma. Ini juga mengurangi peradangan saluran udara dalam pernapasan. Ambil 10-12 siung bawang putih, lalu campur dengan ½ cangkir susu. Minum racikan ini sekali sehari.
Baca juga: Olahraga Baik untuk Penderita Asma, Simak Penelitiannya
7. Bawang merah
Asma, seperti yang dialami Vixtor Axelsen juga bisa dibantu mengatasinya dengan bawang merah. Rempah yang satu ini memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu membersihkan saluran udara dalam pernapasan. Mengkonsumsi beberapa potong bawang merah mentah saat makan malam akan membantu mengatasi asma.
YUDONO YANUAR | INSTAGRAM | MEDICALNEWSTODAY | STYLECRAZE